PROFIL PENGELOLAAN EKONOMI RUMAH TANGGA WARGA KAMPUNG BEBEK DI DESA MODOPURO KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO PROFIL PENGELOLAAN EKONOMI RUMAH TANGGA WARGA KAMPUNG BEBEK DI DESA MODOPURO KECAMATAN MOJOSARI KABUPATEN MOJOKERTO

Ekonomi merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia. Ekonomi menjadikan manusia mampu memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Dengan sumber daya yang terbatas muncul masalah ekonomi yang disebabkan oleh kebutuhan manusia yang tidak terbatas tersebut. Karena manusia sebagai mahluk sosial tidak terlepas dari aktivitas ekonomi. Masalah utama dalam kajian ekonomi keluarga adalah kelangkaan, yakni kondisi yang terjadi akibat keluarga tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk menghasilkan segala sesuatu yang seharusnya (ingin) dimiliki keluarga. Kualitas dan kuantitas kebutuhan keluarga sangatlah beragam dan bersifat subjektif menurut penilaian dan pengukurannya. Meskipun demikian dapat dipastikan bahwa harapan setiap keluarga dapat meningkatkan pemenuhan kebutuhan atau kesejahteraannya dengan memiliki berbagai pilihan (alternatif) cara. Akibatnya, pemahaman pengelolaan ekonomi yang tidak cerdas akan nampak dari cara seseorang yang mengalami kesalahan dalam pengambilan keputusan belanja untuk pemenuhan kebutuhan dan dan lain sebagainya. Efek lanjutannya adalah adanya peluang mengalami kesulitan dalam hal pemenuhan dana untuk berbagai macam aktivitasnya. Kesulitan itu dapat terjadi pada tataran individu atau pun keluarga, karena seringkali aktivitas ekonomi dalam keluarga mengalami kesulitan pemenuhan dana sehingga lebih besar pengeluaran daripada pemasukan. Proses pembelanjaan pendapatan/dana yang begitu besar tanpa didukung oleh pendapatan/income yang memadai hanya akan mengakibatkan ketidaksejahteraan hidup.

Bagi sebagian besar rumah tangga warga Kampung Bebek di Desa Modopuro kecamatan Mojosari kabupaten Mojokerto pengelolaan ekonomi dalam hal ini biaya rumah tangga dianggap tidak terlalu penting, bahkan bagi sebagian warga tidak terlintas sama sekali dalam pikirannya. Pengelolaan income dan outcome dianggap sesuatu yang akan mengalir dengan sendirinya setiap bulan. Terkait pengelolaan ekonomi semuanya berdasarkan insting. Jika keuangan dirasa agak seret di akhir bulan maka mereka akan berhemat dalam pembelanjaan. Jika lebih, ada yang terbiasa menabung, dan ada juga yang terbiasa membelanjakannya untuk membeli barang yang diinginkan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola kebutuhan rumah tangga akan berdampak kurang baik di masa mendatang baik bagi rumah tangga itu sendiri ataupun bagi anak-anak nantinya, hal tersebut tercermin dari tindakan tidak terbiasa menabung, tidak tersedianya dana cadangan untuk memenuhi hal-hal yang mendesak, tidak tersedianya tabungan untuk pendidikan anak di masa mendatang sehingga ketika tiba waktunya terpaksa mencari hutang untuk memenuhinya.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:

1. Pengelolaan ekonomi rumah tangga peternak bebek yang meliputi; (a) pemenuhan kebutuhan sehari-hari; (b) pendidikan anak; dan (c) gaya hidup.
2. Pengelolaan ekonomi usaha ternak yang meliputi; (a) pengelolaan ternak; (b) pengelolaan keuangan; dan (c) pengembangan usaha.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritik

Penelitian ini akan membantu memperkaya kajian-kajian yang menggunakan pendekatan fenomenologi dalam bidang ekonomi, terutama pendidikan ekonomi keluarga. Hal tersebut dikarenakan selama ini penelitian dalam bidang pendidikan ekonomi sering berkutat pada kisaran metode, bahan ajar, dan eksperimen. Penelitian-penelitian yang mengungkap proses pendidikan informal masih perlu diperbanyak. Melalui penelitian ini akan menjadi pelengkap untuk memandang proses dari sisi yang berbeda. Hal ini dilakukan tidak hanya dari setting yang telah direncanakan dan dijalankan, melainkan struktur pengalaman yang dipandang dengan prinsip naturalistik/apa adanya. Pada akhirnya kehadiran penelitian ini akan membantu memperkaya ilmu pengetahuan, utamanya di bidang riset pendidikan.  Juga, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi dunia pendidikan, terutama dalam mengoptimalisasikan pendidikan ekonomi keluarga dalam hal pengelolaan ekonomi rumah tangga. Dengan demikian, masukan dari penelitian ini mampu berkontribusi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan  perilaku terhadap potensi yang ada.

2. Manfaat Praktis
   1. Bagi pendidik, secara praktis penelitian ini dijadikan bahan masukan dalam mengembangkan kebutuhan materi sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya.
   2. Bagi peserta didik, kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna karena dapat mengaplikasikan materi yang didapat dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam pengelolaan ekonomi yang berkaitan dengan pengambilan keputusan. Peserta didik memiliki wawasan pengetahuan, mengembangkan daya nalar dan mampu menganalisis/mengaplikasikan teori dan konsep.
   3. Bagi Instansi, memberi masukan bagi Dinas Peternakan setempat tentang pengelolan ekonomi usaha ternak untuk mencapai kesejahteraan.
   4. Bagi UMKM, memberi masukan bagi UMKM bahwa dengan keterbatasan modal, seseorang bisa mengembangkan usahanya.
   5. Bagi masyarakat (rumah tangga), memberi masukan dan pandangan kepada masyarakat (rumah tangga) tentang pengelolaan ekonomi agar sirkulasi uang (pendapatan dan pengeluaran) untuk kegiatan bisnis dan untuk kegiatan keluarga (bukan bisnis) harus terpisahkan dan perlunya membuat anggaran belanja per periode tertentu.

Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang berkaitan dengan pengelolaan ekonomi rumah tangga.

PEMBIMBING

Pembimbing I        : Dr. Hari Wahyono, M.Pd

Pembimbing II      : Dr. Cipto Wardoyo, M.Pd., M.Si., Ak., CA

PENGUJI

Penguji Prodi Ekonomi     : Prof. Hj. Sri Umi Mintarti Widjaja, S.E., M.P., Ak

Penguji Pendidikan           : Dr. Hardika, M.Pd

BIODATA DIRI

DATA PRIBADI

RIWAYAT PENDIDIKAN