Tyahyawati, Ana. 2015. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Ekosistem dan Perubahan Lingkungan Bersumber Belajar Mangrove Menggunakan Model Inkuiri Terbimbing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif,   Keterampilan Proses, dan Sikap Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kota Probolinggo. Tesis, Program Studi Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc. Ph.D., (II) Dr. Ibrohim, M.Si.

 

Kata Kunci: perangkat pembelajaran, ekosistem dan perubahan lingkungan bersumber belajar mangrove, Inkuiri Terbimbing.

 

 

Pembelajaran di SMA Negeri 1 Kota Probolinggo, khususnya materi Ekosistem dan Perubahan Lingkungan belum dikembangkan dengan sebuah perencanaan pembelajaran lengkap dan sesuai. Perangkat pembelajaran yang disusun belum diarahkan berdasarkan pembelajaran tertentu yang disesuaikan dengan karakteristik materi ajar dan karakteristik pebelajar, sehingga belum mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan proses, dan sikap siswa secara optimal. Salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik materi ajar dan karakteristik pebelajar (siswa) sehingga diharapkan mampu mengukur aspek pengetahuan, keterampilan proses, dan sikap siswa. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing pada materi Ekosistem dan Perubahan Lingkungan yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), bahan ajar (Handout), dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

Model penelitian dan pengembangan merupakan hasil adaptasi model pengembangan Dick and Carey (2009, meliputi 10 tahap. Uji validasi ahli dilakukan oleh ahli desain pembelajaran dan ahli materi serta ahli praktisi pendidikan/guru, sedangkan uji pengembangan meliputi uji kelompok kecil dan uji kelompok utama yang melibatkan subyek uji coba siswa. Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis skor penilaian dari angket berskala sehingga diketahui kriteria kelayakan perangkat pembelajaran. Sedangkan saran dan masukan dari subyek coba digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi terhadap produk pengembangan.

Berdasarkan hasil validasi ahli dilakukan oleh ahli desain pembelajaran dan ahli materi serta ahli praktisi pendidikan/guru dapat dilihat pada Tabel 4.38 Silabus, RPP, Handout, dan LKS menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran tersebut sangat layak digunakan dalam pembelajaran dan tidak perlu direvisi dengan nilai 3,66. Analisis skor rata-rata hasil penilaian ahli berdasarkan kriteria tingkat kelayakan dan revisi produk menunjukkan bahwa secara keseluruhan perangkat pembelajaran yang dihasilkan memiliki kriteria sangat layak dan tidak perlu direvisi. Hasil yang sama juga diperoleh pada uji kelompok kecil, dimana analisis skor rata-rata penilaian siswa terhadap Handout dan LKS menunjukkan nilai 3,6 bahwa kedua produk pengembangan tersebut sangat layak memenuhi kriteria keterbacaan. Hasil analisis pada uji kelompok utama menunjukkan bahwa skor keterlaksanaan pembelajaran dengan nilai 3,5 termasuk pada kriteria baik. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditunjukkan dari ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan, keterampilan proses, dan yang melebihi 75%. Saran pengembangan lebih lanjut: (1) Gambar-gambar pendukung materi pembelajaran, yang terdapat pada Handout dan lembar kerja siswa (LKS) materi Ekosistem dan Perubahan Lingkunganperlu diperbanyak lagi sehingga Handout dan lembar kerja siswa (LKS) lebih menarik lagi dan siswa senang mempelajarinya, (2) mengembangkan instrumen penilaian terhadap proses belajar siswa.

× How can I help you?