Dewasa ini olahraga merupakan kebutuhan hidup masyarakat, olahraga tidak lagi dipandang sebagai fenomena fisik semata, tetapi juga sebagai fenomena sosial dan budaya yang multidimensi, bahkan olahraga dapat dijadikan sebagai wahana efektif dalam memberikan kontribusi terhadap ketahanan nasional dan pemersatu bangsa. Terciptanya budaya berolahraga harus diiringi dengan pengelolahan dan penataan semua aspek yang terlibat di dalamnya sesuai dengan ketiga jalur pembinaan olahraga tersebut.
Strategi pembangunan olahraga nasional ditempuh melalui pola pembinaan yang secara garis besar dibagi menjadi tiga kelompok/jalur, yaitu olahraga prestasi, olahraga pendidikan, dan olahraga masyarakat. Dalam kaitannya dengan pola pembinaan jangka panjang olahraga prestasi, model pembinaan yang berbasis pada sekolah sangat strategis sifatnya untuk peningkatan prestasi olahraga, dengan jumlah sekolah, jenis sekolah, jenis budaya, dan luas wilayah indonesia yang demikian besar, akan dapat memberikan kontribusi yang sangat besar bagi kemajuan keolahragaan di indonesia.
Lembaga pendidikan tinggi keolahragaan, baik pada ranah pendidikan sarjana maupun pascasarjana merupakan lembaga yang memiliki visi, misi, dan tujuan menyangkut pengembangan kualitas guru pendidikan jasmani menjadi sesorang guru profesional. Pengembangan kualitas guru menjadi seorang pendidik yang profesional menjadi komponen krusial dari sebuah pembelajaran. Suatu pembelajaran yang baik akan mengembangkan kualitas peserta didik yang dapat bersaing dalam pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, oleh karena itu Program Studi Pendidikan Olahraga Pascasarjana Universitas Negeri Malang dalam rangka mengidentifikasi pentingnya pengembangan guru sebagai pendidik yang profesional dalam pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan telah menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Profesionalisme Tenaga Profesi Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan”. Selanjutnya bersama dengan ini kami menerbitkan prosiding seminar yang berisi tentang berbagai topik yang berkaitan dengan profesionalisme seorang pendidik dalam pendidikan olahraga.
Ketua Panitia