Abd. Mannan. 2015. Pengaruh Discovery Learning Berbantuan Paket Program Simulasi PhET terhadap Prestasi Belajar Fisika Materi Listrik Arus Searah ditinjau dari Kemampuan Awal Siswa. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Markus Diantoro, M.Si. (2) Dr. Lia Yuliati, M.Pd

 

Kata kunci: discovery learning, paket program simulasi PhET, prestasi belajar fisika, kemampuan awal.

 

Aktivitas pembelajaran yang ideal tidak hanya difokuskan pada penguasaan konsep saja, melainkan keaktifan dan kemandirian siswa menemukan sendiri informasi mengenai konsep yang dipelajari. Discovery learning dirancang dengan tujuan agar siswa dapat menemukan sendiri konsep yang dipelajari dan bekerja secara efektif dalam kelompok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh discovery learning berbantuan paket program simulasi PhET terhadap prestasi belajar dibandingkan dengan discovery learning, mengetahui pengaruh discovery learning dengan berbantuan paket program simulasi PhET terhadap prestasi belajar fisika pada siswa berkemampuan awal tinggi dan rendah dibandingkan dengan discovery learning.

Penelitian menggunakan desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitan adalah kelas X yang tersebar di tiga sekolah, SMA Negeri 1 Torjun, SMA Negeri 1 Kedundung, dan SMA Negeri 4 Sampang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling. Masing-masing sekolah diambil satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Instrumen penelitian terdiri atas RPP, LKS, soal kemampuan awal dan prestasi belajar fisika yang berupa soal pilihan ganda. Teknik pengumpulan data kemampuan awal dengan melakukan tes kemampuan awal pada awal penelitian dan pada akhir penelitian diberikan tes prestasi belajar fisika. Teknik analisis data menggunakan uji anava dua jalur.

Hasil penelitan menujukkan bahwa: (1) Prestasi belajar fisika kelompok siswa yang belajar melalui discovery learning berbantuan paket program simulasi PhET lebih tinggi daripada kelompok siswa yang belajar melalui discovery learning, (2) Prestasi belajar fisika kelompok siswa berkemampuan awal tinggi yang belajar melalui discovery learning berbantuan paket program simulasi PhET lebih tinggi daripada kelompok siswa berkemampuan awal tinggi yang belajar melalui discovery learning, (3) Prestasi belajar fisika kelompok siswa berkemampuan awal rendah yang belajar melalui discovery learning berbantuan paket program simulasi PhET lebih tinggi daripada kelompok siswa berkemampuan awal rendah yang belajar melalui discovery learning. Keberhasilan discovery learning dengan berbantuan paket program simulasi PhET mempengaruhi prestasi belajar dikarenakan program simulasi PhET mampu melibatkan siswa dalam eksplorasi seperti ilmuwan dan hasil pemahaman siswa terhadap materi lebih besar dan mendalam.