PEMBELAJARAN MEMBACA CEPAT DI SEKOLAH DASAR

Agus Kichi Hermansyah, Suyono Suyono, Muakibatul Hasanah

Abstract


Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran membaca cepat di sekolah dasar. Membaca cepat merupakan suatu keterampilan membaca dengan memperhatikan aspek waktu dan pemahaman terhadap bacaan. Membaca cepat pula merupakan suatu keterampilan membaca yang dapat dilatihkan dalam penguasaannya. Untuk melatih penguasaan keterampilan membaca cepat salah satunya dapat dilaksanakan dalam proses pembelajaran di sekolah. Pembelajaran membaca cepat menjadi penting bagi siswa sekolah dasar untuk dapat mendukung pemerolehan kompetensi-kompetensi muatan pelajaran pada jenjang selanjutnya, baik sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi. Dengan mengenalkan keterampilan membaca cepat sejak sekolah dasar, diharapkan siswa akan tumbuh motivasi untuk membaca dan semakin mudah dalam proses belajarnya, dimana sekolah dasar merupakan pendidikan dasar yang menjadi penentu keberhasilan pendidikan selanjutnya. Dalam tulisan ini, dijabarkan poin penting terkait dengan pembelajaran membaca cepat di sekolah dasar yang terdiri atas: (1) konsep membaca cepat, (2) tujuan pembelajaran membaca cepat, (3) mengukur kecepatan membaca, (4) standar kecepatan membaca, dan (5) implementasi pembelajaran membaca cepat. Oleh sebab itu, tulisan ini dapat digunakan guru sebagai salah satu referensi dalam proses perancangan dan merencanakan pembelajaran membaca cepat agar hasil pembelajaran dapat tercapai secara maksimal sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

Keywords


pembelajaran; membaca cepat; sekolah

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. (2017). Indikator Sosial Budaya 2003, 2006, 2009, 2012, dan 2015. Diperoleh dari https://www.bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1234. Chung, M., & Nation, P. (2006). The effect of a speed reading course. English Teaching, 64(4), 181–204. Gunarsa, S.D., & Gunarsa Y.D. (2008). Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Hardjasujana, A. S., & Yeti M. (1996). Membaca 2. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Macalister, J. (2008). Effect of a speed reading course in an English as a second language environment. TESOLANZ Journal, 16, 23–32. Macalister, J. (2010). Speed reading courses and their effect on reading authentic texts: A preliminary investigation. Reading in a Foreign Language, Vol 22, No. 1, April 2010. Hal 104-116. Diperoleh dari http://nflrc.hawaii.edu/rfl/April2010/articles/macalister.pdf. McNamara. (1991). Speed Reading. Diperoleh dari http://129.219.222.66/publish/pdf/McNamara_1991_SpeedReading.pdf. Nurhadi. (2016). Strategi Meningkatkan Daya Baca. Bandung: CV. Sinar Baru. Jakarta: Bumi Aksara. Nutall, C. (1982). Teaching Reading Skills in a Foreign Language. London: Heinemann Educational Books. Potter, P. A & Perry, A. G.. (1997). Fundamental of nursing: concepts, process, and practice. 4th Ed. (Terj. Yasmin Asih, et.al.). Jakarta: EGC. Soedarso. (2004). Speed Reading: Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Suyono. (2006). Pengembangan Perilaku Berliterasi Siswa Berbasis Kegiatan Ilmiah: Hasil-hasil Penelitian dan Implementasinya di Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 13, No 2, Juni 2006, hal. 81-90. Diperoleh dari. http://journal.um.ac.id/index.php/jip/article/viewFile/50/293. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wiryodijoyo, S. (1989). Membaca: Strategi Pengantar dan Tekniknya. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (P2LPTK).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.