CHARACTER EDUCATION: LITERATUR STUDY RELIGIOUS TOLERANCE CHARACTER
Abstract
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan budaya dengan tingkat keragaman yang tinggi, khsusunya keragaman dalam beragama. Agama di Indonesia memiliki warna tersendiri, sehingga dapat menghiasi sisi-sisi kehidupan bangsa Indonesia. Seluk-beluk pemikiran dan agama Indonesia muncul melalui aspek kehidupan lainnya, seperti seni, masakan, hubungan sosial, dan arsitektur. Perbedaan dalam beragama inilah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dan perlunya toleransi beragama untuk mengembangan Bineka Tunggal Ika. Pengembangan karakter toleransi beragama dapat dilakukan melalui pendidikan multikultural dan pendidikan karakter. Sekolah memiliki peran dalam pengembangan pendidikan karakter toleransi beragama yang multikultural. Pengenalan sejarah bangsa Indonesia yang saling menghargai penbedaan agama pada masa kerajaan idiharapkan dapat menumbuhkan sikap menghargai keberagamannya. Pendidikan multikultural menjadi pijakan utama dalam pengembangan sikap saling menghargai. Pendidikan karakter menjadi pondasi utama dalam menumbuhkan karakter bangsa Indonesia melalui pendidikan. Harapannya adalah terinternalisasi butir-butir refleksi dalam karakter toleransi beragama adalah (a) kedamaian antar agama; (b) terbuka dan reseptif pada indahnya perbedaan beragama; (c) menghargai individu dan perbedaan yang berbeda agama; (d) saling menghargai agama satu dengan yang lain; (e) benih dari intoleransi beragama adalah ketakutan dan ketidakpedulian; (f) benih dari toleransi beragama adalah cinta dan kasih sayang; (g) jika tidak cinta dan kasih sayang, tidak ada toleransi beragama; (h) yang tahu menghargai kebaikan dalam diri orang lain dan situasi memiliki toleransi beragama; (i) toleransi beragama berarti menghadapi situasi sulit bersama; dan (j) toleransi beragama terhadap ketidaknyamanan hidup dengan membiarkan berlalu, ringan, dan membiarkan orang lain.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed By:
View Prosiding Seminar Bimbingan dan Konseling Stats