Gaa, Alfonsus. 2014. Nilai-nilai Moral yang Terdapat dalam Cerita Rakyat Ine   Pare dan Pemanfaatan Pendidikan Karakter untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri II Ende

Tesis, Magister Pendidikan Bahasa Indonesia, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM). Pembimbing: (I) Prof. Dr. Abdus Syukur Ghazali, M.Pd, (II) Prof. Dr. Heri Suwignyo, M.Pd.

 

Kata Kunci: nilai Moral dan pemanfaatan pendidikan karakter siswa.

 

Cerita rakyat Ine Pare dibangun dengan melibatkan unsur-unsur kebudayaan kehidupan masyarakat etnis Ende Lio yang mempunyai adat istiadat dan tradisi tertentu. Cerita rakyat Ine Pare, apa pun bentuknya tidak lepas dari masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai budaya yang terdapat dalam cerita rakyat Ine Pare terdiri dari, nilai moral religius, nilai moral individu, nilai moral sosial, dan pemanfaatannya untuk pendidikan karakter siswa. Tujuan umum penelitian ini, yakni, mendeskripsikan nilai moral religius, nilai moral individu, nilai moral sosial, dan pemanfaatannya untuk pendidikan karakter siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi.

Data penelitian ini berupa data lisan, yaitu, cerita rakyat Ine Pare yang mengandung nilai-nilai moral dan pemanfaatannya untuk pendidikan karakter bagi siswa. Sumber data penelitian ini adalah tua-tua adat atau sesepu suku Lio. Teknik atau cara mengumpulkan, yakni, (1) peneliti melakukan kegiatan wawancara atau merekam, (2) peneliti mengidentifikasi dan mengkode data sesuai dengan aspek yang dikajian, dan (3) penelitian mengklasifikasi data yang telah diperoleh pada kegiatan kedua di atas yang meliputi (1) nilai moral religius, (2) nilai moral individu, (3) nilai moral sosial dan pemanfaatan pendidikan karakter siswa.

Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa nilai budaya masyarakat etnis Ende Lio dalam kajian ini yang meliputi nilai moral religius, nilai moral individu, dan nilai moral sosial dalam cerita rakyat Ine Pare yang berkaitan dengan pendidikan karakter, nilai religius terdiri atas: (1) percaya kepada Tuhan merupakan suatu sikap yang mempunyai keyakinan atau kepercayaan adanya Tuhan, (2) bersyukur merupakan suatu sikap yang menggucapkan berterima kasih pada Tuhan, dan (3) percaya kepada takdir merupakan suatu sikap dalam kehidupan mempunyai keyakinan bahwa masih adanya ketetapan Tuhan.

Nilai moral individu positif, meliputi: (1) kejujuran merupakan sikap dan perilaku yang mencerminkan kesatuan antara pengetahuan, perkataan dan perbuatan (mengetahui yang benar, mengatakan yang benar dan melakukan yang benar), sehingga menjadikan orang yang bersangkutan sebagai pribadi yang dapat dipercaya, (2) kesabaran merupakan suatu sikap tetap dan kuat dalam menghadapi berbagai cobaan, (3) berjiwa besar merupakan suatu sikap mengakui kehebatan, mengakui kesalahan dan kehebatan orang lain, (4) kerja keras merupakan suatu sikap harus berusaha untuk memperbaiki kehidupan dalam hidupnya, (5) mandiri merupakan sikap dan perilaku yang tidak tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan berbagai tugas maupun persoalan, dan nilai moral individu negatif meliputi: (1) tidak jujur merupakan suatu sikap dan tingkah laku perbuatannya tidak benar, dan (3) sirik menggambarkan suatu sikap iri hati dan dengki kepada orang lain.

Nilai moral sosial tersebut, meliputi: (1) musyawarah merupakan saling memaafkan, saling menasehati antara satu sama lain dalam hidupnya. (2) rela berkorban merupakan suatu sikap yang selalu memberikan bantuan kepada orang lain, dan (3) kebijaksanaan merupakan suatu sikap yang selalu menggunakan akal budinya. Bagi kalangan pendidik, representasi nilai budaya masyarakat etnis Ende Lio ini bisa digunakan sebagai salah satu alternatif bahan pembelajaran bahasa, sastra yang berkaitan dengan pendidikan karakter, budaya, dan etika di antaranya dari sisi pengunaan bahasa dan retorika dalam karya sastra, nilai budaya daerah, dan budi pekerti luhur. Adapun Pemahaman siswa terhadap implementasi yang akan diajarkan oleh guru di sekiolah antara lain: nilai moral religius, nilai moral individu, dan nilai moral sosial yang terdapat pada cerita rakyat Ine Pare. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai titik tolak untuk penelitian lebih lanjut, misalnya masalah nilai moral budaya yang lain pada masyarakat etnis Ende Lio yang belum terjangkau dalam penelitian ini dan pemakaian pendekatan yang lain atau pendekatan yang berbeda.

× How can I help you?