Tesis “Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pembelajaran Praktik Perbaikan Motor Listrik di Bengkel Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bojonegoro, Lamongan dan Tuban”
Bambang Sri Budiono, 2011. Pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Pembelajaran Praktik Perbaikan Motor Listrik di Bengkel Kerja Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban. Tesis, Jurusan Pendidikan Kejuruan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. H. Haris Anwar Syafrudie, M.Pd, (II) Dr. H. Tri Atmadji Sutikno, M.Pd.
Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), pembelajaran praktik, per-
baikan motor listrik, SMK di Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban.
Peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu dibekali kompe-tensi melaksanakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) saat bekerja di beng-kel. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan pelaksanaan K3 untuk menjawab tuntutan “Nihil Kecelakaan Kerja” dunia industri. Bagi peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL) kinerja melaksanakan K3 terin-tegrasi pada setiap topik pembelajaran praktik di bengkel kerja. Salah satu topik dimaksud adalah penguasaan kompetensi perbaikan motor listrik. Pada hakekat-nya pelaksanaan K3 bertujuan untuk mencegah kecelakaan kerja dari bahaya arus listrik, mekanik, dan perilaku individu.
Tujuan penelitian ini untuk mengungkap variabel: (1) komponen yang mendukung pembelajaran praktik terkait pelaksanakan K3, (2) kemampuan guru praktik terkait pelaksanaan K3, dan (3) kinerja peserta didik terkait pelaksanaan K3.
Penelitan ini termasuk jenis penelitian deskriptif jenis survey. Populasi pe-nelitian meliputi seluruh peserta didik Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Te-naga Listrik (TITL) di Bojonegoro, Lamongan dan Tuban. Untuk memperoleh da-ta pelaksanaan K3 pembelajaran praktik perbaikan motor listrik di bengkel kerja menggunakan metode angket. Sebelum angket didistribusikan dilakukan uji ins-trumen untuk memastikan bahwa tiap-tiap butir instrumen telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Uji validitas instrumen menggunakan analisa r Product Moment dari Pearson Correlations dan uji reliabilitas menggunakan analisa Alpha Cronbach.
Analisa data menggunakan statistik deskriptif tanpa menguji hipotesis. A-nalisis bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang variabel yang diteliti. Hasil analisis mengungkap fakta bahwa: (1) sebagian besar lembaga SMK di Bojonego-ro, Lamongan dan Tuban mendukung pembelajaran praktik terkait pelaksanaan K3 dengan katagori baik, (2) sebagian besar guru praktik di tiga daerah tersebut selama pelaksanaan K3 pada pembelajaran praktik perbaikan motor listrik berkemampuan cukup, dan (3) sebagian besar peserta didik di tiga daerah tersebut selama pelaksa-naan K3 pembelajaran praktik perbaikan motor listrik berkinerja cukup.
Berdasarkan temuan penelitian ini, direkomendasikan beberapa saran, an-tara lain: (1) lembaga SMK Bojonegoro, Lamongan dan Tuban agar senantiasa mempertahankan kualitas pelaksanaan K3 terkait pembelajaran praktik di lingku-ngan bengkel kerja. Demikian pula lembaga SMK dapat secara aktif mensosialisa-sikan kebijakan dan komitmen K3 kepada peserta didik, dan melengkapi fasilitas K3 yang memadai guna menciptakan pembelajaran praktik tanpa kecelakaan, (2) guru praktik agar senantiasa meningkatkan kemampuan melaksanakan K3 pada pembelajaran praktik perbaikan motor listrik di bengkel kerja. Kemampuan guru praktik dalam peran memberi instruksi keselamatan kerja dan membimbing beker-ja sesuai dengan langkah aman, sehingga peserta didik terhindar dari cidera sela-ma belajar praktik. Guru perlu memberi motivasi dan memberi contoh bekerja a-man kepada peserta didik, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar praktik, (3) peserta didik agar senantiasa meningkatkan penguasaan pengetahuan K3 terkait pembelajaran praktik perbaikan motor listrik di bengkel kerja. Peserta didik perlu menguasai pengetahuan K3 tentang penggunaan peralatan tangan, penggunaan a-lat ukur, dan penggunaan peralatan mesin bertenaga listrik, sehingga berkinerja a-man dan sehat selama melaksanakan praktik di bengkel kerja.