LAYANAN KONSELING TRAUMATIK BAGI KORBAN BENCANA BANJIR DI JAKARTA

Ulfa Danni Rosada

Abstract


Kondisi trauma (traumatics) biasanya berawal dari keadaan stres yang mendalam dan berlanjut yang tidak dapat diatasi sendiri oleh individu yang mengalaminya. Sejauh mana trauma berkembang, bagaimana sifat atau jenisnya. Bila keadaan trauma dalam jangka panjang, maka itu merupakan suatu akumulasi dari peristiwa atau pengalaman yang buruk dan memilukan. Dan, konsekuensinya adalah akan menjadi suatu beban psikologis yang amat berat dan mempersulit proses penyesuaian diri seseorang, akan menghambat perkembangan emosi dan sosial individu (anak) dalam berbagai aplikasi perilaku dan sikap, seperti dalam hal proses belajar mengajar (pendidikan) atau pemenuhan kebutuhan-kebutuhan individu (anak) lainnya secara luas. konseling traumatic adalah upaya konselor untuk membantu klien yang mengalami trauma melalui proses hubungan pribadi sehingga klien dapat memahami diri sehubungan dengan masalah trauma yang dialaminya dan berusaha untuk mengatasinya sebaiknya mungkin.Sebagai proses alam, banjir terjadi karena debit air sungai yang sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu meluap ke daerah sekitarnya. Sementara itu, banjir juga dapat terjadi karena kesalahan manusia. Ada dua kemungkinan layanan konseling bantuan yang dapat diterapkan untuk mengatasi pasca trauma, yaitu: 1) rekonstruksi psikologis melalui bantuan untuk mengatasi masa lalu, dan 2) rekonstruksi sosial melalui pemulihan hubungan. Dalam pelaksanannnya perlu dibentuk tim fasilitas komunikasi untuk menyediakan layanan dan aktivitas mengenai konflik untuk setiap korban.Oleh karena itu, seyogyanya pemerintah sesegera mungkin menerjunkan relawan yang bertugas memberikan layanan konseling traumatik. Oleh sebab itu, bantuan berupa layanan konseling traumamerupakan kebutuhan yang tidak kalah penting untuk diprioritaskan korban banjir.  


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed By:

google.png


View Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Stats