Tesis “Meningkatkan Kemampuan Berbicara Kelas Sebelas SMAN 12 Surabaya melalui Strategi Small Group Discussion”.
Isa Ismail, Achmad. 2014. Meningkatkan Kemampuan Berbicara Kelas Sebelas SMAN 12 Surabaya melalui Strategi Small Group Discussion. Tesis. Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Johannes A. Prayogo, M.Pd, M.Ed., (II) Dr. Sri Rachmajanti, M.Pd, Dip.TESL.
Kata kunci: kemampuan berbicara, strategi small group discussion.
Berdasarkan hasil penelitian awal yang dilakukan peneliti di kelas XI SMAN 12 Surabaya menunjukkan bahwa skor rata-rata siswa adalah 52 untuk kemampuan berbahasa Inggris. Nilai tersebut jauh dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SMAN 12 Surabaya yaitu 75. Berdasarkan kondisi tersebut, penilitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa melalui penggunakan stategi small group discussion.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dengan sesama guru bahasa Inggris dalam melaksanakan prosedur siklus penelitian: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dalam siklus yang meliputi empat pertemuan. Melalui pelaksanaan tindakan, siswa seharusnya mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan, yaitu: (1) siswa dikelas akan dibagi menjadi tiga kelompok: kemampuan rendah, menengah, dan tinggi berdasarkan hasil penelitian awal. Setiap kelompok akan memiliki kriteria yang berbeda-beda. Kelompok yang rendah adalah 65, kelompok menengah adalah 75, dan kelompok atas adalah 85, (2) paling sedikit 90% atau lebih siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran, dan (3) setidaknya 90% atau lebih siswa merespon positif selama pelaksanaan diskusi kelompok kecil di kelas. Data dikumpulkan melalui tes berbicara, checklist pengamatan, satu set kuesioner, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa small group discussion strategi dapat meningkatkan kemampuan berbicara melalui prosedur berikut: (1) Memberikan beberapa gambar, (2) pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan siswa menyebutkan tampilan karakteristik fisik dari gambar, (3) Pengelompokan kelas dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 siswa dan menjelaskan prosedur strategy, (4) Memberikan gambar kepada setiap kelompok dan meminta untuk mendiskripsikannya, (5) meminta masing-masing anggota kelompok untuk aktif menjelaskan gambar, (6) memonitor dan memberikan bantuan selama pelaksanaan diskusi kelompok, (7) Mengajukan untuk melaporkan hasil diskusi di depan kelas dan meminta kelompok lain untuk menebaknya (Guessing Game), (8) memberikan penghargaan kepada pemenang, (9) memberikan umpan balik pada performa siswa.
Hasil penilitian juga menunjukkan bahwa penggunaan strategi small group discussion berhasil dalam meningkatkan kemampuan berbicara siswa karena ada 100% dari masing-masing kelompok (rendah, menengah, dan atas) siswa mencapai kriteria keberhasilan (Appendix 8). Selain itu, para siswa secara aktif terlibat selama proses pengajaran telah dicapai, karena keterlibatan siswa mencapai angka 100% (Appendix 9). Selain itu, lebih dari 98% dari siswa memiliki sikap yang positif terhadap pelaksanaan strategi ini (Appendix 10).
Dengan mengacu pada hasil penelitian, saran ditujukan untuk guru bahasa Inggris menerapkan strategi small group discussion didalam kelasnya khususnya dalam pembelajaran berbicara bahasa Inggris. Yang terakhir, peneliti yang akan datang disarankan untuk melaksanakan penelitian yang serupa pada kemampuan berbahasa yang sama atau berbeda tetapi dengan seting dan desain yang berbeda.