Ferdiansyah, Achmad. 2015. Pengembangan Model Assessment Ketuntasan Belajar dan Re-Teaching Berbantuan Komputer bagi Siswa Kelas XI. Tesis, Jurusan Pendidikan Fisika, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sentot Kusairi, M.Si, (II) Dr. Wartono, M. Pd.

 

Kata Kunci: model assessment, ketuntasan belajar, RE-teaching, komputer

 

Assessment dan pembelajaran remidial merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Assessment dan pembelajaran remidial belum dilaksanakan secara optimal oleh guru. Beberapa penyebabnya adalah jumlah siswa yang besar, setiap siswa memiliki masalah yang berbeda, dan diperlukan waktu khusus semen­­tara waktu yang dimiliki guru terbatas. Sebagai dampaknya, siswa tidak tuntas pada satu materi dan mengalami kesulitan mempelajari materi-materi berikutnya. Siswa juga kesulitan menghubungkan konsep-konsep yang terkait karena pada dasarnya Ilmu Fisika bersifat hirarki. Oleh karena itu, diperlu­kan sistem remidial dan pengayaan terintegrasi dengan assessment untuk membantu guru melakukan pembelajaran remidial dan pengayaan berdasarkan kemampuan siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan model assessment ketuntasan belajar dan RE-teaching berbantuan komputer yang valid dan efektif pada materi rangkaian arus searah.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Sebagai model pengembangan digunakan model pengembangan Sukmadinata yang meliputi tahap studi pendahuluan, tahap perancangan draf produk, tahap pengembangan draf produk, dan tahap uji coba. Uji coba dilakukan di MAN Tulungagung 1 melibatkan siswa, guru, dan Dosen Fisika. Instrumen yang digunakan berupa angket, panduan wawancara, dan tes. Data-data yang didapatkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Kegiatan validasi meliputi validasi produk pengembangan, validasi buku panduan dan validasi soal pilihan ganda sebagai komponen produk. Validasi dilaksanakan oleh validator yang berasal dari Dosen Fisika. Data kuantitatif dianalisis menggunakan teknik analisis rata-rata sedangkan data kualitatif digunakan untuk melakukan revisi produk. Produk yang telah direvisi diuji coba pada siswa Kelas XI Akselerasi dengan rancangan one group pretest-postest. Hasil uji coba dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dengan membandingkan data pretes dan postes siswa.

Hasil analisis data kuantitatif menunjukkan bahwa isi produk yang dikembangkan termasuk dalam kriteria layak, buku panduan mendapat kriteria cukup layak dan butir soal pilihan ganda mendapat kriteria layak. Berdasarkan data kualitatif, produk telah direvisi berdasarkan saran validator dan siswa. Hasil uji statistik menggunakan Uji Wilcoxon diperoleh kesimpulan bahwa produk yang dikembangan efektif untuk membantu siswa mencapai ketuntasan belajar pada rangkaian arus searah. Beberapa kelebihan produk yang telah dikembangkan adalah sebagai berikut. (1) Produk dapat membantu siswa mencapai ketuntasan dalam belajar. (2) Produk dapat memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa setelah mengerjakan kuis. (3) Produk dapat mempermudah pekerjaan guru dalam mengoreksi kuis atau tugas siswa.