Severinus Nuwa

 

Pascasarjana Universitas Negeri malang

Program Studi manajemen Pendidikan

E-mail: rinus­_nuwa@yahoo.com

 

 

Abstrak: Dalam perkembangan dunia dewasa ini sering kita mendengar sebutan era globalisasi. Secara khusus untuk negara-negara yang tergabung dalam Negara ASEAN mempunyai intensi bersama untuk masuk pada era Pasar Bebas. Institusi pendidikan formal mempunyai tugas penting untuk menyiapkan dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Di dunia persekolahan, guru profesional menjadi faktor utama untuk meningkatkan kualitas SDM anak didiknya. Anak didik dipersiapkan secara baik untuk masuk dalam dunia persaingan pasar bebas. Maka Guru sebagai tenaga profesionalitas mesti memiliki peranan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap anak didiknya agar kelak dapat berguna bagi bangsa dan negara. Guru merupakan pilar utama demi mewujudkan tujuan“mencerdaskan kehidupan bangsa” dan mencapai pendidikan yang bermutu sekaligus mempersiapkan anak didik untuk sebuah masa depan yang lebih baik.Hingga saat ini tenaga kependidikan secara kuantitatif memiliki jumlah yang cukup banyak. Hampi menyebar di seluruh wilayah Indonesia tetapi tidak mampu mendongkrak mutu pendidikan itu sendiri. Hal ini karena kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan belum sesuai dengan kompetensi yang sudah ditetapkan yaitu kompetensi pedagogis, kognitif, profesional dan sosial. Sebagus apapun kurikulum yang telah dicanangkan pemerintah namun jika tenaga pendidiknya tidak mengimplementasikan dengan baik maka itu tidak akan berdampak apa-apa bagi siswa. Oleh karena itu, selain terampil mengajar, guru juga wajib memiliki pengetahuan yang luas, memiliki sikap bijak dan dapat bersosialisasi dengan baik. Dalam dera MEA dan Globalisasi ini, Guru harus berani membekali dirinya dengan kemampuan lebih agar dapat menghantar anak didik untuk masuk dalam era pasar bebas.

 

Kata Kunci : Profesionalitas guru, mutu pendidikan, MEA dan globalisasi