PENGEMBANGAN MOBILE LEARNING MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING

Titis Pandangwati

Abstract


Tujuan bahan belajar mobile ini untuk mengembangkan kemampuan peserta didik dalam keterampilan pemecahan masalah. Suatu pembelajaran pada era digital juga bisa membantu guru yaitu salah satunya dengan menggunakan mobile untuk belajar atau yang sering disebut mobile learning. Penggunaan mobile juga sangat didukung oleh fasilitas yang sudah ada, akan tetapi masih sedikit untuk dimanfaatkan untuk pembelajaran mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan, karena mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran yang baru dalam kurikulum 2013. Penggunaan mobile juga sangat didukung dalam kurikulum 2013. Keunggulan dari bahan belajar dari mobile adalah 1) Materi belajar yang dapat diakses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik dan 2) aplikasi mobile learning digunakan sebagai komplemen atau pelengkap, yaitu: materinya diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran seperti video yang membahas khas daerah setempat

Keywords


mobile learning; keterampilan Problem Based learning; Prakarya dan kewirausahaan

Full Text:

PDF

References


Arends, R. I. 2004. Learning To Teach; Sixth Edition. New York: Mc Graw Hill. BudiAstuti,Yunita.2014. Hubungan Antara Pemanfaatan Fasilitas Belar Dan Motivasi Berprestasi Dengan Prestasi Belajar Sosiologi Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014. (Online), (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=143918&val=4071& title=hubungan%20antara%20pemanfaatan%20fasilitas%20belar%20dan %20motivasi%20berprestasi%20dengan%20prestasi%20belajar%20sosiol ogi%20siswa%20kelas%20xi%20ips%20sma%20negeri%205%20surakart a%20tahun%20ajaran%202013/2014.), diakses tanggal 17 Februari 2016 Hung.W,. & David H. J., & Liu R,. Problem Based Learning. (Online), (aect.org/edtech/edition3/er5849x_c038.fm.pdf) diakses tanggal 18 maret 2017 Indarti, N., & Rostiani, R. 2008. Intensi kewirausahaan mahasiswa. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Indonesia, Vol.23, No. 4, Oktober 2008. Gerald Braun.2012. Evaluating entrepreneurship education programmes in developing countries: Lessons from experience. Industry & Higher Education Of Sage Journals . Vol 26, No 3, June 2012, pp 193–205, doi: 10.5367/ihe.2012.0095 Gie, The Liang. 1985. Cara Belajar Yang Efisien.Yogyakarta : Pusat Kemajuan Studi. Miarso,Y. H,. 2011. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group Per B., & Signe H. F.,& Steffen K.,& Sabine M.,& Helle N., & Claus Thrane. 2012. Entrepreneurship as everyday practice: towards a personalized pedagogy of enterprise education. Industry and Higher Education Of Sage Journals .Vol 26, No 6, December 2012, pp 417–430, doi: 10.5367/ihe.2012.0126 Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Stewart,W.H., Watson,W.E., Carland,J.C. & Carland, J.W. 1998. A proclivity for entrepreneurship: A comparison of entrepreneurs, small business owners, and corporate managers. Journal of Bussiness Venturing,14, 189-214. Sujanto, Agus. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Aksara Baru


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


ISBN: _________________________

Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Jl. Semarang 5 Malang

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.