Sejarah & Visi Misi

Sejarah Pendirian, Perkembangan Program Studi serta Visi, Misi Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Pendahuluan dan Pendirian Program Pendidikan Doktor

Berlandaskan peraturan dan keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No. 91 tanggal 20 Juli 1962, sejak tahun 1968 Universitas Negeri Malang yang pada waktu itu berstatus sebagai IKIP MALANG merintis pendidikan formal bagi sarjana-sarjana yang ingin memperoleh gelar doktor. Pendidikan formal tersebut pada waktu itu disebut dengan nama Program Pendidikan Sarjana Purna IKIP MALANG. Sistem perkuliahannya dilakukan melalui program lapis bekerja sama dengan Ford Foundation.

Pengembangan Program Pendidikan Doktor dan Magister

Dalam perkembangan selanjutnya, program ini kemudian diintegrasikan ke dalam Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) pada tahun 1976 tanpa kuliah. Sebagai realisasi tekad Pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga akademik Perguruan Tinggi di Indonesia, maka pada tahun 1975 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi membentuk tim pendidikan doktor yang diselenggarakan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), IKIP MALANG beserta IKIP Bandung dan IKIP Jakarta diserahi tugas untuk menyusun wadah serta meletakkan dasar penyelenggaraan pendidikan doktor melalui pendidikan formal dengan beasiswa. Tim ini kemudian dikenal dengan sebutan Tim Manajemen Program Doktor (TMPD), yang pada akhirnya berkembang menjadi program Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS).

Perkembangan Program Studi Pascasarjana

Sejalan dengan keinginan tersebut, pada permulaan tahun 1976 IKIP MALANG membentuk Panitia Penyusun Konsep Penyelenggaraan Program Pendidikan Sarjana Purna yang bertugas untuk memikirkan serta mempersiapkan pembentukan Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) IKIP MALANG. Konsep-konsep yang dihasilkan oleh Panitia ini kemudian dituangkan dalam Laporan Program Persiapan Studi Doktor IKIP MALANG. Dengan berpedoman pada konsep-konsep tersebut, IKIP MALANG membuka perkuliahan Pendidikan Doktor yang pertama pada tanggal 1 Februari 1976. Program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1976), Pendidikan Bahasa (1976), Pendidikan Biologi (1976), dan disusul Pendidikan Ekonomi (1979).

Pada tahun 1980, konsep pendidikan sesudah sarjana mengalami perkembangan. Program pendidikan ini bukan saja terdiri dari Program Pendidikan Doktor (S3), melainkan juga Program Pendidikan Magister (S2). Sebagai realisasi dari konsep baru ini, maka pada tahun 1980 IKIP MALANG mulai membuka Program Pendidikan Magister. Program-program studi yang dibuka berturut-turut adalah Ilmu Pendidikan (1980) (yang kini berkembang menjadi prodi-prodi Teknologi Pembelajaran, Manajemen Pendidikan, Bimbingan Konseling dan Pendidikan Luar Sekolah); Pendidikan Bahasa (1980) (kini berkembang menjadi Pendidikan Bahasa Indonesia dan Pendidikan Bahasa Inggris); dan Pendidikan Biologi (1981).

Pada tahun 1981 dibuka Program Studi Pendidikan Matematika di IKIP Surabaya sebagai kegiatan pengumpulan kredit (KPK), disusul kemudian dengan pembukaan Program Studi Pendidikan Kimia pada tahun 1995, magister pendidikan bahasa Indonesia SD, dan pendidikan matematika SD pada tahun 1996. Kemudian secara berturut-turut pendidikan geografi, dan pendidikan kejuruan pada tahun 2005, serta Magister Pendidikan Ekonomi pada tahun 2007. Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 60 tahun 1982, tanggal 7 September 1982, Program Studi Pendidikan Doktor (PSPD) secara resmi diubah menjadi Program Pascasarjana dan Doktor (PPSPD).

Setahun kemudian, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0146/0/1983, tanggal 5 Maret 1983, PPSPD ditetapkan menjadi Fakultas Pascasarjana. Dalam perkembangan selanjutnya, berdasarkan PP nomor 30 tahun 1990 Fakultas Pascasarjana berubah statusnya dari fakultas menjadi program dengan nama Program Pascasarjana (PPs).

Visi Sekolah Pascasarjana UM

Menjadi sekolah pascasarjana dan pendidikan profesi yang unggul serta menjadi rujukan dalam program pendidikan multidisiplin

Misi Sekolah Pascasarjana UM

  1. Menyelenggarakan pendidikan berkarakter dan pembelajaran berbasis kehidupan yang mengembangkan kemandirian belajar, kemampuan berpikir kritis dan kreatif dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan pemanfaatan teknologi.
  2. Menyelenggarakan penelitian yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kependidikan multidisiplin, dan kesejahteraan masyarakat.
  3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan bidang kependidikan.
  4. Menyelenggarakan tata pamong yang otonom, akuntabel, dan transparan untuk peningkatan kualitas berkelanjutan.

Tujuan Sekolah Pascasarjana UM

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi akademik dan profesional yang bertakwa, berakhlak mulia, cerdas, mandiri, memiliki komitmen kebangsaan, dan mampu berkembang secara berkelanjutan.
  2. Meningkatkan hasil karya akademik dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta kependidikan multidisiplin yang bermutu dan unggul.
  3. Meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil kajian dan penelitian untuk mendukung pengembangan pendidikan, mencerdaskan kehidupanbangsa, dan memajukan kesejahteraan masyarakat.
  4. Menghasilkan kinerja institusi yang otonom, akuntabel, dan transparan berbasis teknologi informasi untuk peningkatan kualitas berkelanjutan.