S2 Pendidikan Kimia

STRUKTUR KURIKULUM

 

Kurikulum Prodi Pendidikan Kimia Pascasarjana UM disusun dengan mengacu kepada pencapaian kompetensi lulusan sebagaimana dirumuskan di atas. Sebagaian isi kurikulum tersebut diturunkan dari kurikulum nasional, dan bagian yang lain diisi dengan kurikulum lokal. Dari kedua sumber ini dikembangkan seluruh matakuliah yang harus diikuti oleh mahasiswa.

 

Struktur Kurikulum S2 Pendidikan Kimia

Kode MK

Matakuliah

SKS

JS

Semester

1

2

3

4

 

Matakuliah Tingkat Pascasarjana 6 Sks

 

 

 

 

 

 

MKPS801

Landasan Pendidikan

2

2

X

MKPS802

Metodologi Penelitian Kuantitatif

2

2

X

MKPS803

Metodologi Penelitian Kualitatif*

2*

2

X

MKPS806

Statistik Inferensial*

2*

2

X

 

Mata Kuliah Spesialis Bidang Studi 26 Sks

 

 

 

 

 

 

PKIM801

Pengembangan Assessmen Pembelajaran  Kimia

2

2

X

 

 

 

PKIM802

Pengembangan Kurikulum  Pendidikan Kimia

2

2

X

PKIM803

Pendekatan Pembelajaran Kimia

2

2

X

PKIM804

Problematika Pendidikan Kimia

2

2

X

PKIM805

Kajian Penelitian Mutakhir Pendidikan Kimia

2

2

X

NKIM801

Filsafat Sain

2

2

X

NKIM802

Model-Model Ikatan Kimia

2

2

X

NKIM803

Aspek Termodinamika Kimia Anorganik

1

1

X

NKIM804

Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik

2

2

X

NKIM805

Energetika dan Kinetika Reaksi Kimia

2

2

X

NKIM806

Kimia Analitik

2

2

X

 

NKIM807

Struktur, Fungsi  dan Metabolisme Biomolekul

2

2

X

NKIM808

Praktikum Kimia

1

3

X

NKIM809

Penentuan Struktur*

2

2

 

 

 

 

NKIM810

Kimia Zat Padat*

2

2

X

NKIM811

Kimia Lingkungan*

2

2

X

PKIM806

Telaah Materi Kimia A-Level*

2

2

X

PKIM807

Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris*

2

2

X

NKIM812

Kimia Bahan Alam*

2

2

X

TR801

Matakuliah Bidang Studi **

0

7

X

MKPL880

Kuliah dan Praktek Lapangan

4

X

MTES891

Seminar Usulan Tesis

2

X

MTES890

Tesis

6

X

 

JUMLAH

44

 

14

14

10

6

Keterangan
* =  Dipilih salah satu
** =  Matakuliah ini harus diikuti oleh mahasiswa yang dinilai oleh Koordinator Program Studi memerlukannya (latar S1-nya bukan Pend.Kimia)
(X)  =  Dapat diselesaikan semester itu (jika tidak pada semester sebelumnya).
Matakuliah pilihan “Telaah Materi Kimia A-Level” dan “Pembelajaran Kimia Sekolah Menengah Dengan Bahasa Inggris” disarankan untuk diambil oleh guru dan calon guru sekolah franchise dan sekolah internasional.

 

DESKRIPSI MATAKULIAH

 

MKPS801 Landasan Pendidikan (Foundation of Education(2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Memahami landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa.  

Understanding the foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah; posisi siswa dalam pembelajaran; guru sebagai suatu profesi; sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik; sekolah sebagai agen pembaharuan; kurikulum dan praktik pembelajaran; merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran; pembelajaran yang efektif; manajemen kelas; dan teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa.  

 

Foundation of education and learning in the teaching practice; students position in learning; teacher as a profession; school and society in the building of socio cultural, moral, ethic, and character of students; school as an agent of changing; curriculum and learning practice; design, conducting, and evaluating of learning; effective learning; school management; and education technology in facilitating students’ learning.

Tujuan / objectives

Dari kegiatan kajian, studi literatur, presentasi makalah, dan mengerjakan tugas, mahasiswa mampu membangun pemahaman dan memperluas wawasan tentang pentingnya landasan pendidikan dan pembelajaran dalam praktik di sekolah, posisi siswa dalam konteks pembelajaran, guru sebagai suatu profesi sehingga ia perlu bertindak secara profesional, hubungan dan peranan guru, sekolah dan masyarakat dalam membangun sosial-budaya, etika/moral dan karakter peserta didik, sekolah sebagai agen pembaharuan, kurikulum dan praktik pembelajaran di kelas, tugas guru dalam konteks mendidik dan membelajarkan siswa/peserta didik, tugas utama guru dalam merancang, melaksanakan dan mengasesmen pembelajaran, pembelajaran yang efektif dan kunci guru serta pembelajaran yang sukses, manajemen kelas dan perilaku dalam konteks pembelajaran, dan pentingnya teknologi pembelajaran dalam memfasilitasi belajar siswa.  

Through discussion, litterature study, presentation of paper, and completing assignment, students are able to construct knowledge and broader their insight about significance of  education and instruction in school practices, student position in the instructional contex, teacher as a profession and he/she should act it professionally, the relationship and roles of teacher, school and society in building socio-culture, ethics and moral as well as student’s character, school as agent of innovation, curriculum and instructional practices in classroom, teacher’s tasks in educating and teaching,  the main task of teacher in designing, executing and assessing instruction, effective instruction and the key of successful instruction, classroom and behavior management in instruction, and the role of instructional technology to facilitate learning.

Daftar Pustaka / References

  1. Diaz, C.F., Pelletier, C.M., & Provenzo, Jr., E.F. 2006. Touch the Future…Teach! Boston: Pearson Education, Inc.
  2. Cohen, L., Manion, L., Morrison, K.  & Wyse, D. 2010. A guide to Teaching Practice, 5th Ed.  New York:  Routledge.
  3. Martin-Kneip, G.O. 2000. Becoming A Better Teacher: Eight Innovations that Work. Alexandria: Association for Supervision and Curriculum Development.

 

MKPS802 Metodologi Penelitian Kuantitatif (Quantitative Research Methodology) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Memahami kaidah-kaidah dan paradigma dasar penelitian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Memahami kelemahan dan kekuatan penelitian kuantitatif dan kualitatif serta penelitian mixed method di dalam konstalasi metologi penelitian secara luas. Memahami dengan baik hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan dan kemungkinan penerapannya di dalam pendidikan Kimia dan pendidikan Sains pada umumnya. Memahami cara merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif.

Bahan Kajian / Learning Materials

Hakekat penelitian, jenis & proposal penelitian, masalah penelitian, kajian pustaka, variabel & hipotesis, desain/rancangan penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, reliabilitas & validitas instrumen, analisis data, pembahasan dan kesimpulan, laporan penelitian.

 

Tujuan / Objectives

Dari kegiatan kajian dan latihan mahasiswa mampu mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman tentang penelitian dengan paradigma positivisme, trampil merancang dan melaksanakan penelitian kuantitatif dengan baik dan benar. Diharapkan mahasiswa juga mampu mengambil manfaat dari penelitian-penelitian pendidikan Kimia dan pendidikan Sains untuk merancang penelitiannya sendiri.

 

Referensi / References

  1. Ary, D., Jacob, L.C., Razavieh, A., & Sorensen, C. 2009. Introduction to Research in Education, 8th Ed.. Belmont: Wadsworth Cengage Learning.
  2. Christensen, L.B. 1977. Experimental Methodology. Boston: Allyn & Bacon.
  3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G. 1974 Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row.
  4. Mehrens, W.A. & Lehmann, I.J. 1975. Measurement and Evaluation in Education and Psychology. New York: Holt Rinehart & Winston.
  5. Tuckman, B.W. 1978. Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich

 

MKPS803 Metodologi Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Methodology) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mahasiswa diharapkan memiliki wawasan yang memadai tentang penelitian kualitatif, mulai dari paradigma dasar yang digunakan, jenis-jenis penelitian kualitatif, disain dan prosedur penelitian kualitatif, teknik pengambilan data dalam penelitian kualitatif, analisis dan  pengembangan makna dari data kualitatif, serta penjaminan validitas dan kredibilitas disain dan prosedur penelitian kualitatif.

The students are expected to have an adequate view and understanding of qualitative research, from its basic paradigm, types and designs of qualitative research, qualitative research procedure, data collection techniques, data analysis and development of meaning, validity and credibility of qualitative study.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Paradigma fenomenologi, jenis, disain dan prosedur penelitian kualitatif termasuk studi kasus, studi kasus multi situs, etnografi, grounded theory, langkah-langkah/prosedur penelitian kualitatif, teknik dan instrumen pengambilan data, peneliti sebagai instrumen utama, pengolahan dan analisis data, validitas dan kredibilitas penelitian kualitatif.

The paradigm of phenomenology, types and designs of qualitative research as case study, multiple-site case study, ethnography and grounded theory research, the procedure of qualitative study, instruments and the techniques of data collection, researcher as the main instrument, data management and analysis, validity and credibility of qualitative study.

 

Tujuan / Objectives

Memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian kualitatif secara utuh atau sebagai komponen dari disain mixed method. Hal ini diperlukan karena tidak semua permasalahan di dalam pembelajaran sains/kimia dapat dikaji dan dicarikan solusinya dengan menggunakan paradigma positivisme atau penelitian kuantitatif. Sejumlah permasalahan pembelajaran lebih tepat dikaji dan dicaraikan solusinya dengan menggunakan paradigma fenomenologi di mana sebuah permasalahan harus dikaji sebagai sebuah fenomena unik dan utuh, dan tidak dapat ditemukan solusinya hanya dengan menggunakan data yang berupa angka.

This course is aimed to facilitate the students develop knowledge and skills in conducting qualitative research as the main design or as part of mixed-method study.Yhis is important as not all problems in chemistry education can be studied through quantitative investigation. For a great number of problems in chemistry education, the paradigm of phenomenology seems to be more suitable as the main tool for finding the solutions.

 

Referensi / References

Douglas, J.D. (1976). Investigative Social Research.  Beverly Hill, Ca.: Sage.

Lincoln, Y.S. (1985). Naturalistics Inquiry. Beverly Hill, Ca.: Sage.

Patton, M.Q. (1980). Qualitative Evaluation Method. Beverly Hill, Ca.: Sage.

Patton, M.Q. (1986). Utilization-Focused Evaluation. Beverly Hill, Ca.: Sage.

Yin, R.K. (2011). Qualitative Research from Start to Finish. New York: Guilford.

 

MKPS806 Statistik Inferensial (Inferential Statistics) (2 sks/2 js)

Kompetensi / Competence

Memahami kaidah inferensi statistik, membedakan statistik inferensial dengan statistik deskriptif,  membedakan statistik parametrik dan statistik non parametrik, memahami kaidah distribusi  normal, memahami  kaidah penarikan sampel dan reprsentativeness sampel, mengambil keputusan  penelitian berdasar hasil analisis data, probabilitas kesalahan atas keputusan yang dibuat, memahami berbagai prosedur pengolahan data dengan stantistik.

Understanding the principles of statitistical inference, understanding the difference between descriptive and inferecial statitistics, normal distribution, sampling techniques and the representativeness of samples. Making statistical decision from data analysis and the probability of mistakes committed in the decicions.Using various statistical procedures for analyzing data.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Statitistik deskriptif dan inferensial, parametrik vs non parametrik, populasi dan sampel, hubungan antara sampling dan inferensi statistik, penggunaan berbagai teknik sampling. Dua teknik inferensi statistik: rentangan kepercayaan (confidence interval) dan pengujian hipotesis (hypothesis testintg). Teori probabilitas untuk menetapkan kesamaan sifat sampel dan populasi, uji hipotesis. Cara meminimalkan berbagai kemungkinan kesalahan dalam penerimaan dan penolakan hipotesis. Teknik/prosedur statistik untuk melakukan inferensi yang terkait dengan distribusi (cross-tabulation/Chi-square), uji beda kelompok (uji-t dan analisis varian satu jalur dan dua jalur), korelasi dan prediksi (correlation and regression). Prosedur statistik untuk situasi penelitian tertentu. Interpretasikan hasil analisis data.

Descriptive and inferencial statitistics, parametric and non-parametric statitistics, sampling and statistical inference. Confidence interval and hypothesis testing, Mistakes committed in the hypothesis testing. Various statistical  techniques for  data analysis: relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data.

 

Tujuan / Objectives

Melalui kajian pustaka, presentasi, diskusi dan latihan mahasiswa memperoleh kemampuan dan ketrampilan menerapkan kaidah dan penggunaan  prosedur statitistik untuk menganalisis data kuantitatif, menafsirkan hasilnya, memaksimalkan kekuatan dan meminimalkan kelemahan analisis statistik dan dapat mengurangi resiko kesalahan yang ditimbulkannya. Memiliki kemampuan untuk memilih prosedur statistik yang tepat untuk deskripsi data, menguji perbedaan dan hubungan, dan menganalisis kecenderungan arah simpulan yang ditunjukkan data.

Through a litterature study, presentation and discussion, students obtain the ability and skills for implementing the principles of statitistical inference in quantitative data analysis, understanding the results, optimize the strenghts and reduce the weaknesses of the inference. Students will also have ability to choose a correct statitistical procedure to analyze data, in the context of relationship, difference, trends, and the direction of tendency shown by the data.

 

Referensi / References

  1. Zeller, R.A. & Carmines, E.G. 1978. Statistical Analysis of Social Data. Chicago: Rand MacNally.
  2. Popham, W.J. & Sirotnik, K.E. 1973. Educational Statistics. Use and Interpretation. New York: Harper & Row.
  3. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds, W.C. (Jr.) 1974. Reading Statistics and Research. New York: Harper and Row.
  4. Lumsden, J. 1974. Elementary Statistical Method. Nedlands (WA): UWA-Press.

 

PKIM801 Pengembangan Assessmen Pembelajaran  Kimia

(Assessment Development of Chemistry Education) (2Sks/2Js)

Kompetensi/Competence

Mampu mengembangkan suatu model asesmen pembelajaran kimia berdasarkan kajian instrumen penilaian kimia sekolah, instrumen berpikir tingkat tinggi/berpikir kritis dan penilaian diagnostik, instrumen ujian nasional dan olimpiade kimia lokal dan penilaian olimpiade kimia internasional sekolah menengah, serta instrumen penilaian domain kimia dalam instrumen TIMSS/ PISA.

Able to develop an assessment model of chemistry instruction based on the review of: instuments of school chemistry assessment, higher order thinking skills/critical thinking and diagnostic assessment; instrument of national examination, local and international chemistry olympiad and instrument of chemistry domain in TIMSS/PISA.

Bahan Kajian / Learning Materials

  1. Reviu prinsip-prinsip dasar penilaian kimia di sekolah (review of basic principals of chemistry assessment at school)
  2. Mengkaji instrumen penilaian kimia sekolah, ujian nasional dan olimpiade kimia lokal (review of instrument of school chemistry assessmen, national examination, and local chemistry olympiads)
  3. Reviu instrumen penilaian kimia sekolah, berpikir tingkat tinggi/ berpikir kritis dan penilaian diagnostik.(Review of instruments: school chemistry assessment, higher order thinking skills/critical thinking and diagnostic assessment)
  4. Mengkaji instrumen penilaian olimpiade kimia internasional sekolah menengah. (Examine instrument of international chemistry olympiads)
  5. Mengkaji instrumen penilaian domain kimia dalam TIMSS/ PISA (Examine instrument of chemistry domain in TIMSS/PISA)

Daftar Pustaka / References

  1. Domin, D. S. 1999. A Content Analysis of General Chemistry Laboratory Manuals for Evidence of Higher-Order Cognitive Tasks. Journal of Chemical Education, Vol. 76 1 (543-547)
  2. McMillan, J. H. 2007. Classroom Assessment: Principles and Practice for Effective Standards-Based Instruction. New York: Allyn & Bacon.
  3. Näsström, G. 2009. Interpretation of standards with Bloom’s revised taxonomy: a comparison of teachers and assessment experts’, International Journal of Research & Method in Education, 32(1), 39 — 51

 

PKIM802 Pengembangan Kurikulum Pendidikan Kimia

(Currculum Development of Chemistry Education) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mampu mengembangkan suatu model kurikulum pendidikan kimia berdasarkan kajian terhadap teori pengembangan kurikulum, kurikulum kimia di sekolah, dan perbandingan berbagai kurikulum pendidikan kimia nasional dan internasional.

