PENGIMPLEMENTASIAN MODEL PEMBELAJARAN PDOEDE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA

Yohanis Padallingan, Annisa’ul Mufidah, Ahmad Munawir

Abstract


Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai permasalahan yang menyebabkan menurunnya berbagai aspek-aspek yang mengalami perubahan. Aspek tersebut antara lain menyangkut sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pendidikan merupakan senjata dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa serta menciptakan perdamaian dunia sesuai dengan pembukaan UUD 1945 alinea IV. Pendidikan di Indonesia diimplementasikan ke dalam sebuah kurikulum yang nantinya baerguna untuk menciptakan manusiamanusia yang unggul dan berkualitas. Namun seiring perubahan dan perkembangan jaman banyak tantangan-tantangan yang di hadapi bangsa Indonesia baik dalam aspek internal maupun eksternal. Hal ini menyebabkan menurunnya kemapuan siswa dalam berpikir kritis, inovatif, dan kreatif. Untuk mengatasi hal tersebut guru atau pendidik dapat menerapkan suatu model pembelajaran yang disebut dengan PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS) yang merupakan model pembelajaran yang mengaitkan pengalaman kehidupan sehari-hari siswa dengan materi yang diajarkan. Model pembelajaran ini bertujuan untuk membangun pengetahuan yang baru dengan mengkonstruksi pengetahuan yang ada di sekitar kita. Dengan adanya model pembelajaran PDEODE (PREDICT-DISCUSS-EXPLAINOBSERVE-DISCUSS) ini diharapkan siswa dapat membangun pikirannya dengan menerapkan kemampuan tingkat tinggi dan berpikir kritis, inovatif, serta kreatif dan aktif dalam suatu pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan subjek penelitian siswa pada sekolah dasar. Dalam penelitian ini menggunaka teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan skala penilaian. Pengimplementasian model pembelajaran PDEODE (PREDICTDISCUSS-EXPLAIN-OBSERVE-DISCUSS) maka dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa sekolah dasar. Kemampuan berpikir kritis siswa dapat menunjang proses penguasaan konsep dalam sebuah pembelajan sehingga siswa akan mendapatkan hasil belajar yang sangat memuaskan sesuai dengan tujuan pembejaran yang ingin dicapai. Pendidikan yang berkualitas akan mampu menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan mampu bersaing dalam dunia global ini. Pendidikan sebagai salah satu aspek yang menentukan kemajuan bangsa harus selalu dijaga keberadaannya

Keywords


model pembelajaran PDEODE; kemampuan berpikir kritis; hasil belajar

Full Text:

PDF

References


Costu, B. 2008. “Learning Science Trhough The PDEODE Teaching Strategy: Helping Students Make Sense Of Everyday Situations”. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. 4(1). 3-9. Tersedia pada http://www. ejmste. com/v4n1/Eurasia_v4n1_Costu. pdf. Diakses pada tanggal 26 Juni 2015. Niaz, Mansoor. Investigating the effectiveness of a POE-based teachinh activity on students understanding of condensation Journal.2012,p. 47-67. Riyanto, H. Y. 2010. Paradigma baru Pembelajaran:Sebagai Referensi Bagi Guru/Pendidik dalam Implementasi Pembelajaran yang Efektif dan Berkualitas. Jakarta: Kencana. Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Winataputra, U. S., dkk. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka. Rasana, I D. P. R. 2009. Laporan Sabbatical Leave Model-model Pembelajaran. Singaraja: Undiksha


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.