Tesis “Pembelajaran Melalui Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Program Linear pada Siswa Kelas X SMK Negeri I Peusangan”
Siti Khaulah, 2006. Pembelajaran Melalui Pendidikan Matematika Realistik untuk Meningkatkan Pemahaman Materi Program Linear pada Siswa Kelas X SMK Negeri I Peusangan. Tesis, Jurusan Pendidikan Matematika, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. H. Akbar Sutawidjaja, M.Ed., Ph.D. dan (II) Drs. H. Muchtar Abdul Karim, M.A.
Kata-kata Kunci: pembelajaran, pendidikan matematika realistik, program linear.
Pemahaman terhadap materi program linear perlu mendapatkan perhatian sedini mungkin terutama bagi guru SMK, karena merupakan salah satu aplikasi matematika yang sering digunakan dalam belajar matematika dan dalam kehidupan sehari-hari. Kenyataannya, siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi program linear. Kesulitan dalam memahami materi program linear juga terjadi di SMK Negeri I Peusangan
Kesulitan siswa dalam memahami materi program linear diduga terkait dengan soal-soal bentuk verbal dan kurangnya motivasi untuk belajar matematika.Kesulitan tersebut perlu diatasi. Cara yang dianggap tepat adalah penerapan pembelajaran melalui pendidikan matematika realistik. Pembelajaran melalui pendidikan matematika realistik pada program linear memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruk pengetahuannya sendiri.
Penelitian ini berusaha mencari bentuk penerapan pembelajaran melalui pendidikan matematika realistik yang dapat memahamkan siswa pada materi program linear. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian tindakan. Penelitian dilaksanakan pada siswa kelas X SMK Negeri I Peusangan. Subjek wawancara adalah 5 siswa yang terdiri dari 1 siswa berkemampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, 2 siswa berkemampuan rendah. Pemilihan subjek wawancara berdasarkan hasil tes awal dan pertimbangan guru matematika.
Pembelajaran melalui pendidikan matematika realistik yang dapat memahamkan siswa pada materi program linear terdiri dari tiga tahapan berikut. Pertama, tahap awal. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa dengan cara menginformasikan manfaat dari materi program linear dalam kehidupan sehari-hari, mengingatkan materi prasyarat yang meliputi materi menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linear dua variable dengan metode grafik, metode eliminasi, metode substitusi dan metode campuran, menjelaskan tugas serta tanggung jawab siswa, membentuk dan menjelaskan tanggung-jawab kelompok, serta membagi Lembar Kerja Siswa (LKS). Tahap awal berlangsung selama 10 menit. Kedua, tahap inti. Siswa diminta untuk memahami masalah kontekstual, menyelesaikan masalah kontekstual secara individu, selanjutnya membandingkan atau mendiskusikan jawaban dengan teman kelompok, dan menyimpulkan. Hasil kerja kelompok selanjutnya disajikan di depan kelas dan ditanggapi kelompok lain. Peran guru dalam kegiatan inti adalah sebagai fasilitator dan motivator. Tahap inti berlangsung selama 60 menit. Ketiga, tahap akhir.Guru mengadakan evaluasi melalui tes akhir tindakan yang dikerjakan secara individu dan menyampaikan materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya. Tahap akhir berlangsung selama 20 menit.
Respon siswa terhadap pembelajaran melalui pendidikan matematika realistik pada materi program linear sangat positif. Siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran dan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Siswa juga menyatakan senang belajar secara kelompok dan bekerja menggunakan LKS.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka disarankan kepada guru matematika SMK Negeri I Peusangan untuk mengajarkan materi program linear melalui pendidikan matematika realistik. Pembelajaran materi matematika lainnya hendaknya melalui pendidikan matematika realistik dengan memperhatikan kesesuian materi.