Safani, A. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Sesuai Dengan Pendekatan Saintifik Materi Persamaan dan Fungsi Kuadrat. Tesis, Program Studi Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sri Mulyati, M.Pd., (II) Dr. Abd. Qohar, M.T
Kata Kunci: Pengembangan, Perangkat Pembelajaran, Pendekatan Saintifik, Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
Pembelajaran harus mendorong peserta didik untuk menemukan sendiri, mentransformasikan informasi kompleks dan mengembangkannya menjadi kemampuan yang sesuai dengan lingkungannya. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran harus dapat mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik untuk materi persamaan dan fungsi kuadrat yang valid, praktis dan efektif.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan ini mengintegrasikan penggunaan teknologi informasi dan berbantuan software dalam proses pembelajaran. Pengembangan perangkat pembelajaran ini mengacu pada model pengembangan Plomp (2010). Langkah-langkah pengembangan yaitu (1) preliminary research, (2) prototyping phase dan (3) assesment phase.
Produk pengembangan berupa RPP, lembar kerja peserta didik dan buku petunjuk guru telah diuji cobakan melalui beberapa tahap, yakni : (1) Validasi, (2) uji coba lapangan. Data hasil validasi berupa saran, komentar dan penilaian dari validator dan subjek coba digunakan untuk merevisi dan menyempurnakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Berdasarkan analisis data dari uji kevalidan didapatkan skor untuk RPP sebesar 3,55, buku petunjuk guru 3,48, dan untuk lembar kerja peserta didik sebesar 3,60 dalam skala 4. Dari uji coba lapangan didapatkan bahwa perangkat pembelajaran dapat dikatakan praktis dengan skor observasi keterlaksanaan RPP 89,75 %, skor keterlaksanaan lembar kerja peserta didik 90,25% dan efektif dengan hasil uji kompetensi peserta didik dengan persentase ketuntasan 83,34% dan peserta didik memberikan respon yang positif. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.