Able to develop a model of Chemitry Education curriculum based-on the review of curriculum development theories, Chemistry Education curriculum at school level, and comparation study of Chemistry education curriculum on national and international level.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Review terhadap model-model teori pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, struktur kurikulum,  kurikulum kimia sekolah 25 tahun terakhir, perbandingan kurikulum pendidikan kimia di sekolah di dalam dan luar negeri, hubungan kurikulum pendidikan kimia sekolah dan universitas, praktik mengembangkan model kurikulum pendidikan kimia di sekolah.

Review of Models of curriculum development theory, principles of curriculum development, structure of chemistry curriculum, School Chemistry curriculum in last 25 years, comparation study on Chemistry education curriculum at national and international level, interconnection between school and university chemistry curriculum, and practice to develop a model of school Chemistry curriculum.

 

Tujuan / objectives

Setelah melakukan analisis perkembangan, prinsip-prinsip, struktur kurikulum, serta melakukan kajian terhadap kurikulum-kurikulum yang digunakan di sekolah  di Indonesia dan internasional, mahasiswa dapat mengembangkan suatu model kurikulum kimia yang dapat diterapkan di Indonesia.

After doing the analysis of development, structure, and principles of curriculum, and also doing comparation study to school chemistry currculum  from national and internationa level, student able to develop a model of school chemistry curriculum that relevant to Indonesian school condition.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Janesick, V.J. 2005. Curriculum Trends: A Reference Handbook. Santa Barbara, California : ABC-CLIO, Inc.
  2. Oliva, P.F. 1992. Developing the Curriculum, 3rd Ed. New York: Harper Collins Publishers.
  3. Barke, Hans-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag.
  4. Blewitt, J. & Cullingford, C. 2004. The Sustainability Curriculum: Facing the Challenge in Higher Education. London: Earthscan.
  5. Calik, M & Ayas, A. 2005. A comparison of level of understanding of Eight-grade students and science strudent teacher related to selected Chemistry Concepts. Journal of Research in Science Teaching, 42(6) pp. 638-667.
  6. Porter, L.R. 2004. Developing an Online Curriculum: Technologies and Techniques. London:
  7. BSNP. 2008. 8 Standar Pendidikan Nasional. Jakarta.
  8. Permen Diknas 41/2007 Standar Proses.
  9. Permendikbud RI nomor 54 tahuan 2013. Standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan menengah.
  10. Permendikbud RI nomor 65 tahuan 2013. Standar proses pendidikan dasar dan menengah.
  11. Permendikbud RI nomor 66 tahuan 2013. Standar penilaian pendidikan.

 

PKIM803 Pendekatan Pembelajaran Kimia (Chemical Learning Approach) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mengetahui berbagai pendekatan pengajaran kimia/sains, mengetahui proses penyusunan skenario pembelajaran, mengetahui peranan laboratorium dan alat bantu pengajaran kimia, mengetahui berbagai model/pendekatan/strategi pembelajaran kimia.

Comprehend some approach in chemistry teaching and learning chemistry/science, understand the process of making teching plans, understand the use of laboratory and teaching aids in chemistry, understand some models/approaches/strategy in teaching and learning chemistry.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

 (1) Filosofi, landasan teoritik, serta tujuan pembelajaran (instructional and nurturant), (2) Model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia: pemerolehan konsep, advance organizer, induktif, inquiri, STS, remediasi kesalahan konsep, CAI, pendekatan proses/

(1) Philosophy, theoretical base and objective of teaching and learning (instructional and nurturant),(2) models/approach/chemistry teaching strategy: concept attainment, advanced organizer, inductive, inquiry, STS, misconception remediation, CAI, process approach.

 

Tujuan / Objectives

Setelah mempelajari filosofi, landasan teoritik, tujuan pembelajaran, model / pendekatan / strategi pembelajaran kimia / sains, mahasiswa mampu memodelkan berbagai strategi di dalam pembelajaran kimia / sains.

After learning the phylosophy, theoretical base, objectives of teaching and learning , models/approach, strategy and chemistry teaching, the students are able to model some strategies in the chemistry/science teaching and elarning.

 

Daftar Pustaka

  1. Iskandar, S.M. 2004. Strategi Pembelajaran Konstruktivistik dalam Kimia. Malang: FMIPA UM.
  2. Iskandar, S.M. 2011. Pendekatan Pembelajaran Sains Berbasis Konstruktivistik. Malang: Bayumedia Publishing
  3. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom, Manual for Successful Teaching. Washington, DC: American Chemical Society.

 

PKIM804 Problematika Pendidikan Kimia (Problematics on Subject Chemistry Education) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mampu mengembangkan alternatif-alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah kebijakan, implementasi kurikulum, penerapan standar proses dan evaluasi pembelajaran kimia di sekolah berdasarkan analisis komprehensif terhadap fakta dan data pelaksanaan pendidikan dan pembelajaran kimia di Indonesia.

Able to develop alternatives to solve some problems on policy, curriculum implementation, application of process and evaluation chemistry teaching standard at school based on comprehensive analysis of facts and data of chemistry instructional and education in Indonesia.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Kecenderungan pembelajaran sains (kimia) 10 tahun terakhir, analisis kebijakan pendidikan di Indonesia, masalah-masalah berdasarkan fakta dan data yang terkait dengan: penerapan kurikulum terkini, penerapan standar-standar pendidikan, penerapan standar proses dan standar penilaian pada matapelajaran kimia di sekolah; miskonsepsi dalam pembelajaran kimia, pembelajaran praktikum, topik-topik kimia kontekstual.

Trends on Science (Chemistry) teaching in last 10 years, analysis of education polecy in Indonesia, problems based-on facts and data relate to: implementation currrent curriculum, implentetion of education standards, implementation of process and evaluation standard on teaching Chemistry  at school, misconception on teaching Chemistry, some topics on contextual Chemistry.

 

Tujuan / objectives

Setelah mengkaji kecenderungan pembelajaran kimia terkini dan masalah-masalah yang terkait dengan penerapan kurikulum, standar proses dan penilaian, miskonsepsi serta topik-topik kimia kontekstual, mahasiswa dapat mengembangkan suatu alternatif pemecahan masalah pembelajaran kimia yang relevan.

After deeply study on trend of current teaching Chemistry and problems arise relate to curriculum implementation, process and evaluation stadard, misconceptions and also some topics on contextual Chemisty, student able to develop alternatives to solve related problems on teaching Chemisty.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Barke, H-D., Harsch, G., & Schmi, S. 2012. Essentials of Chemical Education. Berlin: Springer-Verlag.
  2. Herron, J.D. 1996. The Chemistry Classroom. Formula for Successful Teaching. Washington DC: American Chemical Society.
  3. Barke ,H.D., Al Hazari, & Yitbarek, S. 2009. Misconceptions in Chemistry Addressing Perceptions in Chemical Education. Berlin: Springer.
  4. Moore, K.D. 2005. Effective Instructional Strategies: From Theory to Practice. California: Sage Publication, Inc.
  5. Cruickshank, D. R., Jenkins, D. B., & Metcalf, K.K. 2006. The act of teaching. 4th Ed. New York: McGraw Hill companies, Inc.
  6. Hall, G. E., Quinn, L. F., & Gollnick, D. M., 2008. The joy of teaching making a difference in student learning. (tejemahan oleh Soraya Ramli). Jakarta: PT Indeks.
  7. Weinbaum, A., Allen, D., Blythe, T., Simon, K., Seidel,S., & Rubin, C. 2004. Teaching As Inquiry Asking Hard Questions to Improve Practice and Student New York: Teacher College Press.

