URGENSI PEMBELAJARAN EKONOMI CUKUP BERWAWASAN PASAL 33 AYAT (1) UUD 1945 PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS

Fayik Huril Aini

Abstract


Artikel ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya pembelajaran ekonomi cukup berwawasan pasal 33 ayat (1) UUD 1945 pada Sekolah Menengah Atas (SMA). Artikel ini menggunakan jenis penelitian studi literatur dengan mencari referensi dari berbagai sumber yang relevan dengan permasalahan. Hasil studi literatur menyatakan bahwa pembelajaran ekonomi cukup berwawasan pasal 33 ayat (1) sangat penting untuk siswa pada jenjang SMA. Ekonomi liberalis-kapitalis yang notabene bertentangan dengan semangat perekonomian Indonesia menguasai Indonesia, di tambah dengan materi pembelajaran ekonomi untuk SMA pada kurikulum yang berlaku kebanyakan berisi tentang pembelajaran ekonomi liberalis-kapitalis. Sebagai akibatnya adalah kebanyakan siswa lebih mengenal dan bahkan menjadi generasi pelaku ekonomi yang loyal terhadap sistem ekonomi pasar dan melupakan nilai-nilai dan semangat perekonomian yang berjati diri Indonesia. Hal ini menjadi dasar tentang pentingnya pembelajaran ekonomi yang berjati diri Indonesia. Artikel ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai penyadaran terhadap siswa untuk lebih mengenal serta menerapkan ekonomi cukup, yakni ekonomi yang bersumber dari nilai luhur kebudayaan Indonesia yang didasarkan pada semangat perekonomian yang tertuang dalam pasal 33 ayat (1) UUD 1945.

Keywords


ekonomi cukup; pasal 33 ayat (1); Sekolah Menengah Atas.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 National Conference on Economic Education

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: 978-602-17225-5-8

Program Studi Pendidikan Ekonomi
Graduate School of Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang Kode Pos 65145
Telp (0341) 0341-551334; & 0341-551312

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.