Farid, Fathul, Lalu. 2011. Pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan di Sekolah, Internalisasi Nilai Kewirausahaan di Keluarga dan Motivasi terhadap Hasil Belajar Kewirausahaan. Tesis. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Bambang Banu Siswoyo, MM (2) Prof. Dr. Sudarmiatin, M.Si.

Keywords: pembelajaran kewirausahaan, internalisasi nilai kewirausahaan, motivasi belajar, dan hasil belajar.

Hasil Studi Cepat tentang pendidikan kewirausahaan pada Pendidikan Dasar dan Menengah yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan pada tanggal 27 Mei 2010 diperoleh informasi bahwa pendidikan kewirausahaan mampu menghasilkan persepsi positif akan profesi sebagai wirausaha. Kenyataan yang ada menunjukkan bahwa hasil belajar kewirausahaan siswa di berbagai Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia sejauh ini belum optimal. Masalah tinggi rendahnya hasil belajar siswa menurut para pakar dipengaruhi faktor yang berasal dari dalam dan luar diri siswa. Pada penelitian ini faktor internal difokuskan pada motivasi belajar kewirausahaan siswa, sedangkan faktor eksternal difokuskan pada kualitas pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan internalisasi nilai kewirausahaan di keluarga. Kajian tentang pengaruh faktor eksternal ini menjadi bertambah penting mengingat beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan inkonsistensi hasil penelitian pengaruh faktor sekolah dan keluarga terhadap hasil belajar siswa.

Penelitian ini dirancang sebagai penelitian deskriptif berbentuk asosiatif kausalitas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kewirausahaan di sekolah dan internalisasi nilai kewirausahaan di keluarga langsung maupun tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar kewirausahaan siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen yang terdaftar sedang menjalani proses pembelajaran pada semester II Tahun Ajaran 2010/2011. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur.

Hasil penelitian menunjukkan: (1) pembelajaran kewirausahaan di sekolah berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; (2) internalisasi nilai kewirausahaan di keluarga tidak berpengaruh positif signifikan terhadap motivasi belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; (3) pembelajaran kewirausahaan di sekolah tidak berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; (4) internalisasi nilai kewirausahaan di keluarga tidak berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; (5) motivasi belajar berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; (6) pembelajaran kewirausahaan di sekolah berpengaruh secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen; dan (7) internalisasi nilai kewirausahaan di keluarga tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap hasil belajar melalui motivasi belajar kewirausahaan siswa kelas II SMKN 1 Mataram Program Studi Bisnis dan Manajemen.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa upaya untuk meningkatkan hasil belajar kewirausahaan siswa dapat dilakukan dengan cara meningkatkan motivasi belajar kewirausahaan siswa. Dengan demikian, disarankan bagi guru kewirausahaan, khususnya di SMKN 1 untuk merancang pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi belajar kewirausahaan siswa karena hal ini secara tidak langsung berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar kewirausahaan siswa. Bagi orang tua siswa, disarankan untuk berupaya menumbuhkan motivasi belajar kewirausahaan anak di lingkungan keluarga, misalnya dengan memberi perhatian pada kegiatan belajar anak di rumah, dan memfasilitasi kebutuhan belajar anak.