 

PKIM805 Kajian Penelitian Mutakhir Pendidikan Kimia (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mengetahui berbagai metode dan pendekatan penelitian pengajaran kimia / sains, mengetahui berbagai model penelitian dan pengembangan pendidikan kimia / sains, mengetahui masalah-masalah dalam penelitian kimia / sains, mengetahui implikasi dan pemanfaatan hasil penelitian bagi pengembangan pengajaran kimia / sains.

Understand some methods and approach chemistry/science education understand some models in reseach and and development in chemistry/science, understand some implication and application of research result for the development of chemistry education/science

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains yang mutakhir yang di unduh dari berbagai sumber.

Some journals in chemistry education which can be downloaded from some resources.

 

Tujuan / Objective

Setelah mengkaji jurnal-jurnal penelitian pendidikan kimia / sains, mahasiswa dapat memperoleh pengetahuan tentang pendidikan / pengajaran kimia pada khususnya, dan sains pada umumnya sebagai bidang penelitian, serta menerapkan di dalam penelitian di Indonesia.

After reviewing some journals in chemistry and science education, the students can gain knowledge about education and teaching-learning chemistry and science in general as a research topic and to apply it in the reseach in Indonesia.

 

Daftar Pustaka / References

Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Practise”.

 

NKIM801 Filsafat Sain (Phylosophy of Science) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

  1. Alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, seperti usaha peningkatan penalaran, pemecahan masalah moral dalam kegiatan keilmuan.
  2. Mengaitkan ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah.
  3. Memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis yaitu dengan mendiagnosis suatu persoalan dan mencari alternatif pemecahannya.

 

  1. 1. Describing the grooves of thinking in scientific activities and apply them in practical life, as efforts to increase reasoning, moral problem solving in scientific activities.
  2. Linking the science and culture as well as the application of scientific principles in research andscientific writing.
  3. Utilizing philosophical knowledge pragmatically is to diagnose a problem and look for alternative solutions.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

  1. Pemikiran Filsafat,
  2. Dasar-dasar Pengetahuan,
  3. Hakekat kajian Filsafati,
  4. Cara mendapatkan pengetahuan,
  5. Sarana berpikir ilmiah,
  6. Nilai Kegunaan ilmu,
  7. Ilmu dan Kebudayaan,
  8. Ilmu dan Bahasa,
  9. Penelitian dan Penulisan Ilmiah.

 

  1. 1. Thought of Philosophy,
  2. Knowledge Base,
  3. Essenceof philosophical studies,
  4. Way to get knowledge,
  5. Means of scientific thinking,
  6. Usefulness of science value
  7. Sciences and Culture,
  8. Sciences and Languages​​,
  9. Scientific Research and Writing.

 

Tujuan / Objectives

Melalui studi literatur, diskusi, presentasi dan penugasan terstruktur, diharapkan mahasiswa mampu memahami: alur-alur berpikir dalam kegiatan keilmuan dan menerapkannya dalam kehidupan praktis, kaitan antara ilmu dan budaya serta penerapan azas-azas keilmuan dalam kegiatan penelitian dan penulisan ilmiah, serta mampu memanfaatkan pengetahuan kefilsafatan secara pragmatis.

Through the study of literature, discussions, presentations and structured assignments, students are expected to be able to understand: the grooves of thinking in scientific activities anda pply them in practical life, the link between science and culture as well as the application of scientific principles in research ands cientific writing, and able to utilize philosophical knowledge pragmatically.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Sumantri, J.S. 1994.Ilmu Dalam Perspektif. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
  2. Sumantri,J.S. 1995. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
  3. Fautanu,I. 2012.FilsafatI lmu; Teori dan Aplikasi. Jakarta: Referensi.
  4. Gie, T.L. 1991. Pengantar Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Liberty.
  5. Zainuddin. 2006. Filsafat Ilmu: Perspektif Pemikiran Islam. Jakarta: Lintas Pustaka Publisher.
  6. Said, A. 2010. Hidup Sukses Cara Sains. Jakarta: Kompas Gramedia.

 

 

NKIM802 Model-Model Ikatan Kimia (Model of Chemical Bonding) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom dan kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik.

 

Mastering fundamentally and comprehensively, and also the weakness of some atomic theories. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance. Mastering fundamentally and comprehensively relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Model atom Rutherford, Bohr, dan mekanika gelombang. Energetik dan struktur senyawa kovalen, senyawa ionik, logam dan aloi. Model-model ikatan kovalen, ikatan ionik, dan ikatan logam. Struktur, kepolaran, gaya antarmolekul, serta sifat-sifat fisika dan sifat kimia zat.

Rutherford, Bohr, and wave mechanics model of atoms. Energetic and structure of covalent, ionic, metal, and alloy. Covalent, ionic, and metallic models of bonding. Structure, polarity, intermolecular forces, physical and chemical properties of substance.

 

Tujuan / Objectives

Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa menguasai secara mendasar dan komprehensif beserta kelemahan yang ada dari beberapa teori atom serta kronologi perkembangan teori-teori atom. Menguasai secara mendasar dan komprehensif hubungan antara energetik dan struktur molekul, hubungan antara struktur dan kepolaran molekul, hubungan antara kepolaran dan gaya antar molekul, serta hubungan antara gaya antarmolekul dengan sifat fisika dan sifat kimia zat. Menguasai dan komprehensif secara mendasar hubungan antara energetik dari struktur kristal ionik, serta hubungan antara struktur dan kestabilan senyawa ionik.

Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) some atomic theories; (2) relation between energetic and structure of molecule, relation between structure and polarity of molecule, relation between polarity and intermolecular forces, and relation between intermolecular forces and physical and chemical properties of substance; and (3) relation between energetic and structure of ionic crystal, and relation between structure and stability of ionic compound.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Ed. Oxford: Oxford University Press.
  2. DeKock, R.L. and Gray, H.B. 1980. Chemical Structure and Bonding. Menlo Park: The Benjamin/Cummings Publishing Company.
  3. Greenwood, N.N. 1968. Ionic Crystals, lattice defects and nonstoichiometry. London: Butterworths.
  4. Effendy. 2013. Teori VSEPR, Kepolaran, dan Gaya Antarmolekul, Edisi 3. Malang: Bayumedia Publishing.
  5. Effendy. 2012. Ikatan Ionik dan Cacat-Cacat Pada Kristal Ionik, Edisi 2. Malang: Bayumedia Publishing.
  6. Effendy. 2010. Logam, Aloi, Semikonduktor, dan Superkonduktor. Malang: Bayumedia Publishing.

 

NKIM803Aspek Termodinamika Kimia Anorganik (Thermodynamics

Aspect of Inorganic Chemistry) (1 Sks/1 Js)

Kompetensi / Competence

Menguasai secara mendasar dan komprehensif aspek-aspek termodinamika senyawa-senyawa anorganik, khususnya senyawa-senyawa koordinasi, berkaitan dengan stuktur, sifat asam-basa, kelarutannya dalam pelarut air dan pelarut bukan air, serta kestabilannya dalam larutan.

Mastering fundamentally and comprehensively thermodynamics aspects of inorganic compounds, especially coordination compounds, related to their structure, acid-base property, their solubility in aqueous and non aqueous solvents, and their stability in the solution.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Energi bebas dan keelektronegatifa. Energi bebas dan reaksi asam-basa. Termodinamika kelarutan dan kestabilan senyawa dalam larutan. Tatanama, isomerisme, dan teori-teori senyawa koordinasi. Struktur dan energetika senyawa koordinasi. Sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi.

