Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Proses dan Hasil Belajar Materi Kearifan Dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam

ABSTRAK

Khasanah, 2016. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Proses dan Hasil Belajar Materi Kearifan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Alam. Tesis. Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr.Sugeng Utaya, M.Si., (II) Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc, Ph.D.

Kata Kunci: Project Based Learning, Proses Belajar, Hasil Belajar

            Berdasarkan hasil observasi pendahuluan yang dilakukan di kelas XI IIS tentang proses dan hasil balajar geografi, terdapat proses belajar dan  hasil belajar yang masih rendah. Pembelajaran selama ini masih mengutamakan hasil belajar daripada proses belajar yang bermakna. Berdasarkan latar belakang tersebut, perlu adanya model pembelajaran yang dapat meningkatkan proses dan hasil  belajar. Penelitian ini mengungkapkan bahwa model project based learning berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar peserta didik.

             Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang dirancang menggunakan penelitian eksperimen (quasi experiment  with pre-test post-test group design)  dengan dua kelompok subyek penelitian yang memiliki kemampuan sama (homogen). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IIS. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IIS 1 dengan jumlah 28 sebagai kelas kontrol dan XI IIS 2 dengan jumlah 33 sebagai kelas eksperimen. Data yang diambil meliputi proses dan hasil belajar peserta didik baik sebelum dan setelah perlakuan. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa statistic deskriptif dan analisa statistic inferensial parametrik

Berdasarkan analisis hasil penelitian dapat diketahui pengaruh model pembelajaran project based learning terhadap hasil belajar geografi peserta didik . Data nilai pretest dan posttest pada kelas eksperimen, diperoleh nilai gain ternormalisasi/nilai <g> sebesar 0.88 dan kelas kontrol sebesar 0.40. Perbedaan hasil belajar ditunjukkan oleh nilai rata-rata kelas eksperimen 81,48 sedangkan pada kelas kontrol 59,71. Dari nilai rata-rata posttest terlihat bahwa hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dari hasil uji t paired samples test  menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,000, (P<0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima. Artinya dapat dinyatakan bahwa ada perbedaan antara model pembelajaran project based learning dengan metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab.

Berdasarkan  hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan model  project based learning dapat meningkatkan proses belajar geografi peserta didik. Proses belajar dapat berupa adanya tahapan perubahan perilaku kognitif, afektif, dan psikomotorik yang terjadi dalam diri seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti merekomendasikan bahwa model pembelajaran project based learning merupakan salah satu alternatif model pembelajaran yang mampu mengembangkan sikap aktif, inovatif, dan menyenangkan dan memenuhi standar dalam pembelajaran bermakna.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Apakah model project based learning berpengaruh terhadap proses belajar geografi pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumberdaya alam?
  2. Apakah model project based learning berpengaruh terhadap hasil belajar geografi pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumberdaya alam?

 

Tujuan Peneitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah:

  1. Untuk mengetahui pengaruh model project based learning  terhadap proses belajar geografi pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumberdaya alam.
  2. Untuk mengetahui pengaruh model project based learning terhadap hasil belajar geografi pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumberdaya alam.

Kegunaan Penelitian

Dengan penerapan model pembelajaran project based learning pada materi kearifan dalam pemanfaatan sumberdaya alam  ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak terkait. Antara lain:

  1. Bagi sekolah, dapat menambah keberagaman media pembelajaran yang

   digunakan dalam proses pembelajaran.

  1. Bagi guru, memperoleh kesempatan untuk merencanakan pembelajaran ke arah

   yang lebih tepat bagi tercapainya tujuan pembelajaran, memperkaya wawasan

   dan keterampilan guru dalam penggunaan berbagai macam media dan model

    pembelajaran, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses

    pembelajaran.

  1. Bagi peserta didik, mampu mengembangkan kemampuan berfikir kritis,

    komunikasi aktif, pemahaman konsep yang lebih mantap, meningkatkan

    prestasi belajar dan kerjasama antar individu dalam kelompok, serta

    menanamkan rasa tanggung jawab individu, dan melatih rasa menghargai antar

    individu.

4.Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengetahui dan memahami manfaat penerapan model pembelajaran project based learning pada materi kearifan dalam pemanfaatan sunberdaya alam,

   atau mengembangkannya untuk topik atau materi lainnya yang sesuai untuk diajarkan menggunakan media pembelajaran ini.

Nama Penguji

  1.  Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd
  2. Drs. I Komang Astina, M.Sc, Ph.D

Nama Pembimbing

  1. Pembimbing I : Prof. Dr.Sugeng Utaya, M.Si
  2. Pembimbing II : Syamsul Bachri, S.Si, M.Sc, Ph.D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *