Penerapan Guided Discovery Learning Berbasis Observasi Lapangan Pada Materi Kerusakan Lingkungan Hidup Untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Geografi Siswa Kelas XI IPS3 SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng Jombang

PENERAPAN GUIDED DISCOVERY LEARNING BERBASIS OBSERVASI LAPANGAN PADA MATERI

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS 3 SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENG JOMBANG

Pembelajaran geografi dianggap sebagai pembelajaran yang membosankan karena selalu identik dengan hafalan. Fasilitas yang kurang memadai dan guru yang terbiasa menggunakan metode pembelajaran yang sederhana juga berpengaruh terhadap rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa. Guru seharusnya lebih mengaitkan pembelajaran geografi dengan memanfaatkan lingkungan yang berada di sekitar sekolah. Berkaitan dengan permasalahan tersebut, sungai menjadi salah satu laboratorium alam yang menarik bagi siswa untuk membantunya agar lebih mudah dalam menemukan konsep belajarnya sendiri. Oleh karena itu, pembelajaran guided discovery berbasis observasi lapangan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi siswa.

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar geografi dengan penerapan metode pembelajaran guided discovery berbasis observasi lapangan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan guided discovery berbasis observasi lapangan. Pembelajaran guided dicovery berbasis observasi lapangan mengajak siswa untuk melakukan observasi secara langsung ke sungai yang berada di depan pabrik gula Cukir. Siswa dituntun untuk melakukan pengamatan dan penyelidikan berkaitan dengan rendahnya kualitas air sungai dan sebab akibat dari menurunnya kualitas air sungai tersebut.

Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 yang berjumlah 28 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data berupa angket dan observasi yang dinilai dengan teknik penskoran melalui lembar penilaian aktivitas siswa, serta hasil belajar melalui tes tertulis di setiap akhir siklus pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis dengan membandingkan persentase rata-rata perolehan skor aktivitas dan hasil belajar pada siklus I dengan siklus II. Peningkatan hasil belajar siswa dikatakan berhasil apabila analisis gain score mencapai kriteria minimal “sedang”.

Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas siswa sebesar 29,14% dengan kriteria aktif dan sangat aktif serta hasil belajar geografi juga mengalami peningkatan sebesar 11%. Selanjutnya peningkatan  hasil belajar geografi siswa dengan gain score mencapai skor 0,4 dengan kriteria “sedang”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan Guided Discovery Learning berbasis observasi lapangan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

DAFTAR NAMA PEMBIMBING TESIS

DAFTAR NAMA PENGUJI  TESIS

BIODATA DIRI

NAMA                                                 : IKA YUNITA INDRAWATI, S.Pd

NIM                                                     : 140721808531

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: JOMBANG, 06 JUNI 1985

JENIS KELAMIN                             : PEREMPUAN

AGAMA                                              : ISLAM

ALAMAT                                            : Dsn. NGAREN RT 001/004 Ds. PLOSOGENUK KEC. PERAK KAB. JOMBANG

STATUS                                              : BELUM MENIKAH

PEKERJAAN                                     : GURU SWASTA

INSTANSI                                          : SMA A. WAHID HASYIM TEBUIRENG JOMBANG