Sayidatuttakhiyati, Zetira. 2015. Meningkatkan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Siswa Kelas V MI Darussalam Badang Ngoro Jombang melalui Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Strategi Kooperatif Numbered Heads Together. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar IPA. Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Bimbingan: (1) Prof. Dra. Herawati Susilo, M.Sc, Ph.D., (II) Dr. Umi Lestari, M.Si.

Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Numbered Heads Together, Keterampilan Proses, Hasil Belajar.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan, hasil belajar siswa kelas V tahun pelajaran 2014-2015 belum mencapai ketuntasan dan belum terlihat aspek keterampilan proses pada siswa. Ulangan harian pertama menunjukkan 5 siswa yang nilainya di atas KKM, ulangan harian kedua 4 siswa dari 21 siswa yang nilainya di atas KKM, dan ulangan harian ketiga 7 siswa dari 21 siswa yang nilainya di atas KKM. Siswa belum memiliki keterampilan proses selama pembelajaran karena setiap pembelajaran siswa hanya menerima informasi dari guru (teacher centered). Salah satu strategi yang dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa adalah pembelajaran inkuiri terbimbing melalui strategi kooperatif Numbered Heads Together. Inkuiri terbimbing adalah proses pembelajaran yang diawali dari perumusan masalah, mengajukan hipotesis, menganalisis data, dan menyusun kesimpulan dengan bimbingan guru. Pembelajaran kooperatif Numbered Heads Together dilaksanakan melalui 4 tahapan yaitu tahap penomeran (numbering), tahap pengajuan pertanyaan atau masalah (questioning), tahap berpikir bersama (heads together), dan tahap menjawab pertanyaan (answering).

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan tiga kali pertemuan dan siklus kedua dilaksanakan satu kali pertemuan. Subjek yang diteliti adalah siswa kelas V MI Darussalam Badang Ngoro Jombang tahun pelajaran 2014-2015 yang berjumlah 21 siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Nopember hingga Desember 2014. Keterampilan proses belajar diketahui dari lembar observasi dan hasil belajar dari observasi hasil belajar siswa.

Hasil penelitian menunjukkan hasil peningkatan rata-rata persentase hasil observasi keterampilan proses siswa sebesar 28,62% dari siklus I sebesar 45,55% dan siklus II sebesar 74,17%. Rata-rata hasil belajar kognitif mengalami peningkatan sebesar 50,62% dari siklus I sebesar 28,57% dan siklus II yakni sebesar 79,19%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran inkuiri terbimbing melalui strategi kooperatif Numbered Heads Together dapat meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas V MI Darussalam Badang Ngoro Jombang tahun pelajaran 2014-2015. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, disampaikan saran-saran yaitu: (1) guru bisa menerapkan pembelajaran ini sebagai alternatif model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar IPA, (2) guru hendaknya mempunyai pengetahuan yang lebih mengenai pembelajaran inkuiri terbimbing melalui strategi kooperatif Numbered Heads Together dan penerapanya dalam proses pembelajaran IPA di kelas sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk memperbaiki proses pembelajaran di kelas, (3) guru yang akan menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing melalui strategi kooperatif Numbered Heads Together perlu merencanakan dengan matang dan mempertimbangkan alokasi waktu agar pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan rencana.