KAJIAN PENGETAHUAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN SASTRA UNTUK PENGUATAN KARAKTER BANGSA

 

Joko Widodo

Universitas Negeri Malang, Jalan Semarang 5 Malang

Email: joko_w25@yahoo.co.id

 

ABSTRAK: Era globalisasi yang disertai dengan kehadiran teknologi komunikasi canggih seperti internet, HP, televisi semakin mengikis nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tidak hanya bagi masyarakat secara luas dan dari berbagai lapis dan strata sosial, tetapi juga pelajar yang notabene merupakan generasi penerus dan terdidik demi keberlangsungan negara. Infiltrasi budaya, terkikisnya nilai-nilai lokal yang menjadi pilar-pilar bangsa Sementara di sisi lain penanaman nilai-nilai Pancasila, budi pekerti tidak berjalan, sebagaimana mestinya, telah berdampak degradasi moral, etika bahkan kegoncangan sosial yang ditandai dengan maraknya kriminalitas, tawuran antar kampung/kelompok sosial, dan sejenisnya. Pembelajaran sastra memiliki nilai strategis dalam upaya penguatan karakter bangsa. Kajian-kajian sastra termasuk sastra daerah, sastra populer dengan pendekatan budaya dapat memberikan apresiasi positif penguatan nilai-nilai budaya bangsa. Lewat apresiasi sastra daerah, lagu-lagu daerah (tembang), cerita-cerita kepahlawanan yang tidak kalah menarik yang berjenis petualangan (saga), cerita silat, pepatah maupun paribahasa-paribaha yang tersebar dari berbagai bahasa maupu budaya lokal. Pendekatan budaya dengan mengambil bentuk pengetahuan simbolik, pengetahuan sosial dan material yang bermuatan nilai-nilai kearifan lokal yang terdapat di dalam sastra dapat dijadikan sebagai alat untuk penguatan karakter bangsa.

 

Kata kunci: pengetahuan lokal, pendekatan budaya, penguatan karakter.