Taufik. 2011. Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Matematika Realistik pada Materi Himpunan di SMP Negeri 3 Ingin Jaya Aceh Besar. Tesis, Jurusan Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. H. Ipung Yuwono, M.S, M.Sc, (2) Dr. Hery Susanto, M.Si.

Kata Kunci: meningkatkan prestasi belajar siswa, pembelajaran matematika realistik.

Pembelajaran yang diterapkan di sekolah masih menggunakan metode ceramah, siswa tidak bebas mengeluarkan ide-idenya karena pembelajaran didominasi oleh guru. Siswa banyak menghafal konsep matematika yang diberikan guru dan menyelesaikan masalah secara prosedural. Akibatnya, pemahaman siswa terhadap konsep dan penerapan masih rendah.

Untuk mengetahui hasil pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran matematika realistik pada materi himpunan, maka pada penelitian ini dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah proses pembelajaran matematika realistik pada materi himpunan yang dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas VIIa SMP Negeri 3 Ingin Jaya Aceh Besar?

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan di kelas VIIa SMP Negeri 3 Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Untuk keperluan wawancara, dipilih 3 orang siswa sebagai subjek penelitian yang terdiri dari seorang siswa berkemampuan intelektual tinggi, seorang siswa berkemampuan intelektual sedang, dan seorang siswa berkemampuan intelektual rendah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan termasuk dalam kategori baik dan sangat baik. Dari hasil tes, skor rata-rata (dalam persen) dari keseluruhan siswa yang memperoleh skor tidak kurang dari pada siklus I dan siklus II berturut-turut adalah 70 dan 77. Sedangkan hasil wawancara menunjukkan bahwa ketiga subjek penelitian telah memahami konsep himpunan dengan baik. Dengan demikian tindakan pada siklus I dan II menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang konsep himpunan meningkat.

Dalam pembelajaran konsep himpunan, peneliti menyarankan kepada para guru untuk menggunakan (1) pendekatan pembelajaran matematika realistik, (2) LKS yang memberi kesempatan bagi siswa mengkonstruksi sendiri konsep-konsep matematika yang sedang dipelajarinya.