Free energy and electro negativity. Free energy and acid-base reaction. Thermodynamics of solubility and stability of compounds in solution. Nomenclature, isomerism, and theories of coordination compounds. Structure and energetic of coordination compounds. Synthesis, stability, and the use of coordination compounds.

 

Tujuan / Objectives

Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang termodinamika reaksi asam-basa, kelarutan zat, dan kestabilan senyawa dalam larutan. Di samping itu, melalui aktifitas-aktifitas di atas, mahasiswa juga diharapkan dapat meningkatkan pemahamannya tentang tatanama, isomerisme, teori-teori senyawa koordinasi, struktur dan energetika senyawa koordinasi, sintesis, kestabilan, spektroskopi, dan kegunaan senyawa koordinasi.

Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about thermodynamics of acid-base reactions, solubility of substance, and its stability in the solution. In addition, through activities mention above, students are also expected to increase their comprehension about nomenclature, isomerism, theories of coordination compounds, structure and energetic of coordination compounds, synthesis, stability, spectroscopy, and the use of coordination compounds.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Atkins, P., Overton, T., Rourke, J., Weller, M., & Armstrong, F. 2006. Shriver and Atkins Inorganic Chemistry, 4th Oxford: Oxford University Press.
  2. Cotton, F.A. & Wilkinson, G. 1988. Advanced Inorganic Chemistry, 5thEd. New York: John Wiley & Sons.
  3. Effendy, 2011 Prespektif Baru Kimia Koordinasi I, Edisi 2. Malang: Indonesian Academic Publishing.
  4. Effendy, 1999. Kimia Koordinasi II. Malang: Jurusan Kimia Universitas Negeri Malang.
  5. Huhey, J.E., Keiter, E.A.,  & Keiter, K.L. 1994. Inorganic Chemistry, Principles of Structure and Reactivity, 4th Ed. New York: HarperCollinsCollegePublishing..
  6. Greenwood, N.N. & Earnshaw, A. 1998. Chemistry of the Elements, 2nd Ed. Oxford: Butterworth Heinemann.
  7. Johnson, D.A. 1982. Some thermodynamic aspects of inorganic chemistry, 2nd Ed. Cambridge: Cambridge University Press,.
  8. Keetle, S.F.A. 1996. Physical Inorganic Chemistry, A Coordination Approach. Oxford: Spektrum Academic Publishers.
  9. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall.

 

NKIM804 Struktur dan Kereaktifan Senyawa Organik (Structure and Reactivity of Organic Compounds) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Memahami peran gugus fungsi dalam senyawa organik dengan penekanan tinjauan dari aspek struktur, stereokimia, mekanisme reaksi dan sintesa.

Undertand the role of functional groups in organic compounds with emphasis in structural aspect, stereochemistry, synthesis and reaction mechanism.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

(1) Reaksi SN1 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan efek pelarut); (2) Reaksi E1 (kecepatan reaksi, mekanisme reaksi, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara SN1 dan E1); (3) SN2 (kecepatan reaksi, mekanisme, stereokimia, efek gugus pergi, dan efek pelarut pada SN2); (4) E2 (kecepatan reaksi, mekanisme, efek gugus pergi, stereokimia, dan kompetisi antara SN2 dan E2); (5) Reaksi SN1 karbokation pada senyawa alilik dan benzilik; (6) Reaksi Grignard Reagents dan SN2 pada senyawa alilik dan benzilik; (7) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena (Halogenasi pada benzene, Subtitusi Elektrofilik Aromatik, Nitrasi pada benzene, Friedel-Crafts asilasi pada benzene, Friedel-Crafts alkilasi pada benzena); (8) Reaksi substitusi elektrofilik pada benzena tersubstitusi; (9) Alkadiena, resonansi dan aromaticity.

(1) SN1 Reaction (speed of reaction, mekanisme, leaving groups effect, stereochemistry,and solvent effect; (2) E1 reaction (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and SN1 and E1 competition); (3) SN2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and solvent effect in SN2); (4) E2 (rate of reaction, reaction mechanism, leaving group effects, stereochemistry and SN2 dan E2 competition); (5) SN1 reaction of carbocation on alilic and benzilic compounds; (6) Grignard Reagents reaction and SN2 on  alilic and benzilic compounds; (7) electrophilic substitution reaction on benzene (halogenation on benzene, aromatic electrophylic Subtitution, Nitration on benzene, Friedel-Crafts asylation on benzene, Friedel-Crafts alkylation on pada benzene); (8) electrophylic substitution on substituted pada benzene; (9) Alkadiena, resonance and aromaticity.

 

Tujuan / Objectives

Setelah mempelajari materi kimia organik melalui telaah literatur diskusi dan tanya jawab, mahasiswa dapat menjelaskan tentang perkembangan dan kecenderungan kimia organik.

 

Through literature review, and discussion, the students can explain the development and tendency of organic chemistry.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Loudon, G.M. 1988. Organic Chemistry. Menlo Park, California: The Benjamin/Cummings Publishing Company, Inc.
  2. McMurry, J. 2008. Organic Chemistry, 7Th Ed. Brooks/Cole Publishing Company. Monterey-California: USA.
  3. Wade, L.G. 1987. Organic Chemistry. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

 

NKIM805 Energetika dan Kinetika Reaksi Kimia (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Mampu menerapkan konsep-konsep dan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia, menentukan hukum laju reaksi kimia berdasarkan data kinetika, serta memprediksi hukum laju dari mekanisme reaksinya.

Able to apply concepts and principles of thermodynamic of physical system to chemical reaction, determining rate law of chemical reaction based on kinetic data, and also predicting rate law from chemical reaction mechanism.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Termodinamika: gas ideal dan konsep suhu, hukum dasar termodinamika, termokimia dan aplikasi kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia. Formulasi matematik termodinamika, dan termodinamika sistem multikomponen. Kinetika kimia: analisis data kinetik, kinetika eksperimental, dan kinetika teoritik, dan mekanisme reaksi kimia.

Thermodynamics: noble gas and concept of temperature, basic law of thermodynamic and application of thermodynamic principles into chemical reaction. Formulation of thermodynamic matematic, and thermodymic of mulicomponents system. Chemical Kinetic: analysis of kinetics data, experimental kinetics, and theoritic kinetic, and chemical reaction mechanism.

 

Tujuan / objectives:

Setelah mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip termodinamika serta kinetika kimia, mahasiswa dapat menerapkan kaidah-kaidah termodinamika dalam reaksi kimia dan menetapkan hukum laju reaksi secara teoritik dan eksperimen.

After deeply study about concepts and principles of thermodynamic and also Chemical Kinetic, student able to apply thermodynamic concepts and principle into chemical reaction and determine rate law of chemical reaction theoritically and experimently.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Mortimer, R.G. 2008. Physical Chemistry, 3rd Ed. Amsterdam: Elsevier.
  2. Atkins, P. & Paula, J.D. 2006. Atkins’ Physical Chemistry, 8th Ed. New York: Oxford University Press.

 

NKIM806 Kimia Analitik (Analytical Chemistry) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Memahami dengan komprehensif prinsip dan konsep dasar kimia analitik baik kimia analitik konvensional maupun modern. Menjelaskan perkembangan kimia analitik dan kebutuhan aplikasi kimia analitik untuk analisis bahan.

Understand comprehensively principles and basic concepts of conventional and modern analytical chemistry.  Explain the development of analytical chemistry and the needs of analytical chemistry application for material analysis.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

 

Prinsip dan klasifikasi serta ruang lingkup kimia analitik, langkah-langkah analitik.  Prinsip-prinsip kimia analitik konvensional: volumetry dan gravimetry. Prinsip-prinsip kimia analitik instrumentasi: spektroskopi dan kromatografi, komputasi dan otomatisasi. Beberapa topik modern kimia analitik: kimia permukaan, kimia lingkungan.

Principle and classification as well as the coverage of analytical chemistry, analytical steps. Principle of conventional analytical chemistry: volumetry and gravimetry.  Principles of modern instrumental analytical chemistry: spectroscopy and chromatography, computation and automatization. Some topics in modern analytical chemistry: surface chemistry, environmental chemistry.

