Robitah, Alifa. 2014. Pengaruh Pembelajaran Biologi berbasis Inkuiri dan Creative Problem Solving (CPS) terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif, Keterampilan Proses Ilmiah dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X. Tesis. Jurusan Pendidikan Biologi, Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D, (2) Dr. Hadi Suwono, M.Si

 

Kata Kunci: Inkuiri, Creative Problem Solving, kemampuan berpikir kreatif, keterampilan proses ilmiah, hasil belajar

 

Pembelajaran abad 21 menuntut beberapa keterampilan yang harus dikuasai siswa di antaranya adalah kemampuan berpikir kreatif, keterampilan proses ilmiah dan hasil belajar kognitif. Salah satu model pembelajaran yang dapat diterapkan untuk melatihkan keterampilan tersebut adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing. Namun, dalam pelaksanaanya pembelajaran inkuiri memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan pada beberapa tahapannya terutama dalam melatihkan kreativitas. Oleh karena itu untuk lebih memfasilitasi siswa mengasah kemampuan berpikir kreatif dibutuhkan pengintegrasian dengan model pembelajaran yang menekankan pada pemberdayaan berpikir kreatif. Model pembelajaran tersebut adalah Creative Problem Solving (CPS). Pengintegrasikan model pembelajaran inkuiri dan CPS ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, keterampilan proses ilmiah dan hasil belajar kognitif siswa.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan eksperimen semu (quasy experiment design) dengan rancangan pre test-post test non equivalent control group design. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif untuk menggambarkan hasil penelitian secara umum dan statistik parametrik untuk menguji hipotesis yaitu analisis kovarian (anakova) dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows dengan taraf signifikansi 0,05. Penelitian ini dilakukan di SMA Ar Rahmah Putri. Sampel penelitian adalah tiga kelas dari total 4 kelas X yang kondisi prestasi belajarnya hampir sama. Terdapat tiga kelas eksperimen yaitu kelas Inkuiri, kelas CPS dan kelas Inkuiri+CPS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Inkuiri, CPS dan Inkuiri+CPS berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif, keterampilan proses ilmiah dan hasil belajar kognitif siswa. Model pembelajaran yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif adalah CPS dan berbeda nyata dengan model inkuiri namun tidak berbeda nyata dengan Inkuiri + CPS. Sedangkan Model pembelajaran yang memiliki pengaruh paling tinggi terhadap keterampilan proses ilmiah siswa adalah Inkuiri+CPS dan berbeda nyata dengan model inkuiri namun tidak berbeda nyata dengan CPS. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran yang berfokus pada pemberdayaan kreativitas seperti CPS dan Inkuiri+CPS dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif, keterampilan proses ilmiah siswa serta hasil belajar kognitif. Pada penerapan model Inkuiri+CPS disarankan agar siswa bekerja secara individu terlebih dahulu kemudian baru berkelompok untuk memberikan kesempatan bagi masing-masing siswa untuk berpikir divergen sehingga menunjang proses kreatif.

× How can I help you?