STUDI FENOMENOLOGI MAKNA PASANG RI KAJANG DALAM PENGELOLAAN HUTAN MASYARAKAT ADAT AMMATOA BULUKUMBA SULAWESI SELATAN

 

erman-syarif-pascasarjana-universitas-negeri-malang

Fokus Penelitian

  1. Bagaimanakah pengelolaan kawasan borong karamaka (hutan keramat/hutan lindung) pada masyarakat adat Ammatoa di Kajang Bulukumba Sulawesi Selatan?
  2. Bagaimanakah pengelolaan kawasan borong batasayya (hutan perbatasan/hutan produksi terbatas) pada masyarakat adat Ammatoa di Kajang Bulukumba Sulawesi Selatan?
  3. Bagaimanakah pengelolaan kawasan borong luarayya (hutan rakyat/hutan produksi tetap) pada masyarakat adat Ammatoa di Kajang Bulukumba Sulawesi Selatan?
  4. Apakah makna Pasang ri Kajang dalam pengelolaan hutan pada masyarakat adat Ammatoa Bulukumba Sulawesi Selatan?
  5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam pasang yang dapat dijadikan sebagai materi pembelajaran Geografi Lingkungan?

Manfaat

  • Bagi Pemerintah

Diharapkan bermanfaat sebagai dasar pertimbangan dan referensi dalam pengambilan kebijakan khususnya pengelolaan hutan, di mana pemerintah tetap memperhatikan nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat setempat.

  • Bagi Universitas

Diharapkan menjadi referensi dalam menambah/memperkaya khasanah ilmu pengetahuan mengenai kajian studi dalam ilmu geografi tentang kearifan lokal.

  • Bagi Masyarakat

Bagi masyarakat agar dapat mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal dalam pengelolaan sumberdaya hutan yang selama ini telah dipegang teguh dan diwariskan secara turun temurun sehingga kelestarian hutan di Tana Towa tetap terjaga.

  • Bagi Mahasiswa

Diharapkan dapat memberikan pemahaman dan kesadaran tentang konsep pengelolaan hutan secara lestari.

  • Bagi Peneliti Selanjutnya

     Sebagai bahan pembanding, pelengkap, dan referensi untuk penelitian selanjutnya.

  • Bagi Pemimpin adat

Pemimpin adat agar berupaya memperkuat kelembagaan adat dalam rangka menjaga nilai-nilai kearifan lokal supaya tetap terjaga kelestariannya di tengah-tengah perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Hal ini penting mengingat pemimpin adat memiliki peran sentral yaitu sebagai panutan/teladan bagi anggota masyarakatnya.

 Nama Penguji dan Pembimbing

Pembimbing

  • Dr. Sumarmi, M.Pd.
  • I Komang Astina, M.S., Ph.D
  • Ach. Amirudin, M.Pd

Penguji

  • Dr. H. Sugeng Utaya, M.Si
  • Dr. I Nyoman. S. Degeng, M.Pd
  • Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A

 BIODATA DIRI

Nama : Erman Syarif
NIM : 140721907167
Program Studi : S3 Pendidikan Geografi

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *