PERAN KONSELOR DALAM PENDIDIKAN NASIONAL SEBAGAI MODEL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA DI SEKOLAH
Abstract
Dalam pembentukan karakter, siswa membutuhkan suatu contoh yang nyata yang dapat dijadikan rujukan akan suatu keadaan yang mungkin siswa sulit memahaminya dan membutuhkan panutan dalam penyikapannya, sehingga secara tidak langsung membentuk karakter siswa tersebut. Sosok yang paling tepat untuk dijadikan panutan dan contoh adalah seorang guru BK. Kemampuan guru BK dalam melayani siswa serta interaksi keduanya yang intensif melalui layanan yang diberikan akan menjadikan siswa mencontoh karakter seorang Guru BK. Sehingga guru BK diharapkan menjadi leader akan tercapainya pembentukan karakter siswa terutama dalam tujuan Pendidikan Nasional. Pengejawentahan karakter tersebut berupa watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian yang berasal dari internalisasi nilai, moral, dan norma. Sehingga ketika berada di sekolah konselor bisa menjadi live model atau cermin bagi para siswa dalam mengatasi permasaahan hidup. Melalui berbagai macam layanan yang diberikan konselor menginternalisasi nilai, moral dan norma kepada para siswa. Tidak dapat dipungkiri jika sosok guru BK yang memberikan konseling maupun bimbingan kelompok pasti menularkan suatu karakter yang akan berpengaruh pada pribadi siswa. Sehingga proses interaksi keduanya yang akan dijalani setiap hari membentuk diri siswa yang berkarakter. Sehingga hanya konselorlah yang menjadi sosok utama dalam pembentukan karakter di Sekolah. Mewujudkan soorang sosok guru BK yang berkarakter kuat adalah tujuan dari guru BK itu sendiri yang lahir dari niat pribadi masing-masing ataupun keadaan yang mendorong guru BK tersebut dalam tujuan itu.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
View Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Stats