Asirah. 2015. Penerapan Pembelajaran Team Assisted Individualization Berbantuan Origami untuk Memahamkan Konsep Segiempat Siswa SMP Negeri 3 Karossa Kab. Mamuju Tengah. Tesis. Jurusan Pendidikan Matematika, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Drs. Gatot Muhsetyo, M. Sc. (2) Prof. Dr. Cholis Sa’dijah, M.Pd., M. A
Kata Kunci: pembelajaran TAI, origami, dan segiempat
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran TAI berbantuan Origami yang dapat memahamkan konsep segiempat pada siswa SMP Negeri 3 Karossa Kabupaten Mamuju Tengah. Jenis penelitan yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data meliputi lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa, lembar tes, catatan lapangan, dan hasil wawancara. Penelitian ini dilakukan di kelas VII B siswa SMP Neg. 3 Karossa dengan jumlah siswa sebanyak 36 orang. Terpilihnya subjek tersebut berdasarkan pada temuan studi pendahuluan. Peneliti melakukan tes kecil untuk melihat kemampuan siswa dalam mengidentifikasi sifat persegi panjang dan diperoleh fakta bahwa siswa mengalami kesulitan dalam memahami sifat-sifat persegi panjang.
Pelaksanaan pembelajaran TAI terdiri dari beberapa langkah, yaitu (a) placement test, (2) teaching group, (3) individu dan curriculum material, (4) teams, (5) student creative dan team study, (6) whole class unit, (7) fact test, dan (8) team score. Origami dalam pembelajaran TAI terletak pada kegiatan menyelesaikan LKS secara individu dan team study. Pada LKS terdapat langkah-langkah melipat kertas yang diarahkan untuk menemukan sifat-sifat pada segiempat.
Kriteria keberhasilan tindakan dalam penelitian ini diukur berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. (1) persentase rata-rata hasil observasi dari dua orang observer menunjukkan aktivitas siswa berada dalam kriteria baik, (2) persentase rata-rata hasil observasi dua orang observer menunjukkan aktivitas guru berada dalam kriteria baik, (3) berdasarkan penelusuran kesalahan dan kesulitan siswa dari hasil tes akhir siklus, diperoleh tidak lebih dari 9 siswa yang mempunyai kesalahan-kesalahan konseptual dan prosedural dan persentase hasil belajar klasikal 75% dari keseluruhan siswa nilainya mencapai minimal 70. Berdasarkan data tersebut, semua kriteria keberhasilan yang peneliti tetapkan telah tercapai. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Team Assisted Individualization berbantuan Origami dapat memahamkan konsep segiempat siswa SMP Negeri 3 Karossa Kabupaten Mamuju Tengah.