Ambarwati, Ari. 2012. Stereotipe Karakter Perempuan Anak dalam Cerita-Cerita Kecil-Kecil Punya Karya. Tesis, Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Djoko Saryono, M.Pd., (II) Dr. Heri Suwignyo, M.Pd.

 

Kata kunci: Stereotipe karakter, cerita kecil-kecil punya karya, demistifikasi perempuan

                    

Cerita anak-anak dibaca dan dinikmati oleh anak-anak. Salah satu karya cerita anak-anak yang ditulis dan dinikmati oleh anak-anak adalah Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Penelitian ini menganalisis kumpulan cerita dan novelet KKPK, yaitu Dunia Es Krim, Reporter Cilik, The Magic Crystals, My First Make Up, The Magic Book, I Love My Restaurant, Teman Tapi Musuh, Pink Cup Cake, dan Roxy! Roxy! 2. Alasan dipilihnya kumpulan cerita dan novelet tersebut adalah penggambaran karakter-karakter perempuan anak yang dinamis. Mereka digambarkan sebagai perempuan anak yang cerdas, kritis, memiliki prestasi di bidang masing-masing (bahkan di bidang olahraga yang umumnya didominasi oleh laki-laki), selalu up date dengan informasi terkini, cukup percaya diri, dan mewakili profil perempuan anak dewasa ini. Meski diilustrasikan sebagai sosok tersebut di atas, dalam relasi dan interaksi antarpersonal mereka cenderung digambarkan sebagai sosok perempuan pada umumnya (stereotipe). Fokus dalam penelitian ini adalah (1) stereotipe karakter tokoh perempuan anak dalam mistifikasi mitos dan (2) Stereotipe karakter tokoh perempuan anak dalam relasi simbolik.

Penelitian ini merupakan penelitian analisis teks dengan pendekatan feminisme Simone de Beauvoir, yaitu demistifikasi perempuan. Data penelitian ini berupa teks yang terdiri atas monolog, dialog, dan narasi yang berwujud paparan-paparan bahasa yang mendeskripsikan stereotipe karakter perempuan anak dalam kumpulan cerita dan novelet terpilih di atas. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membaca, mengidentifikasi, dan mengklasifikasi data yang mengandung aspek demistifikasi perempuan. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen utama dan tabel kodifikasi sebagai instrumen pendukung. Analisis data dilakukan dengan mengklasifikasi data, mendeskripsikan hasil klasifikasi data, menganalisis data, dan menginterpretasi data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan membaca ulang, ketekunan pengamatan, konsultasi pada dosen pembimbing, dan pemeriksaan teman sejawat. Tahap penelitian dibagi menjadi persiapan, pelaksanaan, dan penyelesaian.

Temuan penelitian, pertama, penggambaran karakter tokoh perempuan anak-anak dipengaruhi oleh mistifikasi mitos yakni pengaruh mitos biologis, mitos pengaruh mitos psikologis, dan pengaruh mitos sosiologis. Mitos-mitos tersebut menyatu dalam nilai-nilai yang tersebar dalam masyarakat, lingkungan sekolah, dan lingkungan rumah. Kedua, stereotipe karakter tokoh perempuan anak-anak dalam relasi simbolik meliputi dua ruang, yaitu ruang domestik dan ruang publik. Di ruang domestik, pengasuh, ibu dan kakak perempuan berperan menyebarkan mitos tertentu tentang perempuan, sementara di ruang publik, teman, ibu teman, dan sahabat perempuan berkontribusi menyebarkan mitos tertentu tentang perempuan.

Berdasarkan temuan tersebut, disarankan kepada (1) guru untuk tidak menggunakan stereotipe karakter tokoh perempuan anak yang didasarkan pada pengaruh mitos biologis, psikologis, sosiologis, dan historis dalam pembelajaran apresiasi sastra anak, agar eksistensi perempuan anak dilihat secara utuh (2) penulis anak-anak, untuk tidak menggunakan stereotipe karakter perempuan anak yang dipengaruhi mitos biologis, psikologis, sosiologis, dan historis, agar menghasilkan cerita yang lebih berperspektif dan berkeadilan gender (3) pembaca, untuk menggunakan demistifikasi perempuan dalam membaca stereotipe karakter perempuan anak, agar dapat menghasilkan tinjauan kritis terhadap stereotipe karakter perempuan anak, (4) perempuan, khususnya ibu, kakak, teman, dan sahabat untuk tidak menyikapi perempuan anak secara stereotip agar eksistensi perempuan anak dipahami secara utuh, (5) peneliti berikutnya untuk menggunakan temuan dalam penelitian ini sebagai dasar atau referensi penelitian sastra anak lebih lanjut, utamanya yang berkaitan dengan demistifikasi perempuan dan stereotipe karakter perempuan anak.