Keefektivan Pemodelan Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMK
ABSTRAK
Uke, Ora Gorez. 2016. Keefektivan Pemodelan Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa SMK. Tesis, Program Studi Bimbingan dan Konseling, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Ramli, M.A. (II) Dr. Triyono, M.Pd
Kata Kunci: Perilaku prokrastinasi akademik, pemodelan sebaya
Prokrastinasi akademik adalah perilaku yang menunda-nunda menyelesaikan dan mengerjakan tugas akademik sekolah. Penundaan dalam mengerjakan tugas akademik menjadi masalah yang terjadi di kalangan siswa. Siswa akan cenderung menggunakan waktu-waktu luang untuk kegiatan yang lebih menyenangkan bersama teman, dan cenderung menunda-nunda dalam mengerjakan tugas sekolah. Salah satu strategi untuk mengurangi prokrastinasi akademik dikalangan pelajar SMK adalah menggunakan teknik pemodelan sebaya. Keefektivan teknik pemodelan sebaya diperlukan agar konseli mendapatkan manfaat yang lebih dalam dan luas. Pemodelan sebaya dilakukan oleh teman sebayanya yang bertugas sebagai model sebaya. Teman sebaya merupakan salah satu pihak pertama yang dianggap paling tepat bagi siswa (remaja) untuk mencurahkan permasalahannya dengan terbuka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik pemodelan sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa.
Penelitian eksperimen ini menggunakan rancangan one-group pre-test – post-test design. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dengan subjek penelitian 10 siswa pada kelas XI yang terdiri dari 2 siswa sebagai model sebaya dan 8 siswa sebagai konseli/anggota yang mengalami perilaku prokrastinasi akademik tinggi. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji kefektivan intervensi konseling teknik pemodelan sebaya adalah analisis nonparametric The Wilcoxon Matched-pairs Signed-ranks.
Hasil penelitian Keefektivan pemodelan sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik dibuktikan dengan perolehan nilai Z sebesar – 2,805 dan Asymp. Sign. (2-tailed) sebesar 0,005, maka 0,005/2 = 0,0025. Didapat probabilitas dibawah 0,05 ( 0,0025 < 0,05). Maka ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa teknik pemodelan sebaya efektif untuk mengurangi perilaku prokrastinasi siswa.
Saran penelitian: (1) Bagi konselor sekolah, konselor hendaknya melakukan identifikasi mengenai masalah perilaku prokrastinasi akademik yang terjadi pada siswa di sekolah. Tingginya tingkat prokrastinasi akademik akan berdampak negatif pada siswa apabila konselor tidak melakukan identifikasi untuk mengetahui tingkat prokrastinasi akademik siswa maupun intervensi konseling. (2) Bagi peneliti selanjutnya, a) hendaknya lebih memperluas penelitian yang akan dilakukannya dengan mengambil subjek penelitian siswa yang memiliki karakteristik yang berbeda dengan siswa SMK, yaitu siswa pada jenjang pendidikan SD maupun SMP atau perguruan tinggi karena pelaku prokrastinator sudah merajalela dikalangan masyarakat Indonesia. b) hendaknya meneliti lebih lanjut menggunakan true experimental. c) hendaknya dapat meneliti dengan menggunakan teknik konseling yang lain baik secara individu maupun kelompok.
Rumusan masalah
Apakah pemodelan sebaya efektif dapat mengurangi perilaku prokrastinasi siswa SMK?
Tujuan penelitian
untuk mengetahui keefektifan pemodelan sebaya untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa SMK
Manfaat penelitian
Hasil dari penelitian dapat memberikan manfaat bagi sejumlah pihak:
Manfaat Teoritis
Teknik pemodelan sebaya ini dapat menjadi teknik, baik secara konseptual dan teknikal dalam membantu pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Manfaat Praktis
Guru: Penelitian ini dapat memberikan informasi dan pemahaman bahwa teknik pemodelan sebaya (peer modeling) dapat digunakan untuk meningkatkan mutu BK serta untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa.
Konselor: Penelitian ini dapat dijadikan konselor untuk menerapkan teknik pemodelan sebaya (peer modeling) dan membantu siswa agar terhindar dari perilaku prokrastinasi akademik.
Peneliti: Dapat mengetahui langkah-langkah penerapan teknik pemodelan sebaya (peer modeling) serta dapat mengetahui bahwa pemodelan sebaya dapat digunakan untuk mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa
Nama penguji dan pembimbing
1. Dr. M. Ramli, M.A (Dosen Pembimbing I)
2. Dr. Triyono, M.Pd. (Dosen Pembimbing II)
3. Prof. Dr. Hj. Nur Hidayah, M.Pd. (Dosen Penguji)
4. Dr. Carolina Ligya Radjah, M.Kes. (Dosen Penguji)
IDENTITAS DIRI
- Nama : Ora Gorez Uke
- Tempat / Tanggal Lahir : Jember, 31 Mei 1991
- Jenis Kelamin : Perempuan
- Agama : Islam
- Pendidikan : S1 Bimbingan dan Konseling
- Pekerjaan : Mahasiswa
- NIK : 3509017105910003
- Alamat asal : Dusun Krajan I RT 01 RW 04 Desa Jombang, Kec. Jombang, Kab. Jember, 68168
KELUARGA
- Nama Bapak : Moch. Sofianto
- Nama Ibu : Dra. Sri Hartuti
- Nama Saudara : (1) Oyong Sudrajad (2)Ommes Nilamsari Nur Mahardika
PENDIDIKAN
- TK Dharma Wanita Jombang : 1995-1997
- SD Negeri 3 Jombang : 1997-2003
- SMP Negeri 2 Kencong : 2003-2006
- SMA Negeri 1 Kencong : 2006-2009 ( Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam)
- IKIP PGRI Jember : 2009-2013 ( S1 Bimbingan dan Konseling)
PENGALAMAN BEKERJA
Tenaga Pendidik SMK YP 17 Jombang-Jember : September 2013 s/d sekarang
SERTIFIKAT, PIAGAM PENGHARGAAN DAN SURAT KETERANGAN
NO | KEGIATAN | TAHUN |
1 | Panitia dan peserta seminar nasional dan prosiding BK UM | 16-17 April 2016 |
2 | Panitia Internatinal Conference On Education with the theme Education in the 21st Century: Responding to Current Issues | 22-24 Nopember 2016 |