Adi, Lilis Hargiani. 2015. Pengembangan Bahan Ajar Geografi pada Materi Penelitian Geografi melalui E-Learning. Tesis. Program Studi Pendidikan Geografi, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd., (II) Dr. Ach. Amirudin, M.Pd.
Kata kunci: pengembangan, bahan ajar, geografi, e-learning.
Penelitian geografi merupakan materi yang baru diterapkan dalam pelajaran geografi. Pada saat pembelajaran ditemukan beberapa masalah, masalah-masalah tersebut adalah (1) bahan ajar belum memenuhi syarat dan kriteria, dan (2) keterbatasan waktu yang tersedia. Kedua komponen tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh terhadap kualitas pembelajaran. Permasalahan-permasalahan yang tersebut perlu segera mendapat perhatian dan pemecahan. Masalah-masalah penting yang perlu ditangani adalah pengembangan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk mewujudkan bahan ajar berupa e-learning menggunakan software exe-learning. Bahan ajar berupa elearning ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapan peserta didik, khususnya untuk materi penelitian geografi. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan bahan ajar ini adalah Model Dick and Carey. Produk pengembangan materi penelitian geografi, selanjutnya mengalami beberapa tahapan uji coba untuk mendapatkan data-data sebagai bahan penyempurnaan produk pengembangan. Tahapan-tahapan uji coba yang dilakukan adalah (1) validasi oleh ahli materi, (2) validasi ahli desain dan media pembelajaran, (3) uji coba kelompok kecil, dan (4) uji coba lapangan. Bahan ajar berupa e-learning yang dihasilkan dalam pengembangan memiliki komponen-komponen (1) judul atau topik, (2) petunjuk penggunaan elearning, (3) pengantar atau prakata, (4) kompetensi inti/kompetensi dasar, (5) tujuan kegiatan pembelajaran, (6) pretes (cek kemampuan), (7) kegiatan pembelajaran (materi), (8) rangkuman, (9) soal latihan/tugas, (10) tes formatif, , (11) kunci jawaban, dan (12) daftar rujukan. Setelah melalui uji coba, menunjukkan bahan ajar yang dikembangkan, layak digunakan dalam mata pelajaran penelitian geografi. Hal ini diperkuat dengan hasil penilaian angket, berdasarkan uji coba lapangan berada di atas kriteria yang ditetapkan, yakni di atas 71% sehingga layak digunakan. Berdasarkan temuan penelitian, beberapa saran yang diperkirakan dapat meningkatkan pengembangan e-learning adalah kajian-kajian pada pemanfaatannya sebagai komplemen pembelajaran. Kajian tersebut meliputi evaluasi dalam hal: (1) karakteristik peserta didik, sampai sejauhmana kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran berbasis e-learning, (2) kesiapan guru pengampu dan pengelola web (admin), (3) ketersediaan perangkat penunjang.