Sari, Ambar. 2015. Pembelajaran dengan Multi Representasi untuk meningkatkan Penguasaan Konsep dan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMA pada Materi Hukum II Newton. Tesis, Program Studi Pendidikan Fisika, Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Sutopo, M.Si., (II) Dr. Wartono, M.Pd.

 

Kata Kunci: pembelajaran dengan multi representasi, penguasaan konsep, kemampuan pemecahan masalah

 

Siswa masih mengalami berbagai macam kesulitan dalam mempelajari hukum II Newton. Kesulitan yang dialami siswa ini dapat berdampak pada penguasaan konsep yang rendah. Kesulitan dalam mempelajari hukum II Newton harus segera diatasi agar siswa dapat menguasai konsep dengan baik dan dapat menerapkannya untuk memecahkan masalah. Jika selama ini siswa biasanya belajar dengan meng­hafal rumus matematik, maka melalui pembelajaran dengan multi represen­tasi siswa dapat belajar dengan berbagai format representasi. Diperlukan representasi lain seperti verbal, matematis, grafik, diagram benda bebas, diagram gerak dan simulasi Phet Force and Motion untuk mendeskripsi­kan materi hukum II Newton secara lengkap.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran dengan multi representasi dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa pada materi hukum II Newton, apa saja kesulitan yang masih dialami siswa sampai akhir pembelajaran dengan multi representasi dan sejauh mana pembelajaran dengan multi representasi dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Kemampuan pemecahan masalah mencakup kemampuan mengambil informasi, membuat representasi dan menggunakan representasi untuk memecahkan masalah. Subjek penelitian terdiri dari 24 siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 8 Malang. Penelitian dilaksanakan pada semester gasal tahun pelajaran 2014/2015. Instrumen penelitian berupa tes penguasaan konsep terintegrasi dengan kemampuan pemecahan masalah yang terdiri atas 6 soal pilihan ganda disertai alasan, pedoman wawancara dan lembar pengamatan pemecahan masalah. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain embedded experimental model untuk menggali secara lengkap subjek penelitian.

Hasil penelitian diperoleh bahwa skor penguasaan konsep siswa meningkat dari rata-rata 33,33 menjadi 58,33 (p < 0,01) dengan d-effect size sebesar 1,34 (kategori kuat) dan N-gain sebesar 0,4 (kategori sedang). Ke­sulitan yang masih dialami siswa sampai akhir pembelajaran dengan multi representasi berlangsung, antara lain dalam hal (1) mengidentifikasi gaya-gaya yang bekerja pada benda, (2) menentukan komponen resultan gaya, (3) menentukan besar percepatan sistem. Pembelajaran dengan multi representasi dapat meningkat kemampuan pemecahan masalah siswa dari rata-rata 1,1 mendekati level 1 (inadequate) menjadi 2,2 mendekati level 2 (need some improvement). Pem­belajaran dengan multi representasi juga dapat mengubah siswa dari perilaku novice menjadi expert dalam memecahkan masalah hukum II Newton.

× How can I help you?