 

Tujuan / Objectives

Melalui studi literatur, diskusi kelompok, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa dapat memecahkan permasalahan yang mendasar dan komprehensif tentang prinsip dan ruang lingkup kajian kimia analitik baik analitik konvensional maupun instrumentasi serta berwawasan lingkungan.

Through literature study, group discussion, relevant articles review, and submitting assignment the students can solve basic problems in conventional and modern analytical chemistry as well as environmental chemistry.

 

DaftarPustaka / References:

  1. G.W. 1985. Instrumental Methods of Chemical Analysis. Singapore : McGraw-Hill, Inc.
  2. Gary, D. C. 1986. Analytical Chemistry, 4th Ed. Canada: John Wiley & Sons.
  3. Harvey, D. 2000. Modern Analytical Chemistry. New York: Mc Graw Hill.
  4. Settle, F.A. 1997. Handbook of Instrumental Techniques in Analytical Chemistry, New Jersey: Prentice Hall, Inc.
  5. Skoog, D.A. & Leary, J.J. 1992, Principles of Instrumental Analysis, 4th Ed. Forth Word: Saunders College Publishing.
  6. Wonorahardjo, S., 2013, Metode-metode Pemisahan Kimia, Sebuah Pengantar. Jakarta: Indeks Akademia Permata.

 

NKIM807 Struktur, Fungsi  dan Metabolisme Biomolekul (Structure, function,  and Metabolism of Biomolecules) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Menjelaskan secara ringkas berbagai struktur biomolekul utama (karbohidrat, lipid, protein dan asam nukleat) dan  hubungannya dengan fungsinya dalam sistem biologis. Menjelaskan interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, metabolit sekunder, dan asam nukleat. Menjelaskan secara lebih rinci metabolisme lipid, protein, asam amino, dan metabolit sekunder. Menjelsakan prinsip dasar rekombinan gen dengan reknik DNA rekombinasi dasar-dasar rekayasa genetika dengan teknik DNA rekombinan.

Describe briefly structures of major bio molecules (carbohydrates, lipids, proteins and nucleic acids. Describe interconnection between lipids, proteins, secondary metabolits and nucleic acids metabolism. Describe deeply metabolism of lipids, proteins, secondary metabolite and nucleic acids. Explain basic principle of genetic recombination with recombinant DNA techniques

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Review struktur dan fungsi biomolekul yang meliputi karbohidrat, protein, lipid, dan asam nukleat. Garis besar metabolisme biomolekul utama (lipida, protein, dan asam nukleat), metabolisme primer dan metabolit sekunder, lipid, protein, dan asam nukleat dan  rekayasa genetika melalui rekombinan DNA.

Reviews structure and function of biomolecules including carbohydrates, lipids, and nucleic acids. Outline of metabolism of primary biomolecules (lipids, proteins, and nucleic acids), primary metabolism and secondary metabolites, lipid, protein, and nucleic acids, and genetic engineering through recombinant DNA.

 

Tujuan / Objectives

Setelah mereview struktur dan metabolisme biomolekul melalui presentasi dan diskusi mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan hubungan antara struktur dan fungsi biomolekul tersebut di dalam sistem hidup. Interkoneksi antara metabolisme lipida, protein, dan asam nukleat, serta mendeskripsikan lebih rinci tentang metabolisme lipid.

After studying structure and metabolism of biomolecules through presentations and discussions, students are expected to be able to explain relationship between structure and function of biomolecules in living systems. Interconnection between metabolism of lipid, protein, and nucleic acids, and describe in detail metabolism of lipid.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Ngili, Y. 2009. Biokimia: struktur dan fungsi biomolekul. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  2. Subandi, Muntholib, & Susanti, E. 2003. Biokimia lanjut. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.
  3. Nelson, D.L. & Cox, M.M. 2004. Lehninger Principles of Biochemistry, 4th Ed. New York: W. H. Freeman and Company.

 

NKIM808 Praktikum Kimia (Chemistry Laboratory) (1 Sks/3 Js)

Kompetensi / Competence

Cakap dan terampil merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi percobaan-percobaan yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Terampil dalam melakukan percobaan berkaitan dengan sintesis, pemisahan,  karakterisasi, dan identifikasi senyawa organik dan senyawa anorganik hasil sintesis, serta menyusun laporannya.

Capable and skilled in designing, conducting, and evaluating experiments related to qualitative and quantitative analysis, Skilled in conducting experiment related to synthesis, separation, characterization, and identification of organic and inorganic compounds  product of synthesis, and writing its report.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Metode, teknik, dan keselamatan kerja di laboratorium, analisis secara kualitatif dan kuantitatif dengan titrasi, spektrometri, and kromatografi, metode dan teknik karakterisasi dan identifikasi sifat-sifat (fisik) senyawa, metode dan teknik pemisahan kimia, dan sintesis senyawa kimia. Kesemua kajian ini berbasis pada golongan senyawa organik dan senyawa anorganik. Penyusunan rancangan dan laporan praktikum.

Methods, technique, and work safety in the chemistry laboratory, qualitative and quantitative analyisis, characerization and identification, method and technical separating, and synthesis of chemicals. The overall of the subject matter based on organic and and inorganic compounds. Writing design and report of laboratory work.

 

Tujuan / Objectives:

Setelah diskusi kelompok dan bimbingan secara intensif, mahasiswa cakap dalam merancang, melakukan, dan mengevaluasi kegiatan praktikum yang berkaitan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif, karakterisasi dan identifikasi sifat-sifat fisika, metode dan teknik pemisahan, dan sintesis senyawa kimia organik dan anorganik di laboratorium kimia dan menyusun laporan praktikumnya secara komprehensif.

After group discussion and supervision intensively, students are skilled in designing, conducting, and evaluating of experiments related to qualitative and quantitative analysis, characerizing and identifying of physical properties, separation method and technique, and synthesis of organic and inorganic compunds in laboratory, and in writing laboratory report comprehensively.

 

DaftarPustaka / References

  1. Sutrisno. 2005. MetodologiPenelitian Kimia Organik Bahan Alam Hayati. Malang: Universitas Negeri Malang – FMIPA – Jurusan Kimia.
  2. Sutrisno. 2014. Keselamatan di Laboratorium Kimia. Malang: Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Malang.
  3. ———– 2010. Chemical Laboratory Safety and Security: A Guide to Prudent Chemical Management. Washington, DC: The National Academic Press.
  4. ——-. 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Edisi Kelima. Malang: Universitas Negeri Malang.

 

NKIM809 Penentuan Struktur (Structure Elucidation) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Menguasai dasar-dasar teori spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Dapat menentukan struktur senyawa organik sederhana berdasarkan spektrum infra merah (IR), UV, 1H NMR, dan 13C NMR senyawa tersebut.

Mastering basics theory of mass, infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and 13C NMR. Able to determine structure of simple organic compounds based on their IR, UV, 1H NMR, and13C NMR spectra.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Spektroskopi massa, infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR. Mass, IR, UV, 1H NMR, and 13C NMR spectroscopy.

Tujuan / Objectives

Melalui perkuliahan, diskusi, analisis spektrum infra merah (IR), ultraviolet (UV), 1H Resonansi Magnetik Inti (NMR), dan 13C NMR senyawa-senyawa organik sederhana, mahasiswa dapat menentukan struktur dari senyawa-senyawa tersebut.

Through lecture, discussion, and analysis of infra red (IR), ultraviolet (UV), 1H Nuclear Magnetic Resonance (NMR), and 13C NMR spectra of simple organic compounds, students are able to determine their structure.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Pavia, D.L., Lampman, G.M., & Kriz, G.S. 1996. Introduction to Spectroscopy, A Guide for Students of Organic Chemistry, 2nd Ed. Forth Worth: Saunders Golden Sunburst Series, Harcourt Brace College Publishers.
  2. Silverstein, R.M., Webster, F.X., Kiemle, D.J. 2005. Spectrometric Identification of Organic Compounds, 7th Danversr: John Willey & Sons.
  3. Sternhell, S. & Kalman, J.R. 1986. Organic Structures from Spectra. Chichester: John Wiley & Sons LTD.
  4. Williams, D.H. & Fleming, D.H. 1980. Spectroscopic Methods in Organic Chemistry, 3rd Ed. London: McGraw-Hill Book Company (UK) Limited.

