Dewantara, Dewi. 2015. Pengaruh Brainstorming dalam Project Based Learning terhadap Kemampuan Analisis dan Berpikir Kreatif Pada Materi Impuls-momentum. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Lia Yuliati,M.Pd. (II) Prof. Dr. Arif Hidayat, M.Si.

 

Kata kunci: brainstorming, project-based learning, kemampuan analisis, kemampuan berpikir kreatif

 

Kemampuan analisis dan berpikir kreatif dapat ditumbuhkan dengan cara menciptakan suatu produk yang berkaitan dengan materi fisika. Ketika siswa telah menciptakan suatu produk, maka siswa juga harus mampu menganalisis hasil ciptaannya dalam memperoleh pengetahuan dengan mendayagunakan kemampuan analisisnya. Pembelajaran yang dapat mewujudkan tercapainya kompetensi tersebut adalah project based learning (PjBL) dengan brainstorming. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh brainstorming dalam PjBL terhadap kemampuan analisis dan berpikir kreatif siswa pada materi impuls-momentum.

Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan embedded experimental design. Penelitian dilakukan pada kelas XI MIA 1 SMAN 8 Malang tahun ajaran 2014/2015. Data kuantitatif yang berupa nilai kemampuan analisis dan kemampuan berpikir kreatif siswa diambil melalui pretest dan posttest dan dianalisa melalui uji t berpasangan. Hasil analisis data kuantitatif kemudian dilengkapi dan diperkuat oleh hasil analisis data kualitatif. Data kualitatif diambil melalui observasi langsung dan wawancara open ended.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Seluruh tahapan dalam pelaksanaan PjBL dengan brainstorming mampu melatih siswa dalam mengoptimalkan dan mengembangkan kemampuan analisisnya. Hal ini dikarenakan ketika pelaksanaan brainstorming dalam PjBL maka seluruh siswa akan memaksimalkan penggunaan kemampuan analisisnya dalam mengidentifikasi konsep fisika yang berkaitan dengan proyek dan menganalisis hasil eksperimen dalam proyek; 2) Seluruh tahapan dalam pelaksanaan PjBL dengan brainstorming mampu melatih siswa dalam mengoptimalkan dan mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya. Hal ini dikarenakan ketika pelaksanaan brainstorming dalam PjBL, siswa yang diwajibkan memberikan ide (brainstorming) dalam proyek akan terlatih untuk mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya.3) terdapat perubahan kemampuan analisis antara sebelum dan sesudah pelaksanaan PjBL dengan brainstorming. Kemampuan analisis siswa setelah pelaksanaan pembelajaran meningkat sebesar 59,8% ; 4) terdapat perubahan kemampuan berpikir kreatif antara sebelum dan sesudah pelaksanaan PjBL dengan brainstorming. Kemampuan berpikir kreatif siswa setelah pelaksanaan pembelajaran meningkat sebesar 63,02%.