AKUNTABILITAS MODEL BRIDGE UNTUK KONSELOR SEKOLAH
Abstract
Evaluasi perlu dilakukan oleh konselor sekolah sebagai acuan untuk memperbaiki dan mengetahui seberapa efektif program yang telah diberikan kepada peserta didik. Siklus evaluasi program konseling terdiri dari 3 tahap yaitu: perencanaan program dan strategi intervensi, pelaksanaan strategi intervensi, pemantauan dan perbaikan dan yang ketiga adalah penilaian hasil. Model Bridge menampilkan pengkomunikasian hasil program kepada pihak terkait. Pengkomunikasian kepada stakeholder dapat membantu menunjukkan kinerja konselor bahwa konselor memiliki posisi yang proaktif sehingga dapat membantu konselor sekolah mendukung layanan yang mereka berikan dan meningkatkan permintaan untuk layanan mereka. Model Bridge memberikan efek dan pemahaman bagi pengelola sekolah tentang kebermanfaatan program konseling yang berdampak pada siswa yang nantinya secara berkelanjutan konselor dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling secara efektif.Konselor sekolah sebaiknya menggunakan Model Bridge untuk memberikan pemahaman kepada para stakeholder tentang manfaat program bimbingan dan konseling yang berdampak pada siswa yang nantinya secara berkelanjutan konselor dapat melaksanakan program bimbingan dan konseling secara efektif.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
View Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Stats