 

NKIM810 Kimia Zat Padat (Solid State Chemistry) (2 Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Menguasai secara mendasar dan komprehensif : (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur beberapa kristal yang penting; (4) cacat-cacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase.

Mastering fundamentally and comprehensively: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices,  and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and (7) phase diagram.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Susunan hcp, ccp dan bcc, simetri titik dan simetri translasi dalam kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel satuan, indeks Miller, dan indeks arah, struktur kristal NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel dan silikat, cacat-cacat kristal, sifat elektrik dan magnetik kristal, dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk, dan diagram fase.

Hcp, ccp dan bcc structures, point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices, and index of direction, crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate, crystal defects, electric and magnetic properties of crystal, basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and phase diagram.

 

Tujuan / Objectives

Melalui perkuliahan, diskusi, memahami isi artikel jurnal yang relevan, dan penyelesaian tugas, mahasiswa memiliki pemahaman yang mendasar dan komprehensif tentang: (1) susunan atom-atom dalam kristal; (2) simetri titik dan simetri translasi pada kristal, kelompok titik, kelompok ruang, kisi kristal, sel atuan, indeks Miller dan Indeks arah; (3) struktur kristal yang penting seperti struktur NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, dan silikat; (4) cacat-cacat kristal; (5) sifat elektrik dan magnetic kristal; (6) dasar-dasar analisis struktur kristal berdasarkan metode difraksi sinar-X sampel bubuk; dan (7) diagram fase. Di samping itu mahasiswa diharapkan mampu menerapkan pengetahuan tentang kimia zat padat dalam penelitian dan memahami artikel-artikel jurnal tentang sintesis dan penentuan struktur senyawa-senyawa berdasarkan metode difraksi sinar-X untuk sampel bubuk.

Through lecture, discussion, comprehend content of relevant journal articles, and completion of assignments, students have fundamental knowledge and comprehensive understanding about: (1) arrangements of atoms in crystal; (2) point symmetry and translation symmetry in crystal, point group, space group, crystal lattice, unit cell, Miller indices,  and index of direction; (3) crystal structure of some important compounds such as NaCl, CsCl, ZnS, CaF2, TiO2, SrTiO3, spinel, and silicate; (4) crystal defects; (5) electric and magnetic properties of crystal; (6) basic structural analysis based on X-ray powder diffraction method; and (7) phase diagram. In addition students are expected to able to apply knowledge about solid state chemistry in research and able to comprehend journal articles about synthesis and structural determination of compounds based on X-ray powder diffraction method.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Atkins, P.W. & de Paula, J. 2006. Atkin’s Phyisical Chemistry, 8th Ed. Oxford: Oxford University Press.
  2. John, V.B. 1974. Understanding Phase Diagrams. London: Macmillan.
  3. IUCR. 1969. International Tables for X Ray Crystallography Volume 1. Birmington: The Kynoch Press.
  4. Lee, J.D. 1991. Concise Inorganic Chemistry, 4th Ed. London: Chapman and Hall.
  5. West, A.R.1987. Solid State Chemistry and Its Application. Chichester: John Willey & Sons.

 

NKIM811 Kimia Lingkungan (Environmental  Chemistry) (2Sks/2 Js)

Kompetensi / Competence

Menguasai secara komprehensif pemahaman konsep tentang segmen dasar kimia lingkungan (atmosfer, lithosfer, hidrosfer) dan perkembangan tentang pestisida, BTP dan NAPZA serta memilki kemampuan analisis upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternative solusi penanganan permasalahan lingkungan.

Mastering comprehensifely understanding of the basic segment of the environment chemistry concepts (atmosphere, lithosphere, hydrosphere) he development of pesticides, food additives and drugs and have the analyticalability to control measures as a precaution and alternative solutions to handling environmental issues.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Mata kuliah ini mempelajari perilaku bahan kimia di lingkungan atmosfer dan perubahan kondisi atmosfer, polusi udara, penipisan lapisan ozon, efekr umah kaca, dan pemanasan global; kimia perairan tentang proses kimia organik dan anorganik yang mengendalikan komposisi kimia, pencemaran air serta upaya penanggulangannya;  kimia tanah dan polusi tanah terutama tentang konstituen utama tanah dan cara terbentuknya,  struktur dan teksturt anah,  fungsi dan kerusakan tanah akibat polusi serta cara penanggulangannya; perkembangan, dampak dan penanggulangan pestisida dan bahan kimia di rumah tangga; perkembangan, dampak dan penanggulangan penyalahgunaan napza; perkembangan dan dampak penyalahgunaan bahan tambahan pangan (BTP) serta pemanfaatan sumber daya alam dengan bijak.

This course studies the behavior of chemicals in the atmosphere and changes in atmospheric conditions, air pollution, ozone layer depletion, the green house effect and global warming; water chemistry of organic and inorganic chemical processes that control the chemical composition, water pollution and mitigation efforts; soil chemistry and soil pollution, especially onthe main constituents of the soil and howt he formation, structure and soil texture, soil function and damage caused by pollution and ways to overcome them; development, impact and control of pesticides and chemicals in household; development, and the impact of drug abuse prevention; the development and impact of abuse of food additives and the wisely to use of natural resources.

 

Tujuan / Objectives

Setelah mempelajari konsep, prinsip dan perkembangan kimia lingkungan melalui telaah literatur, diskusi, dan Tanya jawab, mahasiswa mendapatkan pemahaman tentang perilaku dan komposisi kimia pada segmen lingkungan : atmosfer, hidrosfer dan litosfer, perkembangan jenis pestisida, NAPZA, dan bahan ambahan pangan (BTP) beserta bahaya penyalahgunaannya. Mahasiswa menguasai pemahaman dalam memaparkan upaya pengendalian sebagai tindakan pencegahan dan alternatif solusi penanganan permasalahan lingkungan. Serta pemberdayaan secara bijak sumber daya alam terutama terkait energy baru dan terbarukan.

After studying concepts, principles and development of environmental chemistry through the study of literature, discussion, and question and answer, students gain an understanding of the behavior and chemical composition on environmental segments: the atmosphere, hydrosphere and lithosphere, the development of pesticides, drugs, and food additives (BTP) along with the danger of abuse. Students master the understanding in describing control measures as a precaution anda lternative solutions to handling environmental issues. as well as natural resources  wisely empowerment primarily related new and renewable energy.

 

 

Daftar Pustaka/ References

  1. Baid, C. 1999. Environmental Chemistry, 2nd Ed. New York: W.H. Freeman and Company.
  2. Clair, S.N. 2006. Chemistry Environmental Engineering and Science. North America: McGraw Hill.
  3. Ibanez, J.G., Ezparza, M.H., Serrano, C.D. Infante, A.F., & Singh, M.M. 2007. Environmental Chemistry Fundamentals. New York: Springer.
  4. Manahan S.E. 2005, Environmental Chemistry, 8th Ed. New  York  Washington D.C: . Lewis Publishers.
  5. Zhang, C. 2007. Fundamentals of Environmental Sampling and Analysis. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication.
  6. Scinfeld, J.H. & Pandis, S.N.. 2006. Atmospheric Chemistry and Physics: From Air Pollution to Climate Change, 2nd Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc., Publication.

 

MKPL880 Kuliah dan Praktek Lapangan (4 Sks/ Js)

Kompetensi / Competence

Mahasiswa mampu merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang memiliki karakteristik berikut:

  1. pembelajaran berorientasi pada (maha)siswa aktif dalam mengkonstruk pengetahuan yang ia pelajari.
  2. dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi (maha)siswa.
  3. dapat mengembangkan karakter (maha)siswa.
  4. mengoptimalkan penggunaan TIK.

