Zakiya, Lus Firdaus, 2008. Meningkatkan Membaca Pemahaman pada Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Semester IV di Universitas Islam Malang dengan Menggunakan Pengajaran Resiprokal. Thesis, Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang, Pembimbing: (I) Prof. M.F. Baradja, M.A., Ed.D, (II) Dra. Utami Widiati, M.A., Ph.D.

Kata Kunci: pengajaran resiprokal, meningkatkan, membaca pemahaman.

Fakta yang muncul dari pengajaran membaca pemahaman adalah rendahnya kemampuan siswa dalam memahami teks. Data awal yang diperoleh sebelum penelitian ini adalah: (1) rendahnya motivasi siswa dalam membaca pemahaman, (2) siswa mengalami kesulitan dalam memahami text, (3) guru tidak pernah menggunakan metode pengajaran resiprokal, dan (4) guru mendominasi proses belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, peneliti menggunakan metode pengajaran resiprokal. Dengan menerapkan metode ini, diharapkan kemampuan membaca pemahaman siswa dapat ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana membaca pemahaman siswa dapat ditingkatkan melalui metode pengajaran resiprokal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bersifat kolaboratif. Prosedur penelitian ini terdiri dari empat tahap utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan bahasa Inggris semester empat pada Universitas Islam Malang, kelas C yang terdiri-dari 24 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam satu siklus. Siklus terdiri dari tiga pertemuan untuk aktifitas belajar mengajar dan satu pertemuan untuk tes. Dalam pengumpulan data, beberapa instrument digunakan seperti tes, format observasi, dan catatan lapangan. Data yang diperoleh dari tes dianalisis dan dipresentasikan secara kuantitatif. Sementara itu, data yang diperoleh dari format observasi dan catatan lapangan dianalsis dan dipresentasikan secara kualitatif.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa kegiatan yang sangat diperlukan dalam pengajaran membaca pemahaman dengan menggunakan Metode Pengajaran Resiprokal. Kegiatan yang pertama adalah mengelompokkan siswa dalam kelompok yang heterogen berdasarkan tingkat kemampuan akademis. Kegiatan kedua adalah mengatur posisi tempat duduk siswa. Kegiatan yang ketiga adalah menyajikan materi bacaan yang dibagi dalam empat langkah, yaitu (a) kegiatan awal membaca, memfokuskan pada membangkitkan pengetahuan awal siswa terhadap topik, (b) kegiatan saat membaca, memfokuskan pada memperediksi isi teks, mengklarifikasi isi teks, menyusun pertanyaan tentang isi teks, dan membuat ringkasan tentang isi teks, dan (d) kegiatan setelah membaca, memfokuskan pada pengecekan kembali pemahaman siswa terhadap teks yang telah diberikan. Kegiatan yang terakhir adalah pelaksanaan kuis. Siswa mengerjakannya secara individu tanpa pertolongan teman ataupun guru.

Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan model Pengajaran Resiprokal yang tepat dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari naiknya nilai rata-rata siswa di dalam siklus yaitu (55.83) di pre test; dan (73.75) diakhir siklus. Selain itu, dengan menggunakan metode ini, siswa lebih termotivasi dan aktif dalam belajar. Siswa belajar untuk bekerjasama dan membantu satu sama lain di dalam satu kelompok yang heterogen sacara akademik.

Berdasarkan temuan penelitian ini, guru disarankan untuk mempelajari dan menerapkan Pengajaran Resiprokal dalam pengajaran membaca pemahaman pada siswanya. Sementara itu, bagi para peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan siswa semester satu, dua dan tiga sebagai subyek penelitian. Mereka juga disarankan untuk mempelajari prinsip-prinsip belajar kelompok yang sukses dan mempersiapkan pengajaran yang lebih terencana sebelum melaksanakan penelitian yang sama.