BIMBINGAN KELOMPOK BERBASIS BUDAYA BUTON (FALSAFAH POBINCI-BINCIKI KULI) UNTUK MENGENTASKAN PERILAKU AGRESIF TAWURAN SISWA KOTA BAUBAU
Abstract
Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan yang dialami siswa juga memicu perubahan emosi. Seringkali kita menyaksikan rangkaian peristiwa kekerasan dan tawuran sekelompok siswa untuk memperebutkan sesuatu, atau dikarenakan sesuatu hal yang tidak terlalu penting. Baubau adalah kota yang paling sering terjadi diakhir-akhir ini dan pelakunya bukan hanya terjadi antar siswa saja namun sampai perkelahian antar warga. Kejadian miris ini memicu kepedulian civitas akademik Universitas Muhammadiyah Buton untuk selalu ikut andil dalam melaksanakan pengabdian masyarakatnya. Peristiwa tragis ini memerlukan perhatian khusus terkait fungsi dari pendidikan bahwa ada proses intervensi dengan mengunakan pendekatan budaya yang telah dipahami dan diyakini sebagai kekuatan oleh masyarakat buton, maka dalam kebersamaan di tanah wolio (Buton) karena hakekat pendidikan adalah suatu proses enkulturasi, yang berfungsi untuk melestarikan nilai-nilai budaya buton yaitu falsafah pobinci-binciki kuli yang artinya cubit juga kulitmu Bila sakit maka akan sakit pulalah orang lain, akibat dari tindakan yang akan kita lakukan. Konteks ini bukanlah terbatas pada suatu tindakan, melainkan juga ucapan. Pendekatan budaya ini akan lebih efektif bila dilaksanakan dalam layanan bimbingan kelompok karena nilai falsafah pobinci-binciki kuli sangat baik dalam memahami dan memecahkan masalah terkait sikap dan perilaku agresif tawuran siswa. Makalah ini akan dianalisis sesuai bentuk penelitian menggunakan metode penelitian (research and development) yaitu penelitan pengembangan guna memperoleh sebuah model panduan untuk mengurangi perilaku agresif tawuran siswa di kota Baubau. Sehingga membutuhkan penanganan khusus melalui pendekatan Bimbingan kelompok yang berbasis budaya Buton (pobinci-biciki kuli) agar siswa memiliki sikap untuk menghentikan perilaku agresif tawuran ini.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
View Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Stats