Anggraini, Dian. 2015. Pengembangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Tematik Terintegrasi Pendidikan Lingkungan Hidup Tema Indahnya Negeriku Kelas IV SDN Songgokerto 03 Batu. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. I Nyoman Sudana Degeng, M.Pd (II) Dr. Muhardjito, M.S.

 

Kata Kunci : penilaian autentik, pembelajaran tematik, pendidikan lingkungan hidup

 

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema sebagai pengikat dari beberapa muatan pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna. Prinsip dalam menerapkan dan melaksanakan pembelajaran tematik yaitu (1) bersifat kontekstual atau terintegrasi dengan lingkungan, (2) bentuk belajar harus dirancang agar siswa bekerja secara sungguh-sungguh dan mengaplikasikannya, dan (3) efisiensi waktu. Berdasarkan prinsip di atas maka pembelajaran tematik dapat diintegrasikan dengan muatan lokal Kota Batu yaitu Pendidikan Lingkungan Hidup. Pembelajaran tematik yang dilaksanakan diimbangi dengan penilaian yang dapat menggambarkan kemampuan siswa dalam tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Oleh karena perlu dikembangkan penilaian yang sesuai yaitu dengan penilaian autentik. Pada kenyataannya penilaian autentik yang digunakan pada Kurikulum 2013 ini masih banyak mengalami kendala yaitu (1) guru kebingungan dalam menggunakan dan membuat penilaian sikap, (2) pengembangan soal terbatas pada C1-C2, (3) penilaian keterampilan hanya terbatas pada praktik, dan (4) pengorganisasian penilaian pada buku guru masih minim. Berbagai kondisi tersebut diperlukan penilaian autentik dalam pembelajaran tematik terintegrasi Pendidikan Lingkungan Hidup tema Indahnya Negeriku kelas IV.

Model penelitian dan pengembangan yang digunakan yaitu menggunakan model O’Malley & Pierce. Adapun tahap-tahap dalam model pengembangan penilaian O’Malley & Pierce ini yaitu tahap pertama membangun sebuat tim, tahap kedua menentukan tujuan penilaian, tahap ketiga membuat spesifikasi produk, tahap keempat melakukan pengembangan profesional pada penilaian autentik, tahap kelima mengkaji penelitian terdahulu, tahap keenam mengadaptasi penilaian yang ada, tahap ketujuh mencoba produk ke lapangan, dan tahap kedelapan melakukan revisi produk.

Adapun hasil uji validasi isi dan uji lapangan pada penelitian dan pengembangan ini yaitu diperoleh tingkat kevalidan isi produk instrumen non tes sebesar 80,9% yang artinya produk ini dalam kriteria valid, dan boleh digunakan dengan revisi kecil. Kevalidan isi produk instrumen tes uraian sebesar 82,87% masuk pada kriteria valid, dan boleh digunakan dengan revisi kecil. Reliabilitas tes uraian yang digunakan adalah menggunakan analisis Alpha dengan tingkat reliabilitas tes uraian ulangan harian I r11 = 0,77405 dengan kategori tinggi. Tingkat reliabilitas tes ulangan harian II r11 = 0,65442 dengan kategori cukup. Tingkat reliabilitas tes ulangan harian III r11 = 0,83718 masuk pada kategori tinggi.