Pengaruh Learning Cycle-5E Berkonteks SSI terhadap Pemahaman Hakikat Sains, Keterampilan Berpikir Kritis, dan Penguasaan Konsep Larutan Penyangga dan Hidrolisis Garam Siswa SMA

Hakikat sains, keterampilan berpikir kritis, dan penguasaan konsep merupakan komponen dalam literasi sains. Oleh sebab itu, pembelajaran yang dapat meningkatkan hakikat sains, keterampilan berpikir kritis, dan penguasaan konsep diperlukan untuk menciptakan generasi yang berliterasi sains, diantaranya melalui penerapan pembelajaran berkonteks socioscientific issues (SSI). Salah satu materi kimia yang sesuai dibelajarkan dengan konteks SSI adalah larutan penyangga dan hidrolisis garam. Tujuan penelitian yang akan dilakukan antara lain:

1. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI, pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E , dan pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional terhadap pemahaman hakikat sains siswa SMA.
2. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E , dan pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional terhadap ketrampilan berpikir kritis siswa SMA.
3. Untuk mengetahui pengeruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI pengaruh penerapan model pembelajaran Learning Cycle-5E , dan pengaruh penerapan model pembelajaran konvensional terhadap penguasaan konsep larutan penyangga dan hidrolisis garam siswa SMA.

Hasil penelitian ini dapat dimanfaatakan oleh pihak-pihak yang terkait dalam dunia pendidikan kimia, diantaranya:

1. bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang kurang menekankan pada hakikat sains, berpikir kritis, dan penguasaan konsep,
2. bagi siswa, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai introspeksi diri terhadap pemahaman hakikat sains, berpikir kritis, dan penguasaan konsep,
3. bagi peneliti, dengan melakukan penelitian ini peneliti memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian tentang pemahaman hakikat sains, kemampuan berpikir kritis, dan penguasaan konsep siswa. Selain itu, penelitimemperoleh pengalaman yang dapat digunakan untuk bekal mengajar agar siswa memiliki pemahaman hakikat sains, kemampuan berpikir kritis, dan penguasaan konsep siswa yang lebih baik,
4. bagi pihak yang terkait dengan pendidikan, penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan kurikulum yang dapat memfasilitasi siswa untuk memahami hakikat sains dan memiliki ketrampilan berpikir kritis yang lebih baik.

Desain penelitian yang digunakan adalah eksperimental semu pretes dan postes. Sampel penelitian terdiri dari tiga kelas, yaitu kelas XI MIA-3 (n = 36) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional, kelas XI MIA-4 (n = 36) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle-5E, dan kelas XI MIA-5 (n = 36) yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Learning Cycle-5E berkonteks SSI. Sampel dipilih dengan teknik convenience sampling. Data penelitian diperoleh dari hasil angket berskala Likert (R=0,883), tes keterampilan berpikir kritis (R=0,7558), dan tes penguasaan konsep (R=0,882) yang dikembangkan oleh peneliti. Data dianalisis dengan ANCOVA satu jalur, post hoc LSD, dan effect size.

Daftar Nama Penguji

Biodata Diri