Tesis “Pengembangan Bahan Ajar Kimia Dengan Pendekatan Saintifik Untuk SMA Kelas XII”
Daroini. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Kimia Dengan Pendekatan Saintifik Untuk SMA Kelas XII. Tesis, Program Studi Pendidikan Kimia, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dra. Surjani Wonorahardjo, Ph.D., (II) Dr. Munzil, S.Pd., M.Si.
Kata-kata kunci: Pengembangan, bahan ajar, sifat koligatif larutan, pendekatan saintifik
Materi sifat koligatif larutan sangat berhubungan dengan fakta-fakta dalam kehidupan sehari-hari serta meliputi penalaran tingkat tinggi, sehingga pembelajaran materi ini akan lebih bermakna jika dimulai dengan menganalisis fakta-fakta tersebut. Hal ini sesuai dengan kurikulum pendidikan yang menekankan proses pembelajaran dengan pendekatan saintifik melalui langkah-langkah mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyimpulkan, menyajikan, dan mencipta. Untuk menunjang proses pembelajaran tersebut, dibutuhkan bahan ajar yang relevan dengan kurikulum. Faktanya, belum banyak tersedia bahan ajar kimia yang mengemas materi dalam langkah-langkah pendekatan saintifik. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menghasilkan produk berupa bahan ajar kimia materi sifat koligatif larutan dengan pendekatan saintifik untuk SMA Kelas XII; (2) menguji kelayakan bahan ajar; dan (3) menguji efektifitas bahan ajar.
Pengembangan bahan ajar sifat koligatif larutan ini mengadaptasi model pengembangan oleh Thiagarajan, et al. (1974) yang terdiri dari empat tahap, yaitu: (1) define (pendefinisian), (2) design (perancangan), (3) develop (pengembangan), dan (4) disseminate (penyebaran). Draft bahan ajar divalidasi isi oleh 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli pembelajaran. Validasi menggunakan angket yang diadaptasi dari angket validasi buku BNSP. Selanjutnya dilakukan validasi keterbacaan oleh 6 orang siswa SMA menggunakan angket yang dikembangkan sendiri. Hasil validasi digunakan untuk merevisi bahan bahan ajar. Bahan ajar yang telah direvisi diujicoba pada 1 kelompok siswa SMA. Efektifitas bahan ajar ditentukan berdasarkan hasil tes formatif pada akhir pembelajaran. Tes formatif menggunakan 20 soal pilihan ganda yang telah divalidasi isi. Rerata validasi isi sebesar 84,2%, dan reliabilitas sebesar 0,86.
Hasil pengembangan berupa bahan ajar dengan spesifikasi terdiri dari 3 bab. Bagian pendahuluan memuat deskripsi materi, pengetahuan prasyarat, garis besar isi, dan uji kemampuan awal. Bagian inti terdiri dari 5 kegiatan pembelajaran yang masing-masing terdiri dari tujuan pembelajaran, rencana belajar, uraian materi, rangkuman, dan tugas mandiri. Hasil validasi bahan ajar, rerata validasi isi oleh ahli bahan ajar sebesar 83,9% (layak), ahli pembelajaran sebesar 98,9% (layak), keterbacaan sebesar 90,3% (layak). Hasil uji efektifitas sebanyak 87% siswa mencapai KKM (efektif).