Nurani, Budi. 2011. Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Model STAD terhadap Prestasi Belajar Fisika Ditinjau dari Motivasi Berprestasi Siswa Kelas X SMA Negeri 3 Malang. Tesis. Program Studi Pendidikan Fisika, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Dr. Wartono, M.Pd (2) Drs. Yudyanto, M.Si

 

Kata Kunci: Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Model STAD, Motivasi Berprestasi, Prestasi Belajar.

 

Pembelajaran kooperatif memungkinkan siswa berinteraksi secara kooperatif, sehingga siswa bisa menjadi sumber belajar bagi sesamanya. Pembelajaran kooperatif merupakan salah satu pembelajaran motivasional yang diyakini mampu meningkatkan motivasi belajar. Salah satu metode pembelajaran kooperatif adalah model STAD. Pembelajaran kooperatif model STAD yang didukung dengan motivasi berprestasi diyakini mampu meningkatkan prestasi belajar siswa.

Masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah efektivitas pembelajaran kooperatif model STAD dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dibandingkan pembelajaran konvensional? (2) Bagaimanakah efektivitas pembelajaran kooperatif model STAD dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi? (3) Bagaimanakah efektivitas pembelajaran kooperatif model STAD dibandingkan pembelajaran konvensional dalam meningkatkan prestasi belajar untuk siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah?

Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian ini dirancang dengan rancangan quasi experiment dengan desain faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Malang. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Dari keseluruhan siswa yang terbagi menjadi 8 kelas paralel, 4 kelas diambil sebagai sampel. Dari 4 kelas sampel tersebut, 2 kelas digunakan sebagai kelas eksperimen yang belajar dengan pembelajaran kooperatif model STAD, dan 2 kelas sebagai kelas kontrol yang belajar dengan pembelajaran konvensional.

Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar dengan pembelajaran kooperatif model STAD dan siswa yang belajar dengan pembelajaran konvensional, dengan Fhitung (4,780) > Ftabel (3,94), tetapi pembelajaran kooperatif model STAD tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional untuk meningkatkan prestasi belajar siswa (Qhitung (3,092) < Qtabel (3,90)), (2) Pembelajaran kooperatif model STAD lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi (Qhitung (4,789) > Qtabel (3,79)), (3) Pembelajaran kooperatif model STAD tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran konvensional untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah (Qhitung (0,416) > Qtabel (3,79)).

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, disarankan sebagai berikut: (1) sekolah sebagai salah satu pemangku kebijakan harus mendukung pelaksanaan pembelajaran kooperatif, (2) guru menggunakan pembelajaran kooperatif di kelasnya, (3) guru fisika perlu penelitian dengan menggunakan pendekatan kooperatif selain model STAD, dan (4) instrumen motivasi menggunakan observasi atau wawancara.

× How can I help you?