Wibowo, Agus. 2015. Manajemen Partisipasi Masyarakat dalam Keterlaksanaan Pendidikan di Sekolah Daerah Terpencil (Studi Multisitus pada SDN Panikel 02 dan SDN Ujunggagak 03, Kampung Laut, Kabupaten Cilacap). Tesis. Progam Studi Manajemen Pendidikan, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Hj. Nurul Ulfatin, M.Pd, (II) Dr. H. Achmad Supriyanto, M.Pd, M.Si.

 

Kata kunci: manajemen, partisipasi, pendidikan, terpencil

 

Sekolah dan masyarakat merupakan dua komponen pendidikan yang tak terpisahkan. Partisipasi masyarakat dalam pendidikan di sekolah sangat berpengaruh terhadap kualitas pendidikan itu sendiri. SDN Panikel 02 dan SDN Ujunggagak 03 Kecamatan Kampung Laut adalah sekolah yang berada di kawasan kepulauan Nusakambangan termasuk sebagai daerah terpencil dan sangat membutuhkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Walaupun sosial ekonomi masyarakat Desa Panikel dan Ujunggagak sangat rendah, namun antusiasme dan kepedulian mereka terhadap pendidikan cukup tinggi secara kasat mata nampak jelas ketika mereka mengantarkan putra-putrinya berangkat ke sekolah, meskipun dengan kondisi jalan darat yang sangat susah dan terkadang harus menggunakan sampan kecil menyelusuri sungai agar sampai ke sekolah. Partisipasi dari masyarakat menjadikan pendidikan lebih penting dan bermakna. Masyarakat diharapkan dapat memberikan kritik dan saran yang membangun dalam pendidikan di sekolah demi kemajuan pendidikan yang memadai.

            Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menemukan kerangka teori substantif tentang manajemen partisipasi masyarakat di SDN Panikel 02 dan SDN Ujunggagak 03, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap sebagai sekolah di daerah terpencil dari keenam fokus tersebut.

Berdasarkan konteks penelitian, dapat dirumuskan fokus penelitian sebagai berikut: (a) jenis-jenis partisipasi yang dibutuhkan sekolah dari masyarakat, (b) unsur-unsur masyarakat yang berpartisipasi, (c) pembuatan progam perencanaan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, (d) teknik-teknik yang dilakukan dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat, (e) tingkat partisipasi masyarakat yang terjadi, dan (f) hasil dan dampak dari partisipasi masyarakat.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan rancangan studi multisitus. Pendekatan kualitatif merupakan suatu paradigma penelitian untuk mendeskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan pada tempat tertentu secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data dibagi dalam dua tahap yakni analisis data dalam situs dan analisis data lintas situs. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan tiga kriteria dalam menjaga kebenaran hasil penelitian yakni kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas. Berdasarkan teknik analisis data tersebut diperoleh temuan lintas situs sebagai berikut: (a) jenis-jenis partisipasi yang dibutuhkan sekolah dari masyarakat adalah tenaga, pikiran, uang, fasilitas, dan barang yang dimiliki masyarakat, (b) Unsur-unsur masyarakat yang berpartisipasi adalah wali murid, lembaga desa, Yayasan Sosial Bina Sejahtera (YSBS) Minomartani, pemuka masyarakat dan tokoh agama, (c) Pembuatan program perencanaan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat melalui langkah-langkah awal yaitu analisis permasalahan yang muncul, analisis potensi yang dimiliki, dan analisis kebutuhan, kepentingan atau kemauan masyarakat, (d) teknik-teknik yang dilakukan dalam pelaksanaan partisipasi masyarakat adalah mengakui keberadaan masyarakat dengan memberikan tanggung jawab kepada masyarakat atas kegiatan sekolah, menumbuhkan rasa memiliki, menumbuhkan kepercayaan masyarakat, menyebarluaskan segala kelebihan atau kekuatan yang dimiliki sekolah, melibatkan tokoh masyarakat dalam kegiatan sekolah, dan memberikan peluang seluas-luasnya kepada masyarakat untuk selalu memberikan saran, masukan, ataupun kritik kepada sekolah, (e) tingkat partisipasi masyarakat dalam taraf placation dan (f) hasil dan dampak dari partisipasi masyarakat dapat dirasakan oleh sekolah dan masyarakat itu sendiri.

Dari hasil temuan penelitian ini dapat diberikan saran-saran sebagai berikut: (a) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cilacap,dapat melakukan koordinasi dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah dalam menganalisis dan menyalurkan bantuan untuk sekolah di daerah terpencil khususnya di wilayah Kampung Laut, (b) Pengawas TK/SD di Kecamatan Kampung Laut, dapat menghimbau sekolah untuk membuat progam-progam yang lebih banyak melibatkan partisipasi masyarakat, (c) Kepala Sekolah, menyusun progam pembentukan paguyuban wali murid dan pertemuan wali murid secara berkala agar partisipasi masyarakat meningkat mencapai tingkat partnership, (d) Guru melakukan kunjungan intensif ke rumah wali murid untuk menjalin hubungan baik agar partisipasi masyarakat dalam bentuk dukungan moral meningkat yang berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa, (e) Masyarakat meningkatkan partisipasi secara aktif dalam bentuk bantuan moral dan ide dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan sekolah , dan (f) peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk menambah khasanah keilmuan dan pengetahuan yang berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pendidikan, khususnya sekolah dasar yang berada di daerah terpencil.

× How can I help you?