Dirgantari, Alfi Suci. 2014. Undergraduate Students’ Development in Writing Skills at the English Department of State University of Malang: A Cross-Sectional Study. Tesis. Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Mohammad Adnan Latief, MA, PhD, (II) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi, M.Pd, MA.

Kata Kunci: perkembangan kemampuan menulis, kompleksitas tulisan, keakuratan tulisan, kohesi tulisan, koherensi tulisan, dan organisasi tulisan.

 

Salah satu tujuan diajarkannya matakuliah menulis di Jurusan Bahasa Inggris dan dipajankannya para mahasiswa pada lingkungan yang kaya unsur-unsur bahasa Inggris adalah agar kemampuan menulis mahasiswa terus berkembang seiring bertambah tingginya semester. Namun, masih hanya sedikit penelitian yang mengkaji perkembangan performasi mahasiswa dalam menulis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji perbedaan perkembangan performansi menulis antara mahasiswa S1 Jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Malang yang telah belajar bahasa Inggris di universitas dalam durasi waktu yang berbeda (tepatnya mahasiswa semester dua, empat, dan enam).

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain cross-sectional karena dengan menggunakan desain ini peneliti mendapatkan data tentang perkembangan performansi menulis dari subjek yang berbeda level dalam waktu bersamaan secara singkat. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Sastra Inggris, Universitas Negeri Malang. Untuk sampel penelitian, di antara para mahasiswa tersebut, dipilih 120 mahasiswa yang terdiri dari 40 mahasiswa baru yang masuk di Jurusan Sastra Inggris pada tahun 2013 dan yang pada saat dilakukannya penelitian ini berada di semester kedua, 40 mahasiswa angkatan 2012 yang pada saat dilakukannya penelitian ini berada di semester empat, and 40 mahasiswa angkatan 2011 yang pada saat dilakukannya penelitian ini berada di semester enam.

Untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang berhubungan dengan profil menulis mahasiswa, peneliti memanfaatkan unit analisis T-unit dan menggunakan beberapa metode pengukuran untuk kompleksitas tulisan, keakuratan tulisan, pengorganisasian tulisan, kohesi, dan koherensi. Ada sembilan data utama yang dikumpulkan dari hasil tulisan mahasiswa, yaitu: (1) jumlah total kata, (2) jumlah T-unit, (3) jumlah klausa, (4) jumlah klausa terikat, (5) jumlah T-unit bebas kesalahan, (6) jumlah kesalahan, (7) jumlah piranti kohesi, (8) nilai organisasi paragraf, dan (9) skor maksimum untuk organisasi paragraf. Seluruh data tersebut dimasukkan pada Microsoft Excel dan program ini secara otomatis menghitung hasil dari kelima komponen kemampuan menulis siswa dan nilai rata-ratanya.

Hasil analisis menunjukkan bahwa pada kompleksitas tulisan, rata-rata panjang T-unit berkembang secara konsisten dari semester dua sampai dengan semester enam. Dalam penggunaan klausa terikat, kompleksitas tulisan meningkat dari semester dua ke semester empat, namun mulai menurun, atau tidak lagi berkembang (stagnan), mulai dari semester 4 sampa dengan semester 6. Tidak jauh berbeda, perkembangan koherensi tulisan juga meningkat dari semester dua ke semester 4 dan mulai menjadi stagnan dari semester 4 ke semester enam.

Dalam aspek akurasi tulisan, jumlah T-unit bebas kesalahan meningkat dari semester dua ke semester empat, namun peningkatan tersebut secara drastis menurun dari semester empat ke semester enam. Sebaliknya, aspek organisasi tulisan menurun dari semester dua ke semester empat, namun kemudian meningkat dari semester empat ke semester enam. Dari kelima aspek kemampuan menulis yang dikaji dalam penelitian ini, hanya aspek kohesi tulisan saja yang terus berkembang sejak dari semester dua sampai dengan semester enam.

Dapat disimpulkan bahwa durasi belajar (dalam hitungan semester) tidak dapat menjamin semakin berkembangnya kemampuan menulis, karena terdapat perbedaan dalam perkembangan kelima komponen kemampuan menulis dari ketiga kelompok dalam penelitian ini dan karena terjadi stagnasi perkembangan kemampuan menulis. Sebagai tambahan, besar kemungkinan bahwa adanya ketidakberlanjutan perkembangan kemampuan menulis ini disebabkan karena tidak adanya matakuliah menulis lagi setelah semester empat. Tanpa matakuliah menulis, para mahasiswa dituntut untuk melatih kemampuan menulis mereka secara independen yang tentunya belum tentu dapat dilakukan oleh setiap mahasiswa.

Ada beberapa saran berdasarkan dari hasil penelitian. Untuk mahasiswa di jurusan Bahasa Inggris, berlatih menulis seharusnya tidak hanya dilakukan di kelas saat mengerjakan tugas kuliah namun juga di luar kelas dengan cara menulis bebas sebagai bagian dari latiha menulis independen. Selain itu, para dosen pengajar matakuliah menulis diharapkan agar mengajarkan para mahasiswa akan pentingnya berlatih menulis dan menekankan pada mereka bahwa berlatih menulis seharusnya tetap dilakukan di luar kegiatan belajar mengajar. Bagi mereka yang hendak melakukan penelitian dengan topik bahasan ini nanti, disarankan agar penelitian tersebut menggunakan subyek penelitian dan jenis teks yang lebih spesifik, pengukuran yang digunakan juga harus lebih detail, dan komponen kemampuan menulis yang lain, selain kelima komponen yang telah dianalisis dalam penelitian ini, harus pula ditambahkan agar hasil penelitian tentang perkembangan kemampuan menulis ini lebih lengkap lagi.