Pada tanggal 30 November hingga 1 Desember 2024, BIPA Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) turut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional IV APPBIPA Thailand yang diselenggarakan di Chiang Mai University, Thailand. Acara ini mengusung tema “Indonesian Soft Diplomacy in Thailand” dan dihadiri oleh akademisi, praktisi, serta penggiat BIPA dan budaya dari berbagai negara.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran BIPA sebagai salah satu instrumen diplomasi lunak Indonesia di dunia internasional, khususnya di Thailand. Dalam konferensi tersebut, BIPA Sekolah Pascasarjana UM mengirimkan delegasi untuk berkontribusi dalam sesi presentasi, diskusi panel, serta berbagai kegiatan workshop yang membahas inovasi pembelajaran bahasa Indonesia untuk penutur asing, promosi budaya Indonesia, dan pengembangan jejaring internasional dan sebagai sarana promosi untuk Magister Pendidikan BIPA Di sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang.
Kegiatan Ini dihadiri dan dibuka oleh Kedubes RI untuk Thailand dan Atedikbud RI yang berada di Thailand dan menyambut baik kegiatan tersebut serta mendukung penuh untuk pemajuan kebudayaan dan Perluasan Penbelajaran Bahasa dan budaya Indonesia ke seluruh dunia.
Dalam sambutannya, Ketua APPBIPA Thailand menyampaikan apresiasi atas kehadiran peserta dari berbagai institusi, termasuk Universitas Negeri Malang. “Partisipasi aktif dalam konferensi ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk terus mempromosikan bahasa dan budaya Indonesia melalui berbagai pendekatan inovatif yang relevan dengan kebutuhan global,” ujar beliau, pelaksanaan kegiatan ini dilakukan secara Hybrid.
Delegasi dari UM mempresentasikan sebuah makalah yang berfokus pada strategi pembelajaran BIPA berbasis budaya lokal yang dapat diterapkan di Thailand. Presentasi ini mendapatkan sambutan positif dari peserta konferensi karena relevansi dan aplikabilitasnya dalam memperkuat peran bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.
Selain itu, konferensi ini juga diisi dengan kegiatan workshop interaktif, seperti pelatihan pengajaran BIPA berbasis teknologi, pengenalan seni dan budaya Indonesia, hingga diskusi mendalam mengenai strategi diplomasi budaya di kawasan ASEAN.
Partisipasi BIPA Sekolah Pascasarjana UM dalam konferensi ini diharapkan dapat memperluas jaringan kerja sama internasional, meningkatkan kualitas pengajaran BIPA, serta memperkokoh peran bahasa Indonesia sebagai alat diplomasi budaya di Thailand.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan penyerahan penghargaan kepada para pemateri terbaik. UM optimis bahwa pengalaman berharga dari konferensi ini akan menjadi inspirasi untuk terus mengembangkan program BIPA yang berdaya saing global.