Pustanto, Heny Wahyusi. 2015. Motivasi Belajar Anak-anak di Petilasan Joyoboyo Desa Menang Kabupaten Kediri. Tesis, Program Studi S2 Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof Dr. Hariyono, M.Pd., (II) Dr. Ach.Amirudin,M.Pd

kata kunci : Motivasi Belajar, Petilasan Joyoboyo

Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan motivasi belajar anak-anak di Petilasan Joyoboyo Desa Menang Kabupaten Kediri. Penelitian ini menjelaskan tentang motivasi belajar anak-anak yang tinggal di sekitar petilasan Joyoboyo. Tepatnya di Desa Menang Kecamatan Pagu sekitar 12 km dari Kabupaten Kediri ada satu tempat yang dianggap sakral dan begitu diyakini penduduk sekitar sebagai tempat untuk berdoa dan meminta berkah atau pengharapan. Tempat itu dikenal dengan sebutan ”Petilasan Joyoboyo”. Anak-anak yang tinggal di sekitar petilasan melakukan kegiatan yang menurut peneliti tidak biasa dilakukan bila mereka mekakukan aktivitas belajar. Anak-anak lebih suka belajar di dalam lokasi Petilasan, daripada belajar di rumah. Anak-anak mempunyai keyakinan bahwa lokasi Petilasan Joyoboyo bisa memberi motivasi belajar bagi mereka.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif mendiskripsikan tentang motivasi belajar anak-anak di petilasan Joyoboyo. Posisi peneliti sebagai peneliti sepenuhnya. Pertimbangan ini bertujuan untuk mendapatkan data penelitian yang murni dari objek data. Penelitian ini dilaksanakan di lokasi petilasan Joyoboyo, tepatnya Desa Menang kecamatan Pagu Kabupaten Kediri. Sekitar 12 km dari pusat kota Kediri. Data yang diperoleh dari penelitian berupa data fisik, data tertulis dan data lisan. Sumber data berupa semua komponen yang ada di lokasi petilasan Joyoboyo, dalam hal ini terdiri dari pengunjung lokasi petilasan Joyoboyo, yaitu anak anak yang belajar di lokasi Joyoboyo, beserta juru kunci sebagai orang yang bertanggungjawab terhadap petilasan Joyoboyo.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi. Analisis data diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut : Anak-anak yang tinggal di sekitar Petilasan Joyoboyo bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dalam hal ini berinteraksi dengan lingkungan di Petilasan Joyoboyo. Dari hasil interaksi tersebut anak-anak termotifasi belajarnya. Sosok Joyoboyo adalah sumber inspirasi bagi anak-anak. Ia mampu mensugesti mereka untuk menjadi lebih baik lagi terutama tentang hasil belajar mereka. Menurut peneliti Lingkungan belajar yang kondusif di lokasi Petilasan Joyoboyo adalah faktor utama yang mendukung kegiatan belajar anak-anak yang ada di sekitar Petilasan Joyoboyo yaitu berupa sebuah lokasi religi yang nyaman, bersih dan sejuk sehingga mampu mendukung usaha belajar anak-anak di sekitar Petilasan Joyoboyo tersebut. Kegiatan belajar itu menjadi kebiasaan yang dilakukan anak-anak bahkan bisa mememotivasi belajar mereka menjadi lebih baik. Di samping pembiasaan dan anjuran dari Orang Tua tentang keyakinan dan kepercayaan kepada Eyang Joyoboyo tidak harus disalahartikan dengan hal yang negative. Hanya pelaksanaanya saja yang kadang kurang pas atau cenderung ke hal kemusrikan. Hal ini yang harus dirubah untuk tidak begitu mendasarkan sosok Joyoboyo sebagai penentu keputusan tetapi beliau ( Joyoboyo ) adalah hanya orang yang dianggap suci dan hanya sebagai perantara doa manusia kepada Tuhan. Bukan sebagai penentu nasib mnusia. Sebab hanya Tuhan yang bisa menjawab dan mengabulkan doa manusia.

Penelitian ini hanya terbatas di sekitar lokasi Petilasan Joyoboyo saja. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan sumber data yang berbeda guna memperkaya kajian ilmu di bidang pendidikan dasar ,khususnya mengenai motivasi belajar. Bagi anak-anak di sekitar Petilasan diharapkan untuk tetap melaksanakan kegiatan pembelajaran ini. Ternyata pembelajaran yang mereka lakukan sangat menarik dan bisa dikembangkan di dunia ilmu pendidikan. Bagi Guru bisa memahami bahwa lingkungan sekitar kita bisa memotivasi belajar anak-anak.