MENURUNKAN KEJENUHAN BELAJAR SISWA DENGAN TEKNIK RELAKSASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
Abstract
kejenuhan belajar adalah suatu kondisi mental seseorang saat
mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan
timbulnya rasa enggan, lesu, tidak bersemangat melakukan aktivitas belajar.
Untuk itu, keterlibatan yang intensif merupakan salah satu kunci untuk
memahami dan menjelaskan fenomenakejenuhan belajar. Proses belajar yang
terus-menerus dilakukan para siswa serta tekanan-tekanan, baik dari dalam
diri maupun lingkungannya untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal
dapat membawa siswa pada batas kemampuan jasmaniahnya. Pada akhirnya
siswa mengalami keletihan fisik dan emosi (mental), meningkatnya sikap
depersonalisasi dan menurunnya keyakinan akademis. Meski harus
diakui,kejenuhan belajar dapat dialami siapa saja. Siswa yang kemampuan
akademiknya kurang ataupun siswa yang dianggap pintar sekalipun bisa
mengalaminya. Kejenuhan belajar siswa yang terjadi pada pelajaran
pendidikan jasmani, dikarenakan siswa dalam melakukan sebuah permainan
olahraga banyak yang merasa gagal dan tidak mampu melakukan suatu
permainan olahraga yang mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dan
malas belajar pendidikan jasmani dan olahraga. Tetapi kejenuhan belajar
dapat di atasi atau diturunkan kejenuhannya dengan salah satu teknik yaitu
teknik relaksasi yang merupakan terapi perilaku, dengan ini siswa dapat
dikondisikan atau dapat diminimalisasi dengan tingkah laku yang dapat
membantu meringankan kondisi tegang atau jenuh yang dialami oleh siswa.
mengalami rasa bosan dan lelah yang amat sangat sehingga mengakibatkan
timbulnya rasa enggan, lesu, tidak bersemangat melakukan aktivitas belajar.
Untuk itu, keterlibatan yang intensif merupakan salah satu kunci untuk
memahami dan menjelaskan fenomenakejenuhan belajar. Proses belajar yang
terus-menerus dilakukan para siswa serta tekanan-tekanan, baik dari dalam
diri maupun lingkungannya untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal
dapat membawa siswa pada batas kemampuan jasmaniahnya. Pada akhirnya
siswa mengalami keletihan fisik dan emosi (mental), meningkatnya sikap
depersonalisasi dan menurunnya keyakinan akademis. Meski harus
diakui,kejenuhan belajar dapat dialami siapa saja. Siswa yang kemampuan
akademiknya kurang ataupun siswa yang dianggap pintar sekalipun bisa
mengalaminya. Kejenuhan belajar siswa yang terjadi pada pelajaran
pendidikan jasmani, dikarenakan siswa dalam melakukan sebuah permainan
olahraga banyak yang merasa gagal dan tidak mampu melakukan suatu
permainan olahraga yang mengakibatkan siswa mengalami kejenuhan dan
malas belajar pendidikan jasmani dan olahraga. Tetapi kejenuhan belajar
dapat di atasi atau diturunkan kejenuhannya dengan salah satu teknik yaitu
teknik relaksasi yang merupakan terapi perilaku, dengan ini siswa dapat
dikondisikan atau dapat diminimalisasi dengan tingkah laku yang dapat
membantu meringankan kondisi tegang atau jenuh yang dialami oleh siswa.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
ISBN: 978-602-71836-36
Program Studi Pendidikan Olahraga
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Graduate School of Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.