Students are able to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach having the following characteristics:

  1. learning is oriented to students active in constructing knowledge learned.
  2. able to promote students’ high order of thinking skill.
  3. able to develop students’ character.
  4. optimize the use of ICT.

 

Tujuan / objectives

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih merancang kegiatan pembelajaran kimia dan melaksanakan pembelajaran kimia di sekolah menengah dan perguruan tinggi menggunakan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada (maha)siswa aktif, dapat meningkatkan ketrampilan berpikir tingkat tinggi, dan dapat mengembangkan karakter.

Providing opportunities for the students to design chemistry leaning an implementing it at high school and university using an approach oriented to students active in constructing knowledge learned, able to promote students’ high order of thinking skill, and able to develop students’ character.

 

Daftar Pustaka / Referensi

  1. Cain, A.A. Teaching Science through Discovery, 7th Ed. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.
  2. Sund, R.B. & Trowbridge. L.W. 1973. Teaching Science by Inquiry in the Secondary school, 2nd Ed. Ohio: Charles E. Merril Publishing Company.
  3. Sastrawijaya, T. 1988. Proses Belajar Mengajar Kimia. Jakarta: P2LPTK.
  4. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo.

 

MTES891Seminar Usulan Tesis (2 Sks/ Js)

Kompetensi / Competence

Mampu mengidentifikasi, memilah dan memilih masalah-masalah kependidikan kimia, menganalisis secara kritis anatomi permasalahan tersebut berdasar teori-teori yang relevan dan merumuskan solusi atas masalah-masalah tersebut, Mahasiswa juga diharapkan mampu menuliskan hasil studi dan/atau investigasinya serta menuliskannya dalam bentuk tesis dan artikel ilmiah.

Students are able to identify, to classify and to choose problems in chemical education area. Studenta are also expected to be able to critically analyze the structure and the anatomy of the problems in order to find dependable solutions of the problems. Lastly, the students are also expected to write their investigations in the forms of a thesis or journal article.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Berbagai permasalahan pendidikan kimia yang dipublikasikan dalam berbagai media tulis atau elektronik, terutama untuk kurun waktu 5-10 tahun terakhir. Berbagai modus pemaparan dan argumentasi ilmiah untuk menyampaikan, mendukung atau membantah pemikiran. Teknik penulisan karya ilmiah, terutama tesis dan artikel jurnal.

Various problems in chemical education area, mainly those published in the last 5 to 10 years. Various modes of describing chemical education phenomena and the styles of arguing in order to support or the deny a proposition. Scientific writing techniques, mainly in the forms of thesis and journal articles.

 

Tujuan / objectives

Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih: (1) mengidentifikasi permasalahan pendidikan kimia, (2) mengembangkan dan menuliskan pemikiran-pemikirannya terkait dengan masalah-masalah kependidikan kimia dan upaya untuk mencarikan pemecahannnya, berdasar rujukan yang relevan,    (3) mengembangkan perian dan argumentasi untuk mendukung atau menolak sebuah proposisi, dan (4) menuliskan hasil pemikiran dalam bentuk tesis dan artikel jurnal.

Providing opportunities for the students to train themselves in: (1)identifying chemical education problems, (2) developing scientific thoughts to solve the problems based on relevant theoretical resources, (3)developing logic and dependeble arguments to support or to deny a proposition, (4) writing their thoughs and results of investigation in the forms of a thesis or journal articles.

 

Daftar Pustaka / References

  1. Artikel-artikel jurnal pendidikan kimia yang relevan, terutama yang diterbitkan di “International Journal of Science Education, Journal of Research in Science Teaching, Journal of Chemical Education, Education in Chemistry, dan Chemical Education Research and Practise”.
  2. Huck, S.W., Cormier, W.H., & Bounds Jr., W.G (1974). Reading Statistics and Research. New York: Harper & Row.
  3. Howard, B. & Sharp. 1987. The Management of a Student Research Project. London: Gower

 

MTES890Tesis (Thesis) (6 Sks)

Kompetensi / Competence

Mahasiswa mampu melakukan investigasi dengan metode ilmiah atas masalah-masalah pendidikan kimia, menemukan solusi untuk masalah-masalah tersebut dan memaparkan proses dan hasil investigasinya dalam bentuk tesis.

Students are able to carry out scientific and systematic investigation on the problems of chemical education, to find solutions of the problems and to write the process and the results of the work in the form of a thesis.

 

Bahan Kajian / Learning Materials

Tesis dikembangkan dari permasalahan aktual dalam pendidikan kimia, dengan memanfaatkan semaksimal mungkin rujukan yang relevan, terutama yang diterbitkan dalam kurun 5 – 10 tahun terakhir. Tesis merupakan hasil akhir dari serangkaian kegiatan akademik mandiri mahasiswa yang berawal dengan pengkajian situasi aktual dan pengembangan pemikiran untuk menemukan solusinya, mengembangkan rancangan penelitian, melaksanakan penelitian lapangan dan diakhiri dengan penulisan menjadi bentuk tesis. Di dalam proses ini mahasiswa diwajibkan melakukan minimal 1 x (satu kali) seminar tentang masalah yang diangkat dan rencana solusinya, dihadapan sesama mahasiswa dan dosen pembimbing dan bukan pembimbing. Untuk kepentingan pembimbingan mahasiswa dapat diminta melekukan lebih dari satu seminar.

This course gives the opportunity for the students to train themselves in planning, implementing and reporting a systematic and scientific study , in the field of Chemistry Education. This is done in order to fulfill the requirement of producing a thesis in this field as the students’ final work. Students are given opportunities to prepare a proposal (or a pre-proposal) of a study to be discussed together with their fellow students under the guidance of their academic supervisors and seminar coordinator. From this activity the students will further develop their proposal and carry-out their investigation. The activity will culminate in the prodduction of a thesis.

 

Tujuan / Objectives

Menghasilkan sebuah tesis yang bermutu untuk setiap mahasiswa sebagai karya akhir wajib,  melalui proses penelitian dan penulisan ilmiah di bawah bimbingan dosen yang kompeten. Diusahakan setiap tesis memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan pendidikan kimia di masa depan.

Students are expected to produce a quality thesis on chemical education area, through a process of scientific investigation and writing. In order to pdoduce this thesis students will work under supervision of competent lecturer(s). It’s expected that each thesis will contribute significantly to the development of chemical education in the future.

 

Daftar Pustaka / Referensi

  1. Barrass, R. 1991. Scientists Must Write: A guide to better writing for scientists, engineers and students. London: Chapman & Hall.
  2. Chandrasekar, R. 2002. How to Write A Thesis: A Working Guide. Perth: The University of Western Australia. Available on: http://ciips.ee.uwa.edu.au/pub/ HowToWriteAThesis.pdf.
  3. Gopen, D & Swan, J.A. 1990. The science of scientific writing. American Scientist, Vol. 78, pp. 550–558.
  4. Holtom, D & Fisher, E. 1999. Enjoy Writing Your Science Thesis or Dissertation!: A step by step guide to planning and writing dissertations and theses for undergraduate and graduate science students. London: Imperial College Press.
  5. Lindsay, D. 1997. A Guide to Scientific Writing, 2nd Ed. Melbourne: Addison Wesley Longman Australia.
  6. Van Wagenen, R.K. 1991. Writing A Thesis: Substance and Style, 3rd Ed. Upper Saddle River: Prentice Hall.
  7. Watson, G. 1987. Writing a Thesis: A Guide to Long Essays and Dissertations. New York: Longman.

 

TR801 Matakuliah Bidang Studi **  ( 0 Sks/ 7 Js )

Matakuliah Bidang Studi ditempuh oleh mahasiswa prodi S2 Pendidikan Kimia dengan latar belakang program S1 prodi selain Pendidikan Kimia. Matakuliah ini mencakup pembelajaran kimia dan evaluasi pembelajaran kimia.