Tesis “. Implementasi Model Pembelajaran Reading Concept Map Student Teams Achievement Divisions untuk Meningkatkan Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis, Kesadaran Metakognitif, dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas X IPA SMA Insan Cendekia Shalahudin Malang.”.
Hasan, Amirul. 2014. Implementasi Model Pembelajaran Reading Concept Map Student Teams Achievement Divisions untuk Meningkatkan Minat Baca, Kemampuan Berpikir Kritis, Kesadaran Metakognitif, dan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Kelas X IPA SMA Insan Cendekia Shalahudin Malang. Tesis Jurusan Pendidikan Biologi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Prof. Dr. Siti Zubaidah, M.Pd., (II) Dr. Susriyati Mahanal, M.Pd.
Keywords: Reading Concept Map Student Teams Achievement Divisions, minat baca, keterampilan berpikir kritis, kesadaran metakognitif, hasil belajar biologi
Minat membaca peserta didik di Indonesia sangat rendah. Membaca dapat meningkatkan pemahaman konsep karena salah satu tujuan membaca adalah untuk membangun pengetahuan. Upaya untuk membantu peserta didik untuk membangun pengetahuan dan pemahaman konsep setelah membaca dilakukan melalui membuat peta konsep. Peta konsep bisa mengakomodasi peserta didik untuk menggabungkan pengetahuan sebelumnya yang telah dimiliki dengan informasi baru. Pengetahuan peserta didik diperdalam dengan berdiskusi melalui belajar kooperatif Student Teams Achievement Divisions sehingga bisa meningkatkan minat membaca, keterampilan berpikir kritis, kesadaran metakognitif, dan hasil belajar biologi.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas. Metode pengumpulan data utama dilakukan dengan survei langsung di kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPA SMA Insan Cendekia Shalahudin Malang. Minat baca dan kesadaran metakognisi dinilai menggunakan angket minat baca dan MAI, aspek keterampilan berpikir kritis dinilai menggunakan rubrik penilaian keterampilan berpikir kritis, hasil belajar biologi dinilai menggunakan rubrik penilaian tes, peta konsep dinilai dengan menggunakan rubrik penilaian peta konsep. Catatan lapangan digunakan merekam selama kegiatan proses pembelajaran. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif terhadap semua data yang diperoleh.
Berdasarkan hasil pengamatan, keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh skor persentase sebesar 67,4% dan pada siklus II dengan rerata sebesar 70,4%. Hasil penelitian untuk minat baca peserta didik pada prapenelitian dengan rincian 100% peserta didik membaca, 77% membaca buku pelajaran, sebesar 88% menganggap penting membaca buku biologi, 56% peserta didik baca buku biologi selama 15-30 menit, 67% peserta didik membaca dengan alasan tidak memahami beberapa konsep materi ajar. Pada siklus I diperoleh persentase 100% peserta didik membaca, sebesar 55% membaca buku ajar, 86% menganggap penting membaca buku pelajaran biologi, 11% membaca buku biologi selama 15-30, dan 89% peserta membaca dengan alasan tidak memahami beberapa konsep materi pelajaran. Pada siklus II diperoleh 100% peserta didik membaca, 80% membaca buku pelajaran, 91% menganggap penting membaca buku biologi, 56% peserta didik membaca buku biologi selama 15-30 menit, 78% peserta didik membaca dengan alasan tidak memahami beberapa konsep materi. Hasil penelitian untuk kemampuan berpikir kritis peserta didik pada siklus I diperoleh skor rerata sebesar 53,5, pada siklus II diperoleh rerata 63,9 dengan skor peningkatan (gain) 19,4%, bisa dikatakan bahwa terjadi peningkatan keterampilan berpikir kritis. Data kesadaran metakognitif pada prapenelitian, diperoleh skor rerata MAI sebesar 192,5 dengan kriteria 5, predikat Super. Skor perolehan angket MAI pada siklus I menurun menjadi 184,3, kriteria 5 predikat Super. Pada siklus II perolehan skor sebesar 174,2, kriteria 5 predikat Super. Hasil penelitian untuk hasil belajar pada tes akhir siklus I dihasilkan rerata skor sebesar 44,6 dengan ketuntasan 0%. Siklus II diperoleh skor sebesar 56,7 dengan persentase ketuntasan sebesar 44%, hasil perhitungan skor persentase kenaikan (gain) 27,1%.
Simpulan dari hasil penelitian adalah bahwa implementasi model pembelajaran melalui tahap Reading yang membiasakan peserta didik membaca, membuat Concept Map yang menuntut peserta didik mengorganisasikan konsep secara sistematis dan hierarkis, serta pelaksanaan STAD yang mensyaratkan peserta didik membaca dan memahami presentasi dapat meningkatkan minat membaca, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar biologi peserta didik kelas X IPA SMA Insan Cendekia Shalahudin Malang, namun belum dapat meningkatkan kesadaran metakognitifnya.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah Bagi guru, dapat menerapkan model Reading Concept Map STAD pada proses belajar mengajar di masa mendatang untuk memperbaiki kualitas minat membaca, kemampuan berpikir kritis, kesadaran metakognitif, dan hasil belajar. Bagi peserta didik, diupayakan dalam mengisi angket minat baca dan MAI lebih objektif, bukan berdasarkan harapan tetapi kenyataan yang ada. Bagi mahasiswa, diupayakan untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan baik agar pelaksanaan penelitian bisa lebih lancar dan terarah. Bagi dosen, dapat menyempurnakan angket minat membaca agar bisa lebih mudah dan operasional dalam melakukan penilaian. Bagi peneliti yang akan datang, sebaiknya melengkapi dengan rubrik penilaian keterampilan metakognitif untuk menilai metakognitif peserta didik.