Maulidiyahwarti, Galuh. 2016. Pengaruh Model Problem Based Learning Berbasis Outdoor Study Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA. Tesis, Jurusan Pendidikan Geografi Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd, (II) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd.

Kata Kunci: Problem Based Learning, Outdoor Study, Hasil Belajar.

Pembelajaran scientific approach menuntut siswa untuk berperan aktif dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mengkonstruksi konsep-konsep yang dipelajari. Salah satu model yang mendukung pembelajaran scientific approach adalah Problem Based Learning berbasis Outdoor Study. Model ini menuntut siswa untuk memecahkan masalah dengan melakukan observasi secara langsung di lapangan. Kegiatan observasi di lapangan membuat siswa lebih memahami karakteristik permasalahan yang terjadi sehingga dapat menentukan solusi yang tepat.

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh Problem Based Learning berbasis Outdoor Study terhadap hasil belajar siswa kelas XI IIS SMA. Penelitian ini merupakan eksperimen semu (quasi experiment) dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Lawang Kabupaten Malang dengan subjek penelitian siswa kelas XI IIS tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari lima kelas. Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan mengambil dua kelas dengan cara melihat kemampuan siswa yang hampir sama didasarkan pada nilai UAS semester ganjil. Penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol ditentukan secara acak. Subjek penelitian adalah kelas XI IIS 5 sebagai kelas eksperimen dan XI IIS 2 sebagai kelas kontrol.

Analisis gain score melalui independent sample t-test pada SPSS 17.0 for Windows memperoleh nilai signifikansi 0,031. Nilai signifikansi tersebut < 0,05, maka H0 ditolak. Gain score kedua kelas memiliki rata-rata yang berbeda, kelas kontrol mempunyai rata-rata sebesar 11,38 dengan rata-rata posttest sebesar 73,88 dan rata-rata pretest sebesar 62,50. Kelas eksperimen mempunyai rata-rata gain score sebesar 17,23 dengan rata-rata posttest 80,04 dan pretest 62,81. Penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning berbasis Outdoor Study terhadap hasil belajar Geografi siswa kelas XI IIS SMA Negeri 1 Lawang pada materi lingkungan hidup.

Problem Based Learning berbasis Outdoor Study mendorong siswa untuk bekerjasama dengan siswa lain dalam menyelesaikan masalah yang terjadi, menuntut siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan mengenai permasalahan secara langsung di lapangan dan memungkinkan siswa untuk menghubungkan materi dengan situasi dunia nyata. Oleh sebab itu, disarankan kepada para guru geografi untuk menerapkan model Problem Based Learning berbasis Outdoor Study sebagai alternatif dalam pembelajaran sehingga kualitas pembelajaran geografi semakin meningkat.