MENDONGKRAK PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TENTANG POLITIK MELALUI APRESIASI KARYA SASTRA

 

Sumirah Butet

Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

Email: sumirahbutet@yahoo.co.id

 

ABSTRAK: Pembelajaran sastra bermuatan politik dengan pendekatan mimetis sangat diperlukan sebagai upaya pengenalan sejarah politik peserta didik. Melalui analisis karya sastra, karakter positif pada peserta didik dapat ditumbuhkan. Agar manfaat besar tersebut dapat dicapai maka harus diupayakan pembelajaran sastra yang baik. Pembelajaran sastra yang baik memuat dua hal, yaitu dilakukan secara kreatif dan pemilihan karya sastra yang berkualitas. Dalam skala besar, pembelajaran sastra juga dapat memberikan sumbangan dalam konteks kebudayaan. Model pembelajaran yang digunakan sebagai alternatif solusi berupa pembelajaran berbasis masalah politik. Model pembelajaran berbasis masalah harus bersifat otentik sehingga permasalahan politik dalam teks puisi perlu dibandingkan dengan teks berita yang telah disinopsis. Karya sastra yang dipakai berupa puisi, maka perlu dilengkapi dengan model parafrase, agar peserta didik memahami bahasa puisi yang cenderung padat dan konotatif menjadi makna yang mudah dipahami. Pada tingkat memahami karya sastra, digunakan gabungan konstruk membaca pemahaman Bloom dan Marzano agar langkah pembelajaran pada indikator sesuai dengan tingkat pemahaman peserta didik.

 

Kata kunci: sastra politik, pembelajaran berbasis masalah, parafrase