PROSES BELAJAR SISWA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATA PELAJARAN EKONOMI SMA

Nisa Nuraini Surasa, Mit Witjaksono, Sugeng Hadi Utomo

Abstract


Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang dialami seseorang jika mereka dihadapkan pada suatu masalah atau situasi yang harus dipecahkan. Kegiatan berpikir menjadi beberapa jenjang, yaitu berpikir tingkat tinggi atau Higher Order Thinking (HOT) dan dan berpikir tingkat rendah atau Lower Order Thinking (LOT). Berpikir kritis merupakan perwujudan dari berpikir tingkat tinggi (higher order thinking). Hal tersebut karena kemampuan berpikir tersebut merupakan kompetensi kognitif tertinggi yang perlu dikuasai siswa maupun mahasiswa dalam pembelajaran. Berpikir kritis dapat dipandang sebagai kemampuan berpikir siswa untuk membandingkan dua atau lebih informasi, misalkan informasi yang diterima dari luar dengan informasi yang dimiliki. Bila terdapat perbedaan atau persamaan, maka ia akan mengajukan pertanyaan atau komentar dengan tujuan untuk mendapatkan penjelasan. Dalam pembelajaran ekonomi, Siswa harus dididik dan dilatih menggunakan kemampuan berpikir kritis dalam proses belajarnya untuk dapat menghubungkan konsep dasar dengan situasi yang sebenarnya di lapangan, sehingga dengan berpikir kritis juga siswa dapat dididik untuk lebih memilik sikap mental yang kuat. Sehubungan dengan itu, maka upaya peningkatan kualitas proses belajar siswa dalam pembelajaran ekonomi khususnya dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis merupakan suatu kebutuhan yang mendesak untuk dilakukan.

Keywords


Proses Belajar; Berpikir kritis; Ekonomi

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: 978-602-17225-5-8

Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.